Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tak Perlu Dibasmi Tuntas, Kotoran Kulit Hanya Perlu Seimbang Agar Tetap Sehat

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 05 Oct 2022 06:30 WIB

Natural beauty. Healthy skin. Dermatology hygiene. Cheerful smiling woman touching healthy fresh face on light defocused bathroom at morning.
Jaga Microbiome untuk Kulit Lebih Sehat dengan Perawatan Kulit Sederhana/Foto: Getty Images/iStockphoto/golubovy

Siapa yang tak menyangka bahwa microbiome yang sering dianggap sebagai bakteri penyebab penyakit justru memiliki peran penting dalam imunitas, lho, Bunda. Microbiome yang seimbang ternyata bisa menjaga kulit tampak lebih sehat dan mencegahnya dari berbagai masalah kulit.

“Microbiome merupakan sekumpulan mikroorganisme yang ada pada kulit, yang kompleks genetiknya itu memang sangat individual satu sama lain. Jadi, dia bisa terdiri dari bakteri, jamur, dan virus,” kata dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK, dokter spesialis kulit, dalam jumpa pers dan peluncuran Nusantics Biome Beauty, kepada HaiBunda.

Keseimbangan microbiome yang terganggu bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup. Beberapa aktivitas berlebih dapat merusak keseimbangan microbiome dan menimbulkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, bruntusan, break out, hingga kulit kusam.

Pentingnya menjaga keseimbangan microbiome

Beberapa aktivitas Bunda ternyata bisa mengganggu keseimbangan microbiome, lho. Misalnya olahraga secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama. Olahraga memang baik untuk tubuh, tetapi bila dilakukan secara berlebihan itu juga tidak baik.

“Jadi, kalau kita olahraga yang sifatnya berat dan lebih dari 1 jam dalam sehari, itu juga bisa mengganggu keseimbangan microbiome. Olahraga memang bagus, tapi dalam kondisi sesuai kebutuhan sifatnya,” jelas dr. Ningrum.

Selain itu, beberapa faktor lainnya yang bisa mengganggu keseimbangan microbiome meliputi pola tidur yang tidak teratur sehingga menimbulkan kelelahan, stres yang berlebihan, paparan sinar matahari, hingga berada di lingkungan yang polusinya tinggi.

Beberapa faktor yang mempengaruhi microbiome tersebut dapat menimbulkan berbagai macam masalah kulit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Bunda perlu lakukan minimal tiga tahapan dasar perawatan kulit secara rutin.

Dalam memilih kandungan skincare untuk microbiome, dr. Ningrum menyarankan untuk memilih produk yang bisa menjaga skin barier tetap bagus. “Artinya apa? Hidrasi terjaga dan tidak menyebabkan iritasi yang bisa menyebabkan penyakit pada kulit,” jelasnya.

Lalu, apa saja tahapan skincare yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga keseimbangan microbiome agar terhindar dari berbagai macam masalah kulit? Yuk, simak di halaman selanjutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 kesalahan pakai skincare yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

TAHAPAN SKINCARE UNTUK JAGA KESEIMBANGAN MICROBIOME

Young woman skin care

Jaga Microbiome untuk Kulit Lebih Sehat dengan Perawatan Kulit Sederhana/Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke

Tahapan skincare untuk jaga keseimbangan microbiome

Dalam menjaga keseimbangan microbiome pada kulit, Bunda perlu melakukan rutinitas perawatan kulit hanya dengan tiga tahapan dasar skincare. Nah, bagaimana tahapannya? Yuk, simak berikut ini, ya, Bunda.

1. Pembersih

Pembersih adalah tahapan utama skincare yang sangat penting. Selain membersihkan kotoran yang menempel pada wajah, pembersih juga dapat membantu Bunda menjaga microbiome pada kulit seimbang.

Bunda perlu membersihkan wajah minimal dua kali dalam sehari. Selain itu, Bunda juga perlu memilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Bunda. “Kalau misalnya kulit kita sudah berminyak, jadi jangan pakai cleanser yang sifatnya oily, kalau kulit kita normal bisa pilih cleanser yang basic-nya air,” saran Dr. Ningrum.

Banner Ucapan Agar Anak Cerdas

2. Pelembap

Setelah membersihkan wajah, Bunda juga perlu menerapkan pelembap pada wajah agar kulit Bunda tetap terhidrasi. Sama seperti memilih skincare yang lainnya, Bunda juga perlu pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.

3. Tabir surya

Tabir surya adalah tahapan dasar terakhir yang perlu Bunda aplikasikan pada wajah. Hal ini karena sinar matahari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi microbiome terganggu.

Paparan sinar matahari yang berlebih dapat merusak kulit dan mengganggu keseimbang microbiome. Sehingga bisa menimbulkan berbagai macam masalah kulit.

Sangat mudah dan sederhana sekali untuk menjaga agar kulit tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kulit yang membuat kulit menjadi rusak dan kusam. Tunggu apa lagi, Bunda? Yuk, jaga kulit tetap sehat dengan melakukan rutinitas perawatan kulit setiap harinya.


(asa/asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda