
moms-life
Cerita WNI Dikira Kesepian oleh Suami Jepang Gara-gara Tidur Pakai Guling
HaiBunda
Senin, 22 Aug 2022 20:21 WIB

Perbedaan budaya selalu ada di kehidupan pasangan yang menjalani pernikahan campuran. Hal itu memengaruhi berbagai momen dalam keseharian mereka, tak terkecuali saat tidur.
Seorang wanita Indonesia yang dinikahi pria Jepang membagikan kisahnya menjalani kehidupan pernikahan beda negara. Tamia Triandini kini menetap dan bekerja di Negeri Sakura setelah menikah dengan pria Jepang bernama Yoshi.
Lewat akun Instagram @tamiatriandini, Tamia kerap mengunggah video seputar kehidupannya bersama suami Jepang. HaiBunda telah mengontak Tamia dan diizinkan untuk membagikan kisahnya.
Tamia bercerita, ia banyak mengalami perbedaan setelah membangun rumah tangga di Jepang. Salah satunya adalah kebiasaan tidur, Bunda. Rupanya, orang Jepang memiliki kebiasaan yang sangat berbeda dari orang Indonesia.
"Awal nikah, Yoshi bingung knp aku pakai guling. Ga bs tidur akuuuu klo ga ada guling," tulis Tamia di keterangan videonya.
Namun, Tamia cukup kesulitan mencari guling di Jepang. Tak seperti Indonesia, tidak banyak orang yang memakai guling di Jepang. Tamia sangat jarang menemukan penjual guling di sana, Bunda.
Di Jepang, guling hanya dijual pada momen tertentu, seperti musim panas. Menurut Tamia, hal itu karena banyak orang tidur dalam kondisi kepanasan apabila bersama pasangan mereka.
"Mayoritas pasangan Jepang ketika sudah lama menikah biasanya banyak yang tidak tidur berdekatan atau satu ranjang demi alasan kenyamanan," ungkap Tamia lewat pesan pendek kepada HaiBunda.
"Di Jepang jual sih guling, tp yg banyak cuma pas musim panas. Mungkin karena pas musim panas, deket2 ama suami pun terasa panas sekali?" kata Tamia.
"Kalau peluk dy (suami), panas. Klo dy peluk aku, tangannya aja berat bgt. jadi, pakai guling aja lah kan ya," ujarnya.
Dalam video itu, Tamia juga memperagakan kejadian yang terjadi di awal pernikahannya bersama suami Jepang. Kala itu, Yoshi sangat bingung melihat istrinya tidur memeluk guling.
"Lho, sudah mau tidur? Tidur pakai itu? Tapi kan kita sudah nikah. Tetap pakai guling?" tanya Yoshi.
"Bukannya tidak ada hubungannya? Di Indonesia, guling itu biasa saja," jawab Tamia.
Yoshi kemudian menjelaskan, masyarakat Jepang tidur menggunakan guling untuk membuat mereka tidak merasa kesepian. Hal itu pun membuat Yoshi bingung lantaran Tamia sudah menikah dengannya.
"Kalau di Jepang, pakai itu karena kesepian. Makanya aku pikir kamu gitu juga," kata Yoshi.
Enggak cuma tentang kebiasaan tidur, Tamia dan Yoshi juga memiliki banyak perbedaan lain dalam kehidupan mereka. Baca di halaman selanjutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang kebiasaan orang Indonesia yang dianggap aneh oleh bule Belgia:
PERBEDAAN CARA MEMASAK DAN MENYIMPAN MAKANAN
Tamia Triandini Wanita RI Menikah dengan Pria Jepang / Foto: Instagram @tamiatriandini
Perbedaan budaya sangat memengaruhi kehidupan Tamia ketika sudah menikah dengan pria Jepang. Ia dan Yoshi seringkali mengalami perbedaan dalam kebiasaan hidup mereka.
Selain tidur menggunakan guling, kebiasaan Tamia ketika memasak nasi juga sangat berbeda dari suaminya. Dalam sehari, orang Jepang biasanya memasak nasi tiga kali sehari.
Mereka memasak nasi dalam jumlah secukupnya setiap kali hendak makan. Sebab, mereka menilai nasi yang sudah dimasak terlalu lama akan terasa tidak enak. Kebiasaan itu sangat berbeda dengan Tamia sebagai orang Indonesia yang terbiasa menyimpan nasi.
"Biasanya cari rice cooker terbaik biar bs nyimpan nasi berhari-hari biar ga ush sering2 masak nasi. skrg disuruh masak 3x sehari. Katanya sih, mau sebagus apapun ricecookernya, kalau udh lama, ya ga enak nasinya. Makanya masak seperlunya tp sering," cerita Tamia.
Enggak cuma nasi, perbedaan cara menyimpan telur juga sempat membuat pasangan ini cekcok, Bunda. Tamia bercerita, orang Jepang selalu menyimpan telur di kulkas bersama kotaknya untuk selalu melihat tanggal kedaluwarsa.
"Begitu udh lewat expired, langsung mau di buang aja. itu kan masih bagus. Dulu sempat cekcok karena ini, tp skrg ditetapkan 'makan mentah sampai batas exp' dan stlh itu harus di masak. Ya ampunn masalah telur aja lho," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Youtuber Shanty di China, Nyaris Kena Denda Rp80 Juta Karena Hamil Anak Kedua

Mom's Life
Bak Drakor, Pasangan WNI & Korea Ini Bertemu Tak Sengaja hingga Akhirnya Nikah

Mom's Life
Cerita Wanita Asal Malang Dinikahi Pria Jepang, Respons Mertua Tak Disangka

Mom's Life
Kisah Wanita Asal Malang Dinikahi Pria Jepang, 7 Bulan Pacaran Langsung Diajak Serius

Mom's Life
Perjuangan Pria Garut Nikahi Wanita Jepang, Sempat Beda Agama dan Jalani LDR


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Harmonis Hijaber Kalimantan & Suami Jepang Mualaf
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda