Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Binatang Perusak Tanaman yang Perlu Bunda Waspadai, Belalang hingga Tungau

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Jul 2022 03:00 WIB

Image of sugarcane white-tipped locust grasshopper (Ceracris fasciata) on green leaves. Insect Animal. Caelifera., Acrididae
Ilustrasi Binatang Perusak Tanaman/Foto: Getty Images/iStockphoto/yod67

Bunda memiliki koleksi tanaman hias yang cantik di rumah? Kalau begitu, Bunda harus menjauhkannya dari hama maupun hewan yang bisa merusak tanaman, nih.

Ada banyak jenis serangga dan binatang yang senang berada di sekitar tanaman. Pada mulanya, Bunda mungkin tidak menyadari hal ini hingga akhirnya tanaman Bunda mulai hancur, daunnya sobek, hingga berlubang.

Tak hanya tanaman hias, ada banyak serangga yang senang hinggap di tanaman buah nih, Bunda. Kalau tidak diperhatikan, tanaman buah Bunda mungkin sudah berlubang bahkan busuk.

Kalau Bunda ingin tanaman tetap terjaga dengan baik, jangan lupa untuk selalu memeriksa keadaannya. Saat Bunda menemukan ada masalah, terutama dalam hal hama atau binatang, segera selesaikan masalah agar kerusakan tidak menyebar.

Jenis binatang perusak tanaman

Bunda perlu tahu terlebih dahulu binatang apa saja yang mungkin bisa merusak kebun Bunda, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman HGTV.

1. Belalang

Saat belalang hinggap di tanaman Bunda, sudah pasti itu bukan pertanda baik. Serangga ini akan mengunyah daun, bunga, hingga buah-buahan tanpa henti.

Kalau Bunda menemukan belalang, bahkan saat ukurannya masih kecil, Bunda harus langsung membunuhnya. Bunda bisa bunuh mereka dengan menggunakan bionisektisida yang tak hanya bisa digunakan untuk membunuh belalang, tapi juga untuk menghilangkan bakteri dan jamur.

Secara umum, belalang bisa dibunuh dengan cara alami. Ada banyak hewan yang akan menyantap belalang, Bunda. Misalnya saja burung, kodok, hingga tikus.

2. Siput

Siput bisa membuat lubang-lubang kecil pada tanaman, terutama tanaman buah tomat. Tak hanya itu, lubang yang dibuat oleh siput akan mengundang hama lainnya, seperti serangga, lalat buah, hingga tawon.

Buah yang sudah dirusak oleh siput akan mengalami pembusukan dini dan berjamur. Karena itu, Bunda harus memiliki strategi untuk menghilangkan siput, terutama saat musim panen buah selesai.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Cangkang telur bermanfaat baik untuk tanaman, lho. Simak selengkapnya di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BINATANG PERUSAK TANAMAN LAINNYA

Green Caterpillar eating  fern leaves on Natural background

Ilustrasi Binatang Perusak Tanaman/Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

3. Kutu busuk

Kutu busuk memiliki warna cokelat dan sudah menjadi masalah utama tanaman di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikan dan seluruh bagian Atlantik Tengah. Kutu busuk bisa menyerang berbagai macam tanaman di pekarangan rumah, termasuk kacang-kacangan, jagung, tomat, paprika, apel, dan raspberry.

Saat berada di kebun, kutu busuk bisa menghancurkan segala sesuatu yang ia makan, Bunda. Mereka akan meninggalkan bintik-bintik gabus yang tentunya tidak baik untuk tanaman.

Kalau Bunda menemukan serangga ini di kebun, singkirkan mereka dengan menggunakan air sabun atau gunakan penyedot debu. Kalau dibiarkan terlalu lama, mereka akan muncul dari persembunyian dan membawa rombongan lain.

Banner Pengental ASI

4. Ulat

Hama ulat ini biasanya menyerang daun tanaman hidroponik dan membuatnya berlubang. Serangan yang parah bisa membuat daun gundul dan tanaman hidroponik mati.

Mengutip dari buku Hidroponik: Bertanam Sayuran Tanpa Tanah karya Mukhiban Isnan, kalau menemukan ulat di tanaman, Bunda harus segera membuang sebagian daun atau buang tanaman yang terkena serangan ulat untuk menghindari adanya ulat yang bersembunyi di sela-sela tanaman.

5. Tungau

Tungau bisa menyerang bagian bawah daun tanaman, terutama tanaman hidroponik, Bunda. Gejala serangannya mula-mula muncul bercak-bercak kecil pada daun. Kemudian, daun tanaman hidroponik akan menguning lalu gugur.

Kalau ingin membasmi tungau, Bunda bisa letakkan tanaman di tempat yang memiliki sirkulasi baik serta terkena sinar matahari dan air hujan langsung. Hal ini bisa dilakukan karena tungau tidak menyukai tempat yang terkena angin kencang, sinar matahari, serta air hujan terus menerus.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda