Nobel adalah penghargaan tertinggi yang dapat diterima seseorang dalam hidup mereka. Penghargaan ini didirikan oleh insinyur, penemu, dan seorang ahli kimia asal Swedia, Alfred Nobel, yang mendirikan Yayasan Nobel dan mengarahkan agar hadiah diberikan setiap tahun kepada mereka yang telah memberikan manfaat terbesar kepada semua orang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Nobel menjelaskan bahwa tidak ada pertimbangan yang diberikan pada kebangsaan, tetapi penghargaan itu diberikan kepada orang yang paling berharga.

Penghargaan Nobel diberikan dalam lima bidang, yakni perdamaian, sastra, fisika, kimia, dan fisiologi atau kedokteran. Pada tahun 1969, sebuah penghargaan tambahan berjudul “Sveriges Riksbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel” (SRPESMAN), didirikan oleh bank sentral Swedia dan telah dimasukkan ke dalam Nobel juga.

Aturan pemenang penghargaan Nobel

Hadiah Nobel dapat diberikan kepada satu, dua, atau tiga orang dan dapat diberikan sebagai pengakuan atas karya atau pencapaian yang terpisah. Semua penghargaan kecuali the Peace Prize dapat diberikan kepada suatu organisasi atau lembaga.

Bukan hal yang tidak mungkin bila ada seseorang atau institusi memenangkan penghargaan Nobel lebih dari satu kali. The International Committee of the Red Cros telah memenangkan the Peace Prize sebanyak tiga kali, dan Komisaris Tinggi PBB telah memenangkan dua kali.

Dari tahun 1901 hingga 2021, penghargaan Nobel, termasuk SRPESMAN telah diberikan sebanyak 609 kali kepada 943 orang dan 25 organisasi. Pada tahun 2021, pemenang penghargaan Nobel menerima medali, diploma, dan hadiah uang senilai 10 juta Krona Swedia atau setara dengan Rp16 juta.

Bagaimana para pemenang penghargaan Nobel dipilih?

Melansir dari laman  World Population Review, untuk hadiah sastra dan sains, formulir nominasi dikirimkan setiap tahun kepada sekitar 3.000 akademis, masing-masing pakar di bidang yang relavan seperti fisika, kimia, kedokteran, ekonomi, dan sastra.

Untuk the Peace Prize, formulir nominasi dikirim ke pemerintah, anggota Komite Novel Norwegia, dan mantan penerima th Peace Prize.

Setelah semua nominasi telah diterima, Komite Nobel mempersempit daftar nominasi menjadi 300 calon pemenang dan memberikan daftar nominasi, serta laporan yang merinci pencalonan mereka, kepada lembaga yang memberikan setiap hadiah.

Kemudian, lembaga tersebut memilih pemenang, yang dikenal sebagai pemenang Nobel, dengan suara mayoritas. Hanya ketika mereka menang, kandidat akan diberitahu tentang nominasi mereka.

Lalu, negara mana saja yang menerima penghargaan Nobel paling banyak di seluruh dunia? Simak berikut ini, ya, Bunda.

5 Negara dengan penerima Nobel paling banyak di dunia

Berikut adalah lima negara dengan penerima Nobel paling banyak di dunia.

1. Amerika Serikat

Sejak Nobel pertama diberikan pada tahun 1901, Amerika Serikat telah mengumpulkan 400 penghargaan, lho, Bunda. Kini, Amerika menduduki peringkat teratas sebagai negara dengan penerima penghargaan Nobel yang paling banyak di seluruh dunia.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui negara dengan penerima Nobel paling banyak di dunia.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 7 tradisi unik dari berbagai negara sambut kelahiran bayi yang ada di bawah ini, ya Bunda.