Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Diet Defisit Kalori yang Aman dan Sehat

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 21 May 2022 06:30 WIB

ilustrasi diet
Foto: iStock

Ada ragam diet turun berat badan yang bisa Bunda coba di rumah. Salah satu yang populer adalah diet defisit kalori. Apa itu diet defisit kalori dan bagaimana cara melakukannya?

Diet defisit kalori merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang aman dan sehat asalkan tepat melakukannya. Mengutip WebMD, aturan praktis yang baik dalam menjalani diet defisit kalori adalah mengurangi kalori sekitar 500 per hari.

Aturan diet defisit kalori juga didasari pada titik awal setidaknya 1.200 sampai 1.500 kalori per hari untuk wanita dan 1.500 sampai 1.800 kalori per hari buat pria. Mungkin tidak sehat jika mengonsumsi melakukan diet defisit kalori kurang dari itu per hari.

Sebelum mencoba diet defisit kalori, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan. Tidak lupa konsultasikan ke dokter agar diet defisit kalori yang dijalani tidak salah langkah.

Tips diet defisit kalori

1. Pahami dulu kebutuhan kalori dalam tubuh

Kalori merupakan unit energi yang Bunda dapatkan dari makanan dan minuman. Saat mengonsumsi Bunda mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar maka bisa mengalami defisit kalori.

Ada tiga jenis pengeluaran kalori atau yang dibakar tubuh setiap hari, yakni saat istirahat, efek termis dari makanan, serta energi aktivitas. Pengeluaran kalori saat istirahat dilakukan untuk membuat fungsi tubuh tetap hidup, seperti pernapasan dan sirkulasi darah.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat

Sementara pengeluaran buat efek termis makanan melibatkan kalori yang dikeluarkan untuk mencerna, menyerap, dan metabolisme makanan. Dan untuk pengeluaran energi aktivitas mengacu pada kalori yang dikeluarkan selama olahraga atau aktivitas lain, termasuk gelisah dan melakukan pekerjaan rumah tangga.

Jika Bunda memberikan tubuh sedikit kalori yang dibutuhkan untuk mendukung tiga jenis pengeluaran tersebut setiap hari maka akan mengalami defisit kalori. Kalau diet defisit kalori dilakukan secara konsisten tentu akan menurunkan berat badan.

Sebaliknya, Bunda juga akan bertambah berat badan kalau secara teratur memberikan tubuh lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan. Itu disebut surplus kalori bukan defisit kalori.

2. Pakai kalkulator kalori

Bagi kebanyakan orang, menjalani diet defisit kalori dengan berkurang 500 per hari sudah cukup untuk menurunkan berat badan. Saat baru mulai diet deifisit kalori, tak mungkin secara signifikan mempengaruhi rasa lapar atau tingkat energi.

Untuk menjalani cara diet defisit kalori, Bunda perlu tahu kalori pemeliharaan sehari-hari. Kalori pemeliharaan merupakan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung pengeluaran energi.

Mengutip dari Healthline, Bunda dapat menggunakan kalkulator kalori seperti Body Weight Planner dari National Institute of Health saat menjalani diet defisit kalori. Kalkulator semacam itu memperkirakan kalori pemeliharaan berdasarkan berat badan, jenis kelamin, usia, tinggi, dan tingkat aktivitas fisik.

3. Pantau kalori pemeliharaan setiap hari

Meskipun kalkulator kalori memberikan gambaran yang baik tentang kebutuhan kalori pemeliharaan setiap hari namun bisa mendapatkan angka yang lebih tepat dengan melacak asupan kalori serta berat badan selama 10 hari.

Bunda bisa menjalani diet defisit kalori dengan mempertahankan tingkat aktivitas harian yang sama. Gunakan aplikasi pelacakan kalori untuk melacak kalori dan menimbang diri sendiri setiap hari.

Untuk hasil yang akurat, gunakan timbangan yang sama, pada waktu yang sama, dan kenakan pakaian yang sama (atau tidak sama sekali). Berat badan mungkin berfluktuasi dari hari ke hari, tapi jika tetap stabil selama 10 hari, jumlah rata-rata kalori yang dikonsumsi per hari menjadi representasi yang lebih baik dari kalori pemeliharaan Bunda.

Bagi jumlah total kalori yang dikonsumsi selama 10 hari dengan 10 untuk menemukan rata-rata asupan kalori harian Bunda. Kemudian kurangi 500 kalori dari angka ini untuk menentukan target asupan harian baru Bunda saat menjalani diet defisit kalori jika ingin menurunkan berat badan.

Tips selanjutnya bisa dicek di halaman berikutnya ya, Bunda.

Coba juga diet golongan darah, Bunda. Simak di video berikut ya, tipsnya:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS LAIN AGAR DIET DEFISIT KALORI AMPUH TURUNKAN BB

ilustrasi diet

Foto: iStock

4. Imbangi dengan olahraga

Selain menghitung dan memantau kalori Bunda setiap hari, disarankan untuk mengimbanginya dengan olahraga. Menurut Physical Activity Guidelines for Americans from the Department of Health and Human Services, orang dewasa disarankan melakukan 150 sampai 300 menit latihan intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit latihan intensitas kuat, setiap minggu.

Latihan intensitas sedang termasuk jalan cepat dan bersepeda ringan. Sementara contoh latihan intensitas kuat adalah jogging dan bersepeda cepat. Pedoman tersebut juga merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama mereka, termasuk punggung, bahu, dada, lengan, dan kaki, setidaknya dua hari setiap minggu.

Aktivitas penguatan otot tersebut akan membantu tubuh Bunda memprioritaskan hilangnya lemak tubuh daripada massa otot saat menjalani diet defisit kalori.

5. Konsisten atur pola makan dan olahraga


Cara diet defisit kalori terbaik tentu dengan menyeimbangkan antara mengatur pola makan yang tepat dan berolahraga. Jadi, Bunda tidak bisa menjalani diet defisit kalori hanya dengan berolahraga tanpa memantau kalori makanan. Olahraga saja tidak membakar kalori sebanyak yang diyakini banyak orang.

Mungkin lebih mudah untuk makan 500 kalori lebih sedikit setiap hari daripada membakar jumlah kalori ini melalui olahraga. Meski demikian, tetap disarankan untuk melakukan latihan penguatan otot dan aerobik untuk efek kesehatan jangka panjang.

Apakah Bunda sudah memahami cara diet defisit kalori yang aman dan sehat?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda