Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Merawat Tanaman Hias Air Mata Bunda, Berikan Banyak Sinar Matahari

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 19 Jul 2022 03:00 WIB

Sedum morganianum (lamb's tail, burro's tail, horses tail) in white pot hanging. Sedum morganianum is popular and easy-to-grow succulent with trailing stems and fleshy blue-green leaves. Basic houseplant
Ilustrasi Tanaman Hias Air Mata Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Iryna Imago

Bunda pecinta tanaman hias sukulen? Salah satu tanaman hias yang bisa Bunda koleksi di rumah adalah tanaman hias air mata Bunda.

Untuk Bunda yang belum tahu, tanaman hias air mata Bunda biasa juga disebut sebagai tanaman hias donkey tail. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Sedum morganianum.

Tanaman hias air mata Bunda memiliki daun berdaging yang mirip tetesan air mata. Kadang-kadang daunnya berwarna hijau kebiru-biruan.

Tanaman ini berasal dari Honduras dan Meksiko, Bunda. Kalau tumbuh besar, tanaman air mata Bunda panjangnya bisa mencapai 4 kaki atau sekitar 1,2 meter dalam waktu kurang lebih 6 tahun.

Agar terlihat lebih menarik, tanaman ini biasanya dijadikan sebagai tanaman hias gantung yang berada di dalam pot. Tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman indoor untuk mempercantik ruangan di rumah.

Tanaman hias air mata Bunda merupakan tanaman hias yang bisa mentoleransi berbagai keadaan, Bunda. Sama seperti kebanyakan sukulen lainnya, tanaman ini tetap akan tumbuh subur meski jarang diperhatikan.

Meski begitu, Bunda tetap harus mengetahui bagaimana cara merawat tanaman air mata Bunda yang baik dan benar. Batang-batang mereka sebenarnya sangat rapuh dan mudah patah bahkan hanya dengan sentuhan kecil.

Tips merawat tanaman hias air mata Bunda

Kalau Bunda ingin merawat tanaman hias air mata Bunda, ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Mengutip dari laman The Spruce, berikut ini deretan tipsnya.

1. Pencahayaan

Seperti kebanyakan tanaman sukulen pada umumnya, tanaman air mata Bunda akan tumbuh subur kalau diberikan banyak sinar matahari yang hangat. Meski begitu, tanaman air mata Bunda akan mentolerir lokasi yang teduh.

Kalau Bunda memiliki tempat untuk meletakkan tanaman cantik ini di dalam rumah, sebaiknya pilih area dekat jendela yang cerah dan menawarkan banyak matahari di setiap harinya.

Tak hanya itu, tanaman ini juga cocok diletakkan di luar ruangan dengan pot sehingga mendapatkan banyak sinar matahari di pagi hari. Bunda perlu hindari matahari sore yang agresif dan akan merusak daunnya.

2. Tanah

Agar tanaman hias air mata Bunda tumbuh dengan lebat, Bunda harus menempatkan tanaman di dalam tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik. Kalau Bunda berencana untuk menanamnya di dalam wadah, pilihlah campuran tanah berpasir yang cocok seperti untuk kaktus atau sukulen.

Kalau Bunda ingin menempatkan tanaman air mata Bunda di taman yang besar, pastikan untuk memilih tempat yang tanahnya dikeringkan dengan baik. Kalau terlalu banyak air, tanaman air mata Bunda akan mati.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak juga video tanaman yang bermanfaat sebagai pengusir tikus dan ular berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MERAWAT TANAMAN HIAS AIR MATA BUNDA

Sedum Morganianum succulent plant isolated on gray background

Ilustrasi Tanaman Hias Air Mata Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/fottodk

3. Air

Dalam hal penyiraman, tanaman air mata Bunda tidak memerlukan banyak air, Bunda. Seperti kebanyakan sukulen, tanaman harus memiliki lebih banyak penyiraman di musim kemarau.

Kalau tanaman Bunda berada di dalam ruangan, Bunda bisa menyiramnya setiap sebulan sekali. Kalau di luar ruangan, Bunda bisa menyiramnya setiap dua hingga tiga minggu sekali.

Untuk membantu sistem drainase, pilih pot dengan lubang drainase baik di bagian bawahnya. Pot dengan bahan terakota atau tanah liat bisa membantu menyerap air dari tanah.

Banner Perjuangan Hamil Anisa Rahma

4. Suhu dan kelembapan

Tanaman air mata Bunda lebih menyukai suhu dan cuaca yang hangat meskipun sebenarnya tanaman ini juga akan bertahan di suhu yang lebih dingin daripada sukulen lainnya.

Rata-rata tanaman air mata Bunda bisa mempertahan diri hidup di lingkungan dengan suhu 65 hingga 75 derajat fahrenheit atau sekitar 18 hingga 23 derajat celcius.

Dalam hal kelembapan, tanaman air mata Bunda tidak membutuhkan kebutuhan yang khusus. Bahkan tanaman ini menyukai tingkat kelembapan rata-rata dan bisa membusuk kalau Bunda ingin meningkatkan kelembapannya.

5. Pupuk

Pemupukan adalah hal yang penting bagi tanaman, Bunda. Pemupukan pada tanaman air mata Bunda tidak sepenuhnya diperlukan untuk menumbuhkan tanaman.

Pemberian pupuk pada tanaman air mata Bunda bisa dilakukan pada awal musim tumbuh dengan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah sama, yakni 20-20-20. Untuk tanaman yang lebih muda, mungkin pupuk yang digunakan harus memiliki lebih banyak kandungan nitrogen.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda