Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Berhubungan Intim agar Tidak Perih, Ada Triknya Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 31 Aug 2022 22:40 WIB

woman wearing white Sleepwear lying on bed . Female holding hand to spot of vagina-ache. Concept photo Penis pain.Health care concept,Soft focus
Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Seks seharusnya tidak menyakitkan, suami dan istri sama-sama perlu mengetahui cara berhubungan intim yang tepat agar vagina tidak perih ketika melakukan seks maupun setelahnya. 

Menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine, sekitar 30% wanita melaporkan merasakan sakit selama berhubungan seks. Jumlah tersebut meroket menjadi 72% jika melakukan seks melalui bokong.

“Jika Anda telah terangsang dan menemukan bahwa melakukan hubungan seksual mengakibatkan rasa terbakar, menusuk, dan/atau ada rasa sakit, maka telah mengalami dispareunia, dalam medis berarti hubungan seksual yang menyakitkan,” jelas Lauren Streicher, M.D, selaku direktur medis di Northwestern Center for Menopause dan Northwestern Center for Sexual Health, seperti dilansir dari Prevention.

Lauren menjelaskan, ada dua jenis dispareunia. Pertama, dispareunia superfisial mengacu pada rasa sakit yang terbatas pada pintu masuk dan dinding vagina.

Kedua, dispareunia dalam, ketika penis atau mainan seks bisa memasuki vagina dengan baik, tapi setiap gerakan menyebabkan rasa sakit yang berkisar dari pegal, tajam, hingga tak tertahankan.

“Rasa sakit saat berhubungan seks tidak hanya merusak momen, itu bisa memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar: ketakutan akan seks, penurunan gairah seks, dan hilangnya keintiman secara keseluruhan,” tambah Debra Herbenick, Ph.D., seorang profesor, direktur, dan peneliti di Indiana University’s Center for Sexual Health Promotion.

Cara berhubungan intim agar tidak perih

Bagi Bunda yang sering merasaka perih pada miss v saat berhubungan intim, coba ikuti ragam cara berhubungan intim agar vagina tidak perih. 

1. Lakukan variasi foreplay

Foreplay sangat penting bagi wanita, itu pun harus dilakukan dengan tepat karena wanita lebih lambat terangsang daripada pria. 

Foreplay harus menarik bagi Anda. Perhatikan bagaimana rasanya menyentuh pasangan dan disentuh,” kata Herbenick.

Mungkin Bunda dan suami perlu foreplay lebih lama. Mulai dari ciuman panas, memberi atau menerima oral seks, hingga menonton film erotis bersama. Setiap orang punya fantasi yang berbeda, jadi coba lakukanlah, Bunda.

2. Pakai pelumas

Ketika Bunda merasa vagina kering maka tak ada salahnya menggunakan pelumas. Pastikan Bunda memiliki pelumas pribadi yang siap sedia.

Meskipun Bunda dan suami tidak membutuhkannya hampir sepanjang waktu, memilikinya dalam keadaan siaga berarti tidak perlu mencarinya saat mengalami vagina kering tapi hasrat bersetubuh sudah memuncak.

Pelumas cocok disiapkan bagi Bunda mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk pil KB. Obat-obatan seringkali menyebabkan vagina kering dan akhirnya sakit saat berhubungan seks.

"Pil alergi memiliki efek yang sama pada jaringan vagina seperti pada selaput lendir lainnya, dan pil KB hormonal dosis rendah juga dapat mengeringkan vagina," papar Herbenick.

Lanjut klik halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


COBA RILEKS DAN UTARAKAN

Closeup sick woman with hands holding pressing her crotch isolated on background

Cara berhubungan intim agar tidak perih/Foto: Getty Images/iStockphoto/champja

3. Rileks sebelum berhubungan seks

Cara berhubungan intim agar tidak perih dengan berusaha rileks sebelum bercinta. Herbenick menyarankan Bunda dan suami saling memijat sebelum seks. 

Pergi mandi air hangat dan lakukan hal-hal yang membuat kalian merasa rileks sebelum berhubungan seks. “Relaksasi adalah bagian penting dari perasaan siap dan tertarik pada seks,” tambahnya.

4. Mengganti posisi seks

Ketika Bunda merasakan sakit saat berhubungan seks, coba berganti posisi. Jangan malu mengatakannya kepada suami karena terkadang pria tidak sadar menyakiti pasangannya saat berhubungan intim.

“Dalam situasi di mana penis mengenai leher rahim atau menyebabkan tingkat peregangan yang tidak nyaman, coba mengubah posisi seks. Seringkali wanita tidak merasa percaya diri untuk mengatakan, 'pelan-pelan' atau 'bersikaplah lebih lembut’,” ujar Herbenick.

Banner Serba-Serbi Popok

5. Bicarakan dengan dokter

Ketika Bunda sudah terlalu sering merasa sakit saat berhubungan intim maka perlu membicarakannya dengan dokter. Terkadang, rasa sakit saat berhubungan seks bisa menjadi tanda memiliki penyakit lain, seperti mengalami infeksi, menderita endometriosis, kelainan kulit, hingga vaginismus. 

Setelah memahami cara berhubungan intim agar tidak perih, yuk coba praktekkan, Bunda.  


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda