4 Rekomendasi Tanaman Hias Indoor Mini, Salah Satunya Tanaman Berjuluk 'Uang'

Tren mendekorasi tanaman hias pasalnya saat ini memang sedang naik daun. Jenisnya pun bermacam-macam. Selain dapat membawa suasana asri dan sejuk, adanya tanaman hias indoor mini ini dipercaya mampu menyerap racun di udara.

Lantaran memiliki ukuran mini, hal ini menjadi kelebihan dari tanaman hias karena tidak memakan banyak tempat. Berikut rangkuman sejumlah inspirasi tanaman hias berukuran mini yang dapat diletakkan di mana saja di setiap sudut ruangan. Perawatannya pun cukup mudah, Bun.

Tanaman hias indoor

Yuk simak jenis tanaman hias indoor mini di bawah ini.

1. Aloe vera

Jenis tanaman hias indoor yang dapat digunakan sebagai penghias indoor mini yaitu aloe vera. Tanaman aloe vera ini umumnya disebut sebagai tanaman lidah buaya.

Aloe vera/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tanya Paton

Tanaman ini berdaging tebal degan genus aloe yang berasal dari Jazirah Arab. Selain itu, tanaman ini sangat terkenal dengan banyak manfaatnya. Cara menanam lidah buaya ini tidaklah sulit, Bun karena Bunda dapat menempatkannya di berbagai media tanam.

Merawat tanaman lidah buaya ini sama halnya seperti pada umumnya yang memerlukan air, pupuk, sinar matahari. Akan tetapi akan lebih baik jangan memberikan air terlalu banyak agar tanaman tidak rusak.

2. Chinese money plant

Tanaman hias indoor mini selanjutnya adalah chinese money plant yang memiliki nama lain Pilea peperomioides. Tanaman ini identik dengan daun yang bulat dan unik.

Tanaman ini berbentuk seperti uang koin dan dijuluki sebagai tanaman uang pembawa hoki. Ia juga sangat ideal apabila disimpan dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Akan tetapi Bunda sesekali boleh menempatkan tanaman ini pada ruangan yang agak terbuka agar konsistensi cahaya membuat tumbuhan tumbuh maksimal.

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

3. Lithops

Lithops atau memiliki nama lain living stone merupakan jenis tanaman hias indoor bergenus sukulen aizoaceae. Habitat tanaman ini biasanya tumbuh di sekitar Namibia, Afrika Selatan.

Tampilan tanaman lithops ini sekilas menyerupai bebatuan atau kerikil yang hidup. Bentuknya sedikit bulat dengan corak abu-abu, sedikit coklat krem. Tanaman lithops ini akan memiliki bunga yang tumbuh selama musim gugur atau awal musim dingin. Bunga yang dihasilkan dari tanaman lithops akan muncul di sekitar celah daun.

Dia tidak membutuhkan banyak air, Bun. Asalkan ditempatkan pada tanah yang memiliki drainase baik dan intensitas cahaya yang mencukupi.

4. Fenestraria baby toes

Fenestraria baby toes merupakan tanaman jenis sukulen yang berada di zona subtropis, memiliki bentuk yang mirip seperti jari-jari bayi. Tanaman baby toes ini cocok tumbuh di tanah kering dan tidak perlu disiram menggunakan air, cukup satu atau dua minggu sekali.

Sayangnya, tanaman baby toes ini rentan terserang hama dan mengalami pembusukan. Untuk itu perlu dipastikan lubang media tanamnya tidak mengendap. Nah, demikian pembahasan mengenai respirasi tanaman hias indoor mini, semoga bermanfaat ya, Bun. (PK)

Simak juga video berikut mengenai tanaman yang berguna untuk kecantikan.