Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Sukses Wanita Kediri Bisnis Pie Nanas, Awanya Jual Eceran Kini Produksinya Ribuan

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 28 Sep 2022 17:01 WIB

Homemade pineapple pie, copy space, selective focus image.
Kisah Inspiratif Wanita Kediri Dirikan Bisnis Kuliner Pie Nanas / Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Setiap bisnis menyimpan kisah perjuangan yang tak terlupakan. Bagi Ratih, ia memaknai proses itu sebagai perjalanan dalam berbagi kebahagiaan kepada orang lain.

Ratih Kusuma Dewi baru dua tahun menggeluti bisnis kuliner. Namun semangatnya sudah tumbuh sejak ia menghadapi masa-masa terpuruk belasan tahun lalu.

Wanita asal Kediri itu mengawali bisnisnya di bidang fashion. Kala itu, Ratih yang merupakan ibu rumah tangga mengaku hanya iseng berjualan gamis. Namun usahanya harus tutup karena pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah saya sudah lama usaha. Saya suka jualan, tapi enggak serius. Awalnya saya jualan gamis, lalu kita jualan makanan dan minuman murah. Sampai akhirnya kita temukan pie nanas ini," kata Ratih, dikutip dari kanal YouTube PecahTelur.

HaiBunda sudah mengontak pemilik akun YouTube PecahTelur dan diizinkan menulis kisahnya. Sebelum berbisnis, Ratih telah melewati masa-masa sulit ketika ia duduk di bangku kuliah. Ia nyaris tidak dapat melanjutkan kuliahnya karena keterbatasan ekonomi.

"Masa terendahku saat kuliah 2006 di Solo. Ada masalah keluarga. Berpisah iya, bangkrut iya. Aku ada di posisi tidak bisa kuliah," ia bercerita.

Terlepas dari semua masalah yang datang, Ratih memilih bersabar dan pasrah dengan Sang Maha Kuasa. Ia pun mendapat kesempatan bekerja demi melanjutkan kuliah.

Meski begitu, Ratih hidup dalam kesepian. Kesibukan bekerja membuat wanita itu tak memiliki banyak teman. Namun lagi-lagi, Allah menjawab doa Ratih dengan hal baik.

"Aku juga pernah sampai berdoa, turunkan aku pasangan agar tidak sendiri. Tapi ternyata dibalas dengan jawaban baik yang melebihi doaku. Di 2009 aku bertemu dengan seseorang, dan 2010 kami menikah," tutur Ratih.

"Pasanganku, kita sama-sama dari nol. Kita ngekos, kontrak rumah, sampai punya rumah dan mobil kita lalui dari nol. Jadi kalaupun ada masalah sekarang, pisauku sudah tajam. Aku sudah mengasahnya dari 2006," imbuhnya.

Kini, Ratih memutuskan untuk menggeluti bisnis kuliner. Ia menjual camilan pie nanas yang dibuat memakai resep keluarga. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank . Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kisah Titi Kamal mempertahankan bisnis di tengah pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]



KINI PRODUKSI 3 RIBU PIE NANAS

Delicious mini apple pies on blue background from above. Autumn pastry desserts. Copy space for text.

Ilustrasi Pie / Foto: Getty Images/iStockphoto/Julia_Sudnitskaya

Ratih Kusuma Dewi memulai bisnis kuliner berupa pie nanas dari resep keluarga. Ia mempelajarinya langsung dari sang Bunda. Sejak dahulu, pie nanas selalu menjadi hidangan spesial pada momen Idul Fitri.

"Sebenarnya ini resep keluarga. Jadi setiap Lebaran kita bikin ini pie nanas. Jadi kami berpikir yuk kita angkat nih. Ternyata animo dari masyarakat sangat baik," kata Ratih.

"Awalnya kita beri nama Sukaria, tapi ternyata sudah ada yang punya. Lalu kami ajak orang-orang bikin sayembara, bikin nama baru. Akhirnya terpilih nama Pie Nanas Candaria," ia bercerita.

Banner Ciri Janin di Perut

Ratih mengatakan, ia memanfaatkan nanas dari perkebunan yang ada di kampung halamannya. Ia juga mendirikan UMKM bersama masyarakat di sana. Ratih begitu bahagia bisa membantu banyak orang, Bunda.

"Alhamdulillah karena ada nanas di dalamnya, ternyata bisa mengangkat Kabupaten Kediri. Pertama jualnya eceran di depan toko. Sampai akhirnya ada yang pesan box, hampers, lalu beralih ke packaging yang bagus," ucap Ratih.

Dalam waktu dua tahun, bisnis pie nanas yang dijalankan oleh Ratih berkembang secara pesat. Dalam sehari, ia bisa memproduksi 3 ribu pie nanas ketika sedang banjir pesanan.

Ratih bahkan telah melebarkan pasar hingga ke pemerintahan di Kediri. Produk miliknya juga disukai oleh Bupati Kediri.

"Alhamdulillah juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh kedinasan. Itu rutin, seminggu hampir dua kali. Kita berharap nanti dengan adanya bandara, jangkauan pasar kita bisa lebih luas lagi," kata Ratih.

"Kalau harian yang paling banyak pesanan itu saat musim nikahan. Dalam sehari kita produksi 3 ribu pie. Saat Ramadan kemarin juga hampir dari kita tidak tidur. Setiap hari kita kerja," ujarnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda