Cerita Wanita Solo Dulu Dihina, Kini Sukses Kerja di Perusahaan Asing & Bersuami Bule

Cerita Bunda Dihina Jelek dan Hitam, Akhirnya Lulus UGM dan Sukses Bergaji Euro Hingga Bersuami Bule / Foto: Dok. Pribadi Theea

Kisah haru datang dari wanita asal Solo, Jawa Tengah. Theea Prayitno menjalani masa muda dengan mendapatkan cacian dari orang di sekitarnya.

Wanita yang kini menetap di Bali itu pernah melewati masa-masa yang tidak menyenangkan. Saat masih gadis, ia kerap diejek karena penampilannya.

Banyak orang memberikan cacian mengnenai fisik Theea. Tak sedikit pula yang melontarkan ejekan untuk orang tuanya. Cerita itu diungkapkan oleh Theea lewat akun TikTok @sabirov.family. HaiBunda telah mengontak Theea dan diizinkan menulis kisahnya.

"Sudah jelek, hitam, pendek, orang tua cuma lulusan SD bakal sampai mana sih?" cerita Theea dalam akun TikTok miliknya.

Akan tetapi, Theea tidak larut dalam kesedihan. Ia tetap menjalani hidup dengan semangat. Tak hanya itu, Theea juga berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan mendapatkan pekerjaan sukses.

"Begini aku menjawabnya. Satu almamater sama Pak Jokowi, Pak Ganjar, dan orang-orang sukses di Indonesia," tutur Theea.

Kini, Theea sudah bekerja di perusahaan asing dan mendapatkan gaji berupa mata uang euro. Hal itu membuatnya sukses sebelum usia kepala tiga, Bunda.

"Kerja di perusahaan asing, dibayar pakai euro dan jalan-jalan keliling Indonesia dan banyak negara sebelum usia 30 tahun," ungkapnya.

Enggak cuma sukses dalam hal karier, Theea juga berhasil menemukan jodoh. Penampilan Theea yang dulu sering menjadi bahan ejekan, justru berhasil memikat hati pria bule.

Saat pindah ke Bali, Theea bertemu dengan seorang pria Rusia bernama Rudel Sabirov. Mereka bertemu ketika Theea sedang menghabiskan akhir pekan bersama sahabatnya.

"Pergi ke La Favela sama sahabatku buat girls night out. Aku dan sahabatku kalau seperti itu ya fokus joget-joget saja, enggak ada niatan menggoda cowok. Eh tiba-tiba cowok ini mondar-mandir, enggak lama tanya-tanya random sok SKSD gitu," cerita Theeea.

"Terus akhirnya minta IG-ku, setiap hari dia chat nanya apa kabar, lagi sibuk enggak, kapan bisa ketemu lagi, awalnya aku cuekin saja," sambungnya.

Melihat kegigihan Rudel, hati Theea pun luluh. Mereka menjadi dekat dalam waktu singkat hingga akhirnya menikah. Baca di halaman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kisah mantan TKW asal Blitar yang kini hidup sukses:

[Gambas:Video Haibunda]

BERJODOH DENGAN BULE, PUNYA ANAK LUCU

Theea Prayitno dan Rudel Sabirov / Foto: Dok. Pribadi Theea

Pertemuan Theea dan Rudel rupanya berkembang menjadi hubungan romantis. Mereka hanya berpacaran dalam waktu singkat hingga akhirnya mantap menikah.

"Lama-lama luluh karena lihat dia enggak gampang menyerah dan selalu ada pas aku down. Terus sering jalan bareng sampai dikenali ke teman-temannya," kata Theea.

"Dinikahi setelah 5 bulan dekat. Hamil dan enggak tahu sampai lahiran gender baby-nya karena kalau pas USG selalu ngumpet," lanjutnya.

Telah menjalani karier sukses hingga akhirnya menikah dan dikaruniai anak, Theea masih aktif bekerja hingga sekarang. Ia menetap di Bali bersama keluarga kecilnya. Beruntung, pekerjaan Theea memungkinkannya untuk menjalani tugas sebagai Bunda.

"Ibu rumah tangga, bisa kerja dari mana saja, gajinya euro. Best job ever," kata Theea.

Theea merasa sangat bersyukur bisa menemukan suami seperti Rudel. Pasalnya, bule Rusia itu mampu membuat hatinya selalu merasa tenang. Theea bercerita, ia sempat mengalami kekhawatiran saat mengandung putra pertama mereka.

"Pas hamil aku over thinking karena dulu aku enggak suka banget sama anak kecil, karena aku bukan orang yang sabaran. Clueless banget bagaimana cara mengurus bayi," ungkap Theea.

Menurut Theea, suaminya lebih telaten dalam mengurus anak. Rudel juga sangat penyabar dan selalu mengerti suasana hati sang istri.

"Walaupun dia kadang bilang 'Di hidupku enggak punya contoh papa yang baik itu seperti apa. Maaf belum bisa jadi papa yang sempurna buat Rayner' katanya," ujar wanita kelahiran 1993 itu.

"Tapi dia lebih telaten mengurus bayi daripada aku. Bahkan aku yang takut memandikan Rayner dari lahir sampai umur 7 bulan, dia yang selalu memandikan, cebokin juga ganti popok siang-malam sampai sekarang. You're the best and coolest papa, I love you suamiku," tuturnya.