Kisah Cinta Shinzo Abe dan Akie Abe, Bertahan Menikah 30 Tahun meski Tak Miliki Anak

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak oleh pria bersenjata saat berpidato di ruang publik pada Jumat (8/7/22).

Sang istri, Akie Abe melewati perjalanan panjang dengan memakai kereta api melintasi 'Negeri Sakura' untuk tiba di sisi suaminya yang dilarikan ke rumah sakit Nara.

Namun sayang, perjuangan dokter tak mampu menyelamatkan nyawa pria berusia 67 tahun itu usai ditembak dua kali. Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia lima jam usai tiba di rumah sakit, hanya beberapa menit setelah istrinya tiba.

Shinzo dan Akie Abe memiliki hubungan hubungan cinta dan kasih sayang yang terbuka. Hal ini jarang terjadi di kalangan politisi Jepang dari generasi mereka, Bunda.

Berikut ini perjalanan cinta Shinzo Abe dan istri yang telah dirangkum oleh HaiBunda:

1. Sudah menikah lebih dari 3 dekade

Melansir dari Straits Times, Shinzo dan Akie Abe telah menikah lebih dari 30 tahun. Keduanya sangat rutin membagikan foto dan video kebersamaan mereka di akun media sosial masing-masing.

Belum lama ini, Shinzo Abe membagikan foto terakhirnya saat merayakan ulang tahun sang Bunda yang ke-94 bersama anggota keluarga. Keduanya terlihat sangat harmonis bersama keluarga besar.

Akie Abe yang sebelumnya bernama Akie Matsuzaki dikenal sebagai istri politikus Jepang yang tidak penurut. Ketika suaminya menjabat, Akie tidak puas hanya menjadi tuan rumah cara diplomatik. Ia sangat vokal dalam menyuarakan pendapatnya.

Akie Abe memiliki reputasi vokal tentang pandangan progresifnya, yang sering bertentangan dengan pandangan suaminya yang politikus konservatif. Hal itu membuatnya mendapat julukan 'oposisi domestik' di media lokal.

"Saya ingin mengambil dan menyampaikan pandangan yang tidak sampai ke suami saya atau lingkarannya. Kurasa itu agak seperti partai oposisi," ujarnya dalam wawancara bersama Bloomberg pada 2016.

Simak kehidupan rumah tangga mereka di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, jangan lupa download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang resep kreasi miso udon, makanan yang cocok dimakan di saat hujan:

[Gambas:Video Haibunda]

KEHIDUPAN RUMAH TANGGA ABE

Shinzo Abe dan Akie Abe / Foto: Instagram @akieabe

2. Mendukung suami dengan gaya blak-blakan

Sikap Akie Abe yang sangat vokal kerap menjadi perbincangan publik. Sebelumnya, Akie sempat secara terbuka menentang kebijakan sang suami terhadap dukungan untuk tenaga nuklir, pangkalan militer AS di Jepang, serta Kemitraan Trans-Pasifik.

Akie Abe juga dikenal sangat tegas mengenai hak-hak perempuan dan mariyuana medis. Ia juga mengambil bagian dalam parade kebanggaan ketika Pride Month di Tokyo pada 2014 silam.

"Gagasan Nyonya Abe dan istri perdana menteri lain berbeda. Daripada menjadi wanita yang 'berguna' dalam masyarakat yang didominasi laki-laki, dia ingin berinteraksi sebagai orang yang otonom," ujar seorang mantan rekanan Abe di tabloid Inggris Daily Mail.

Menurut para analis politik Jepang, sikap Akie yang blak-blakan sejatinya berfungsi untuk meningkatkan citra Abe, menunjukkan bahwa dia dapat mentoleransi berbagai perspektif di masyarakat.

"Sebagai istrinya, ada kalanya saya tidak ingin terlalu menyerangnya. Di lain waktu, saya benar-benar merasa harus mengatakan sesuatu kepadanya," tutur Akie.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Akie merupakan putri dari mantan presiden perusahaan cokelat Morinaga. Ia lahir di keluarga kaya raya dan dididik di sekolah Katolik eksklusif di Tokyo.

Akie memperoleh gelar master dalam studi desain sosial dari Universitas Rikkyo. Sebelum bertemu Shinzo Abe, Akie bekerja di biro iklan terbesar di Jepang, Dentsu.

Bos Akie kemudian memperkenalkannya dengan Shinzo Abe yang kala itu merupakan pembantu politik yang sedang naik daun. Mereka pun menikah apda 1987 silam. Meski begitu, pasangan ini belum juga dikaruniai anak hingga akhir hayat Shinzo Abe.

Baca di halaman berikutnya, Bunda.

BELUM DIKARUNIAI ANAK

Shinzo Abe dan Akie Abe / Foto: Instagram @akieabe

3. Belum dikaruniai anak

Di awal tahun pernikahan mereka, Akie Abe masih bekerja sebagai penyiar radio dengan nama panggung Akky. Sedangkan Shinzo Abe terus menggeluti karier politik.

Pada 2006, Shinzo Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang pasca-Perang Dunia II pada usia 52 tahun. Namun ia mengundurkan diri pada 2007 dengan alasan kesehatan yang buruk, usai munculnya skandal keuangan yang melibatkan menterinya.

Pada 2012 saat Shinzo memulai masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri, Akie membuka sebuah restoran di Tokyo yang menyajikan makanan organik. Namun ia mengundurkan diri dari keterlibatan aktif dalam bisnis tersebut setelah ibu mertuanya keberatan.

Hingga saat ini, Akie dan Shinzo tidak memiliki anak. Akie telah berbicara tentang kesulitan mereka dalam mendapatkan momongan. Keduanya telah menjalani perawatan kesuburan yang tidak menunjukkan hasil.

Shinzo Abe telah menyarankan upaya adopsi, namun Akie tidak menerima gagasan tersebut karena alasan pribadi.

"Saya tidak bisa menerima ini dan tidak yakin untuk membesarkan anak adopsi dengan baik, jadi itu tidak terjadi. Saya pikir itu semua sudah takdir dan saya harus menerimanya, bahwa kami tidak dikaruniai anak," katanya kepada BBC dalam wawancara 2006 silam.

"Tentu saja, sebagai istri seorang politikus, saya mendapat tekanan luar biasa," ungkapnya.