Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Saat Ibu Hamil Kelaparan, Apakah Janin juga Ikutan Lapar?

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Senin, 30 May 2022 16:00 WIB

Young disgust female after trying piece of cake, healthy diet concept, pregnancy food.
Saat Ibu Hamil Kelaparan, Apakah Janin juga Ikutan Lapar?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Oksana_Bondar

Jakarta - Mungkin sudah naluriah para Bunda ya mengkhawatirkan kondisi buah hati, termasuk ketika hamil. Walau Bunda belum menatapnya secara langsung, Bunda tentu mengkhawatirkan kondisi Si Kecil.

Misalkan saja saat Bunda tengah kelaparan, apakah Si Kecil juga sama laparnya? Demikian mungkin perasaan yang meliputi Bunda. Tentu saja wajar ya jika berpikir demikian sebab satu-satunya pasokan makanan Si Kecil dari Bunda semata.

Namun ketika Bunda tengah kelaparan, Si Kecil di dalam sana bisa makan apa ya?

Si Kecil mungkin belum sepenuhnya berkembang di dalam rahim, Bunda. Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka tidak merasakan sesuatu. Ini mungkin perasaan yang berbeda dari apa yang kita alami di luar rahim, tetapi kebanyakan ibu hamil mengakui mereka merasakan ada tanda dari bayi saat mereka lapar.

Mengutip dari Medicalnet, ada fakta yang menunjukkan hanya karena Bunda lapar, bukan berarti Si Kecil juga lapar lho. Lantas apa ya yang dikonsumsi Si Kecil padahal Bunda yang mengandungnya dalam kondisi lapar? Yuk simak terus, Bunda. 

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin

Tubuh Bunda sudah menyimpan lemak penting

Meskipun masuk akal bahwa Si Kecil mungkin tidak makan jika Bunda tidak makan, hal ini tidak terjadi ya. Bagian dari berat badan Bunda yang bertambah selama kehamilan sebenarnya karena tubuh Bunda menyimpan lemak penting dan hal-hal lain yang dibutuhkan Si Kecil. 

Saat Si Kecil berkembang di dalam rahim, mereka perlahan membentuk segalanya mulai dari detak jantung hingga sistem pencernaan. Jika Bunda tidak makan selama berjam-jam, tubuh Bunda akan memanfaatkan cadangan tersebut untuk melanjutkan transfer nutrisi pada Si Kecil, Bunda. 

Dengan satu atau lain cara, Si Kecil sudah mendapatkan semua yang dia butuhkan. Sebab aliran konstan dari cadangan yang tersimpan dalam lemak Bunda sudah menjadi asupan mereka melalui plasenta. 

Meskipun masuk akal jika Si Kecil menendang disebabkan rasa lapar pada Bunda. Namun sebenarnya tidak, Bunda. Sebab tendangan Si Kecil sering kali justru disebabkan penurunan gula darah.

Young mother eating and reading book at homeSaat Ibu Hamil Kelaparan, Apakah Janin juga Ikutan Lapar?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Saat mengalami penurunan gula darah, Si Kecil memiliki energi yang lebih sedikit. Diyakini bahwa menendang adalah respons terhadap jatuh yang mereka alami.

Ketika Bunda sudah kenyang, saat itulah Si Kecil akan lebih banyak menendang dan bergerak. Sebagai reaksi mereka sudah mengonsumsi lebih banyak gula melalui makanan yang sudah Bunda makan. Demikian pula, Si Kecil diketahui lebih banyak menendang setelah ibu hamil makan banyak permen. 

Lalu, bagaimana mengatasi rasa lapar saat hamil agar tak kebanyakan makan? Simak di halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga yuk video tentang penyebab dan dampak BB melonjak saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS ANTI LAPAR SAAT KEHAMILAN

Ibu hamil makan

Saat Ibu Hamil Kelaparan, Apakah Janin juga Ikutan Lapar?/Foto: Getty Images/iStockphoto/DeanDrobot

Melansir dari Babycenter, ini dia beberapa tips anti lapar saat kehamilan yang bisa Bunda terapkan sebagai berikut:

1. Sering makan 

Ini tidak hanya efektif untuk memadamkan kelaparan, tetapi dapat juga membantu mengatasi sakit maag yang Bunda alami.

2. Fokus pada protein, serat, dan lemak sehat 

Sertakan makanan yang memiliki campuran ketiga nutrisi tersebut dalam setiap makanan. Hal itu akan menjaga gula darah Bunda tetap stabil dan terhindar dari rasa lapar.

3. Kurangi  junkfood dan minuman kemasan 

Minuman dengan tambahan gula serta makanan cepat saji yang diproses tinggi dapat menambah kalori tanpa menguntungkan Bunda dan Janin lho. 

4. Minum air putih yang cukup

Bunda harus minum antara 8-12 gelas per hari. Air membantu pencernaan dan membantu nutrisi menyebar ke seluruh tubuh.

5. Makan perlahan  

Makan secara perlahan dan hindari gangguan saat Bunda makan bisa membantu Bunda lebih menikmati kelezatan makanan lho. Yuk dicoba, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda