Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menghilangkan Breakout Akibat Tak Cocok Skincare

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 24 Jul 2022 04:00 WIB

young business woman looking concerned at herself in hand mirror.
Ilustrasi Breakout/Foto: Getty Images/iStockphoto/itakayuki

Sembarangan memakai skincare akan menyebabkan berbagai masalah pada kulit, termasuk breakout, Bunda. Karena itu, ada baiknya Bunda menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki.

Tujuan memakai skincare adalah untuk membuat kulit jauh lebih sehat, awet muda, glowing, atau sebagainya. Namun, penggunaan skincare harus diperhatikan karena bisa saja Bunda memiliki alergi terhadap suatu bahan tertentu.

Melansir dari laman WebMD, seorang Dermatologis bersertifikat, Debra Jaliman, MD, menjelaskan bahwa produk skincare kadang kala bisa menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari ruam sederhana hingga reaksi alergi.

Kalau Bunda memiliki jenis kulit berjerawat atau sensitif, Bunda harus berkonsultasi pada dokter kulit terlebih dahulu sebelum menentukan produk skincare yang akan digunakan. Tentu perlu perjuangan untuk mengatasi breakout dan peradangan ini.

Cara menghilangkan breakout

Bunda tidak cocok menggunakan skincare sehingga menyebabkan breakout? Jangan khawatir, ya. Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya, nih. Berikut ini deretannya.

1. Cari tahu penyebabnya

Kalau Bunda alergi terhadap skincare sehingga menyebabkan breakout, biasanya ada berbagai macam reaksi yang Bunda rasakan. Misalnya saja gatal, kemerahan, hingga bintik-bintik jerawat.

Mengutip dari laman WebMD, Bunda mungkin bisa mengetahui penyebab alergi dengan mudah kalau hanya memakai satu produk baru. Namun, hal ini tentu berbeda kalau Bunda menggunakan banyak produk skincare dalam satu waktu.

Nah, karena itu, cobalah untuk mencari tahu produk apa yang sekiranya menyebabkan Bunda breakout. Kalau sudah, segera hentikan pemakaian dan lakukan pengobatan.

2. Tidur yang cukup

Di tengah kesibukan Bunda, ternyata penting untuk tetap memperhatikan jam tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan kulit lebih sering berjerawat.

Melansir dari laman Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2015 mengungkapkan, lebih dari 65 persen peserta penelitian merasa merasa lelah ketika memiliki jerawat.

Penulis penelitian berpendapat, kurang tidur dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan tubuh melepaskan senyawa inflamasi. Senyawa ini yang nantinya dapat menyebabkan kulit pecah atau memperburuk jerawat.

Untuk menjaga kesehatan kulit, usahakan untuk tidur berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak juga video kandungan skincare untuk  cerahkan wajah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGHILANGKAN BREAKOUT LAINNYA

young business woman looking concerned at herself in hand mirror.

Ilustrasi Breakout/Foto: iStock

3. Pastikan kulit selalu lembap

Menjaga kelembapan kulit bisa membuat Bunda terhindar dari iritasi, nih. Bunda bisa gunakan krim hypoallergenic yang biasanya mengandung minyak yang membuat kulit jadi halus.

Tak hanya itu, kelembapan kulit bisa dipertahankan dengan sering menggunakan lotion, Bunda. Cobalah untuk menggunakan lotion yang menenangkan seperti calamine.

Menurut WebMD, kalau Bunda memiliki kulit yang melepuh, Bunda bisa gunakan lotion dengan antiseptik. Sedangkan kulit yang gatal dan bengkak disarankan menggunakan krim hidrokortison.

Banner Penyebab Preeklamsia

4. Perbanyak konsumsi air putih

Air putih itu memang ajaib khasiatnya, Bunda. Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga bagus untuk kulit. Kalau tubuh mendapat cukup asupan air, kulit menjadi semakin lembap dan racun di tubuh bisa dibuang.

Selain itu, WebMD mengungkapkan, menjaga kecukupan cairan pada tubuh akan membantu mempercepat proses regenerasi kulit.

5. Kurangi menyentuh wajah

Mungkin Bunda sering merasa geregetan kalau melihat jerawat di wajah dan ingin memencetnya. Namun, demi kesehatan kulit Bunda, penting untuk menahan diri agar tidak memencet jerawat menggunakan tangan.

Dirangkum Healthline, memencet jerawat akan membuat pori-pori wajah Bunda terpapar lebih banyak bakteri, termasuk yang berasal dari tangan dan dapat meningkatkan risiko infeksi. Jika Bunda memiliki jerawat yang benar-benar sakit, ada baiknya langsung menemui dokter kulit terpercaya.

Dokter akan memberikan perawatan wajah khusus untuk menghilangkan jerawat dengan aman sekaligus meminimalkan risiko infeksi.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda!


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda