sign up SIGN UP search

moms-life

3 Kelebihan Model Atap Rumah Minimalis Miring ke Belakang, Mudah Bersihkan Kotoran Lho

Tim HaiBunda   |   Haibunda Minggu, 14 Aug 2022 16:30 WIB
Rumah minimalis caption
Jakarta -

Atap rumah adalah bagian yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan fungsi atap sebagai pelindung penghuni rumah dari panas, hujan, dan gangguan dari luar.

Menentukan model atap rumah juga penting untuk Bunda perhatikan. Atap rumah memiliki usia yang panjang sehingga penting untuk memikirkan secara cermat modelnya.

Nah, untuk memilih model atap rumah ini, Bunda perlu membaca informasi ini hingga akhir, ya. Selamat membaca!


Banner Jus untuk DietBanner Jus untuk Diet/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

2 hal penting dalam memilih model atap rumah minimalis

Berikut ini dua hal penting yang harus Bunda ketahui dalam memilih model atap rumah minimalis, yaitu:

1. Bahan atap rumah

Bahan yang digunakan untuk membuat atap rumah ada yang dari beton, keramik, genteng, bahkan genteng metal. Masing-masing memiliki kelebihan yang harus Bunda ketahui. Bahan model atap rumah miring ke belakang akan berpengaruh pada lama atau tidaknya usia pakai untuk menaungi rumah Bunda.

Atap rumah dari bahan beton memiliki kelebihan tahan lama untuk menaungi rumah. Sedangkan bahan keramik memiliki kelebihan mampu memantulkan panas yang dipancarkan sinar matahari.

Lain lagi dengan atap dari bahan genteng yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar dengan suhu tinggi, ia memiliki kelebihan atap bahan genteng mudah dalam pemasangan. Kemudian untuk bahan genteng metal sendiri memiliki kelebihan massa yang ringan dan tahan rayap.

2. Warna atap rumah

Umumnya, warna atap rumah adalah cokelat atau merah bata. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Bunda hendak memilih warna atap rumah sesuai dengan keinginan. Dalam pemilihan warna atap rumah ini harus disesuaikan juga dengan bahan atap rumah yang hendak Bunda pilih juga ya..

Manfaat atap rumah minimalis miring ke belakang

Pernahkah Bunda melihat model rumah minimalis atap miring ke belakang? Ternyata model atap tersebut memiliki manfaat di antaranya sebagai berikut:

1. Mengalirkan air dan kotoran secara efektif

Atap rumah miring ke belakang akan bermanfaat dalam mengalirkan air ke bawah. Ketika turun hujan, maka air akan lebih cepat turun. Begitu juga jika ada kotoran yang menimpa atap rumah model miring ke belakang, kotoran akan segera jatuh. Misal ada buah kering yang jatuh ke atap, maka buah kering tersebut otomatis akan turun dan tidak berhenti di atas atap rumah minimalis.

Selain itu, jika turun hujan, maka air hujan akan jatuh ke bagian belakang rumah sehingga bagian depan rumah akan aman dari tetesan air hujan.

2. Stabil menghadapi perubahan cuaca

Rumah minimalis dengan model atap miring ke belakang bermanfaat dalam menjaga ketahanan rumah. Model tersebut lebih stabil dalam menghadapi perubahan cuaca. Seperti panas, dingin, dan hujan.

Kualitas atap rumah minimalis miring ke belakang ini lebih efektif dalam mengalirkan suhu panas dari matahari.

3. Memberikan kesan mewah

Atap miring ke belakang memberikan kesan mewah untuk rumah minimalis. Desain dinding bagian depan rumah biasanya akan dibuat lebih tinggi sehingga terlihat lebih lapang dan memberikan pesona rumah modern yang minimalis.

Mulai sekarang Bunda tidak perlu ragu lagi untuk memilih model rumah minimalis atap miring ke belakang. Manfaat-manfaat yang sudah Bunda etahui di atas tentu semakin meyakinkan untuk memilih model atap tersebut. Bersiaplah untuk memiliki rumah minimalis yang terkesan mewah dengan atap miring ke belakang. (PK)

Simak juga video berikut mengenai cara menggunakan soda api untuk melancarkan saluran mampet di rumah. 

(ziz/ziz)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!