
moms-life
Putri Mako & Kei Komuro Akan Menikah Tanpa Tradisi Kekaisaran, Siap Jadi Rakyat Biasa
HaiBunda
Minggu, 19 Sep 2021 19:53 WIB

Rencana pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro mulai menemui titik terang, Bunda. Setelah sempat tertunda selama lebih dari tiga tahun, seorang sumber mengatakan mereka akan menikah akhir tahun ini.
Sumber tersebut mengatakan bahwa cucu perempuan pertama Kaisar Akihito itu sudah mendaftarkan pernikahan mereka pada bulan Oktober mendatang.
Setelah mengurus berbagai macam dokumen, Putri Mako diperkirakan akan meninggalkan kediaman kekaisarannya dan bersiap untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat bersama Kei Komuro.
Rumitnya rencana pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro tak luput dari masalah keuangan yang melibatkan Ibunda Komuro dan pria yang merupakan mantan tunangannya. Menanggapi hal tersebut, Komuro telah merilis pernyataan tentang masalah keuangan sang Bunda pada dua waktu yang berbeda.
Meskipun telah dilaporkan bahwa negosiasi telah dimulai untuk tujuan menyelesaikan perselisihan, hal tersebut masih belum diselesaikan. Oleh karena itu, publik tidak yakin bahwa pernikahan mereka layak untuk dirayakan.
Melansir Japan Forward, pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro diperkirakan akan diadakan tanpa upacara dan ritual kekaisaran yang biasa diterapkan untuk anggota kekaisaran.
Putri Mako juga menyatakan keinginannya untuk menolak penawaran uang yang biasanya diberikan oleh negara kepada anggota keluarga kekaisaran saat mereka meninggalkan rumah tangga kerajaan.
Ini merupakan pertama kalinya hal seperti itu terjadi pada seorang anggota perempuan keluarga kekaisaran sejak Perang Dunia II. Hal tersebut menuai komentar dari anggota kekaisaran sejak 2018 lalu, Bunda.
"Akan sulit untuk mengadakan upacara pertunangan Nosai no Gi dalam keadaan di mana banyak orang tidak yakin (pernikahan) adalah salah satu yang harus dirayakan," kata Putra Mahkota Akishino, adik dari Kaisar Naruhito.
Akibatnya, Putri Mako dan Kei Komuro harus melakukan penyesuaian terhadap acara pernikahan mereka. Keduanya mendaftarkan pernikahan tanpa melakukan pertunangan dan upacara tradisional seperti Nosai no Gi.
Nosai no Gi adalah upacara pertukaran hadiah yang dilakukan pada saat pertunangan. Karena tidak melakukannya, itu berarti Putri Mako juga akan melewatkan ritual Choken no Gi. Di upacara tradisional ini, Sang Putri biasanya melakukan kunjungan resmi kepada Kaisar dan Permaisuri untuk menyambut mereka sebelum pernikahan.
Lantas, bagaimana dengan nasib pernikahan mereka yang akan melewatkan sejumlah prosesi adat penting di Jepang? Baca di halaman selanjutnya, Bunda.
Saksikan juga video cara Arina 'Mocca' dan suami mendidik anak campuran Jepang-Indonesia.
RENCANA PERNIKAHAN PUTRI MAKO
Ilustrasi Adat Jepang / Foto: Getty Images/mokuden-photos
Putri Mako dan Kei Komuro tampaknya akan banyak melakukan penyesuaian pada pernikahan mereka. Meski begitu, keduanya akan tetap melakukan sejumlah proses menuju pernikahan.
Terlepas dari upacara adat yang mereka lewatkan, masih ada kemungkinan bahwa Putri Mako dan calon suaminya akan melakukan kunjungan perpisahan yang bersifat pribadi ke Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, serta mantan Kaisar Akihito dan mantan Permaisuri Michiko.
Di bawah aturan saat ini, Putri Mako akan kehilangan status kerajaan mereka setelah menikahi orang biasa. Karena anggota keluarga kekaisaran Jepang tidak memiliki paspor, Putri Mako harus terlebih dahulu membuat daftar keluarga dengan Komuro sebagai warga negara biasa sebelum mengajukan paspor.
Melansir Japan Times, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatur untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada Oktober mendatang ketika pasangan itu sama-sama telah berusia 30 tahun. Namun pernikahan masih dapat ditunda hingga November tergantung pada situasi pandemi COVID-19.
Setelah menikah, Putri Mako akan menjadi rakyat biasa. Sedangkan Kei Komuro dikabarkan akan bekerja di sebuah firma hukum di Amerika Serikat.
Putri Mako dan Kei Komuro diharap segera menyelesaikan segala prosedur terkait pernikahan mereka pada 30 November mendatang. Hal itu sekaligus untuk menandai ulang tahun Putra Mahkota Akishino, ayah dari Putri Mako dan adik laki-laki kaisar.
Bagaimana dengan kelanjutan rencana pernikahan mereka? Simak di halaman berikutnya, Bunda.
ADAT PERNIKAHAN JEPANG
Ilustrasi Adat Jepang / Foto: Getty Images/mokuden-photos
Ritual dan tata cara pernikahan anggota keluarga kekaisaran Jepang di zaman modern ditetapkan oleh serangkaian dekrit kekaisaran yang berasal dari era Meiji.
Sebelum Putri Mako, Sayako Kuroda juga menikah dengan orang biasa pada 2005 silam. Sebagai adik perempuan Kaisar dan dalam status yang sama dengan Putri Mako sekarang, serangkaian upacara diadakan mengikuti tradisi kekaisaran seperti yang telah ditetapkan di kekaisaran Era Meiji.
Sumber yang terkait dengan Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan akan mempertimbangkan opsi dalam menanggapi keputusan Putri Mako yang menolak penawaran uang lump-slum. Masih belum diketahui apakah ia akan mengembalikan dana tersebut ke negara atau mendonasikannya.
Kisah cinta Putri Mako dan Kei Komuro bermula saat mereka beremu di 2012 sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Internasional di Tokyo. Mereka secara tidak resmi bertunangan pada September 2017.
Agensi kemudian mengumumkan penundaan upacara pernikahan mereka pada Februari 2018 karena laporan media tentang perselisihan uang terkait dengan Ibunda Kei Komuro.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Cinta Petani Jepang Thosiyuki Kuroki Menanam Ribuan Bunga untuk Istri yang Alami Kebutaan

Mom's Life
Ramai Tren 'Friendship Marriage' di Jepang, Pasangan Menikah Tanpa Cinta?

Mom's Life
Kisah Wanita Asal Malang Dinikahi Pria Jepang, 7 Bulan Pacaran Langsung Diajak Serius

Mom's Life
Cerita WNI Dikira Kesepian oleh Suami Jepang Gara-gara Tidur Pakai Guling

Mom's Life
Suami Muntah Terus Usai Makan, Ternyata Sering Diracuni Sabun oleh Istri Sendiri


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Stephanie Pricilla Eks Member JKT48, Baru Nikah dengan Pria Jepang
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda