
moms-life
Berawal dari Gudang, Kini Mahasiswi Yogya Bisa Jualan Macrame hingga AS
HaiBunda
Jumat, 16 Sep 2022 22:40 WIB

Perjuangan setiap orang memang beragam ya, Bunda. Misalnya saja yang dialami oleh Ana, seorang mahasiswa asal Yogyakarta berikut ini.
Melalui media sosial Instagram, Ana merangkum perjalanannya dalam sebuah video singkat. Dalam video singkat tersebut, ia menunjukkan momen saat membuat kerajinan makrame. HaiBunda sudah mengontak pemilik akun Instagram @taritalimacrame dan diizinkan menulis kisahnya.
Sebagai informasi, makrame ini merupakan kesenian membuat anyaman simpul berbahan kain atau tali. Karena sifatnya yang dekoratif, makrame dapat digunakan sebagai pajangan rumah.
Dari makrame tersebut lah, Ana membiayai kuliahnya. Disinggung Ana, dahulu ia mengerjakan kerajinan tersebut sendirian di gudang.
Makrame sendiri bukan seni yang mudah. Untuk menyelesaikannya, ia membutuhkan waktu dari pagi hingga malam hari.
"Satu tahun yang lalu kerja sendirian di gudang dari pagi sampai malam," tuturnya melalui akun @taritalimacrame.
Lebih lanjut, Ana juga membagikan bahwa usahanya tersebut kini semakin maju. Bahkan, kini ia tak lagi bekerja sendirian. Untuk memenuhi pesanan hingga ke Amerika Serikat, ia dibantu oleh beberapa orang yang menjadi timnya di studio.
"Sekarang masih kerja sampe malam, sudah punya team yang bantuin, punya studio sendiri," bebernya.
Ternyata, perjuangan Ana ini dilakukan demi terus bisa melanjutkan pendidikan. Dari kesenian ini, ia bisa mengumpulkan uang demi melunasi SPP kuliah dan biaya lainnya.
"Perjuangan ini untuk bayar spp kuliah, dan..."
"Beli minyak goreng," tulisnya dengan emoticon tertawa.
Selain Ana, kisah Gelia Linda, seorang content creator YouTube sekaligus wirausaha yang sukses di usia muda juga menjadi inspiratif.
Gelia Linda juga pernah berada di masa sulit. Namun dengan tekadnya yang kuat, masa-masa tersebut bisa ia lewati dan kini ia hidup nyaman.
Sebelum sukses seperti sekarang, ia pernah jualan ikan bandeng ke tiap rumah warga. Hal itu ia lakukan setiap hari saat masih berusia amat belia.
"iya, door to door, pernah jualan (bandeng)," akunya, dikutip dari channel YouTube TRANSTV Official.
Setelah lama berjualan seperti itu, Gelia Linda kemudian beralih dagang produk skincare secara online mengikuti sang kakak. Usaha yang ia lakukan pun merintis dari bawah, mulai dari seller hingga agent.
"(Jualan online mengikuti kakak) Iya. Dari seller biasa, agent," tuturnya.
Melihat hal tersebut, tentu kita penasaran dengan motivasinya ya, Bunda. Ternyata, kunci kesuksesannya hanya satu, yakni konsisten.
"Aku mindset-nya gini, 'Bukan gimana kalau barangnya enggak laku', tapi 'Gimana caranya biar laku'. Caranya ya konsisten. Konsisten posting, konsisten marketingnya, konsisten buat jualan meski enggak ada yang beli," katanya.
"Sekali enggak ada yang beli, kadang-kadang cepat bosan. Kalau jualan kalau aku konsisten saja terus."
Baca kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga kiat bisnis online untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dalam video berikut:
PERNAH MENGALAMI KERUGIAN
Gelia Linda/Foto: Instagram @gelialinn
Untungnya, Gelia Linda bisa mempelajari pasarnya dengan sangat baik. Ia melakukan riset secara pribadi dan menargetkan anak sekolah hingga anak muda lainnya sebagai target pasar.
"Diminati sama anak sekolah, anak-anak muda. Ya sesuai target pasar," akunya.
Sebagai pedagang, perkara rugi tentu bukan hal yang asing. Dahulu, ia juga pernah mengalami hal tersebut dan rugi banyak.
"Rugi pernah, barang nyampe ngendap gitu karena memang waktu itu sempat belum BPOM. Jadi waktu itu mengendap beribu-ribu, rugi berjuta-juta," kenangnya.
Walau begitu, Gelia Linda tetap berpegang pada prinsip dan mindset yang ditanam sejak awal. Ia tak pernah menyerah dan konsisten dengan apa yang dimulai.
Dengan pegangan tersebut, ia bisa beli rumah baru secara cash lho, Bunda. Menurutnya, beli rumah tanpa hutang membuat hidupnya lebih tenang.
"Kebetulan itu juga rumahnya bukan di kota besar, jadi memang harganya enggak kayak di Jakarta gitu," katanya.
"Cuma, memang kalau sudah enggak punya utang, enak saja. Kedepannya bisa nabung lagi buat beli aset lain lagi," sambungnya saat ditanya mengapa beli tanpa cicilan.
Sebagai informasi, Gelia Linda sendiri awalnya dikenal karena kontennya di TikTok, Bunda. Dalam video singkat yang diunggah melalui akun @gelialinda, hidupnya cukup pilu sejak kecil.
"Waktu kecil ayah & ibuku seorang pemulung," tulisnya dalam konten berdurasi kurang lebih 1 menit tersebut.
"Dulu ayah pernah masukin aku ke gerobak sampah buah nyari botol aqua di bawah panasnya langit Jakarta."
"Aku ga malu sama sekali, malah aku bangga sama ayah dan ibuku," sambungnya.
Namun sayang, orang tua Gelia Linda cepat dipanggil ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Ketika ia masih berusia 8 tahun, Gelia Linda jadi yatim piatu dalam kurung waktu singkat.
"Tapi Allah lebih sayang mereka. Allah ambil Ayah ibu waktu aku usia 8th. Di situ aku benar-benar rapuh karena kehilangan kedua orang tua di waktu yang berdekatan," tuturnya.
GELIA LINDA BERJUANG DEMI MASA DEPAN YANG CERAH
Gelia Linda/Foto: Instagram @gelialinn
Sejak kehilangan orang tua, Gelia Linda lantas menjalani hidup bak di atas perahu di tengah lautan. Ada banyak cobaan yang menghampiri, saat teman-temannya bahagia di hari kelulusan, ia justru banting tulang demi demi mengumpulkan uang kuliah.
"Mulai menjalani hidup layaknya perahu yang terombang ambing ombak."
"Beranjak dewasa lagi, aku mulai diuji. Hari kelulusan teman-teman pada coret2 & konvoi, sedangkan aku kerja buat bayar uang gedung masuk kuliah," katanya.
Saat itu, Gelia Linda dapat pekerjaan dengan gaji amat sedikit. Saking terbatasnya, ia akui pernah tak memiliki uang hanya untuk ke toilet umum.
"Kerja gaji 500rb karna masih honorer, buat bayar kos 300 sisanya buat makan sebulan. Pertengahan bulan uang udh habis habisan. Jangankan buat beli makan, ke toilet umum bayar seribu aja aku gapunyaa," katanya.
Dari pengalaman hidup inilah, Gelia Linda lantas bertekad untuk mengubah nasib. Ketika ia dapat penghargaan dari kantor, hadiah uang dikumpulkan sebagai modal usaha. Tak main-main, semuanya terbukti dengan usaha dan kerja keras, wanita yang dahulu hidup di jalanan sebagai pemulung ini bisa sukses dan hidup nyaman tak seperti dahulu.
"Di situ aku punya nekad untuk mengubah nasib. Sampai akhirnya aku masuk karyawan terbaik se-provinsi, sering dapat reward, dan gajinya mulai aku kumpulin buat modal usaha."
"Senin-sabtu kerja, minggu kuliah sambil jualan online. Sampai akhirnya punya rumah sendiri, bisa pergi ke manapun aku mau. Punya kehidupan yang jauh lebih baik walaupun blm sesukses yang lain tapi bagiku Tuhan sudah amat sangat baik."
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Sukses Mahasiswi Bisnis Kue Sambil Kuliah, Kini Raup Omzet Jutaan Rupiah

Mom's Life
Kisah Inspiratif Pasutri Difabel, Sukses Bisnis Sablon & Olahraga

Mom's Life
Kisah Sukses Pengusaha Seblak Bakar di Bandung, Omzet Capai Ratusan Juta

Mom's Life
Cerita Pemilik Butik Baju Impor Viral di Depok, Toko di Dalam Gang Tapi Selalu Ramai

Mom's Life
Cerita Perempuan Muda Ciamis, Sukses Bisnis Ternak Ayam Sentul Omzet Rp40 Juta Per Bulan


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat, Ini 5 Potret Terbaru Olivia Jensen yang Kini Bisnis Restoran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda