Sudah Punya BPJS, Masih Perlukah Asuransi Kesehatan?

Concept of trustworthy method of consultation in healthcare system. Waist up portrait of smiling little girl giving five to pediatrician lady in medical cabinet

Kalau Sudah Punya BPJS, Masih Perlukah Asuransi Kesehatan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Memiliki perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga adalah satu hal penting yang perlu Bunda lakukan. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan BPJS Kesehatan sebagai perlindungannya. Namun, jika sudah memiliki BPJS Kesehatan apakah masih perlu membeli asuransi?

BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan memiliki peran yang sama, yakni sama-sama sebagai perlindungan seseorang yang membutuhkan layanan medis. Namun, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan lainnya.

Lalu, perlukah Bunda memiliki asuransi kesehatan juga bila sudah memiliki BPJS Kesehatan? Nah, untuk membantu Bunda mencari tahu jawabannya, yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya, Bunda.

Perlukah asuransi kesehatan jika sudah punya BPJS Kesehatan?

Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung agar mendapatkan proteksi kesehatan. Perlindungan ini meliputi biaya rumah sakit, biaya obat-obatan, biaya pembedahan, hingga biaya perawatan pasca rumah sakit.

Sementara itu, BPJS Kesehatan adalah salah satu layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. BPJS Kesehatan dapat membantu Bunda dan keluarga mendapatkan fasilitas kesehatan dengan harga lebih terjangkau, bahkan gratis.

Meski BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan memiliki manfaat yang sama untuk perlindungan kesehatan seseorang. Memiliki keduanya bisa menjadi pilihan yang tepat, lantaran ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa ditanggung oleh BPJS, tetapi bisa ditanggung sepenuhnya oleh asuransi.

“Tetap penting jika memang ada anggarannya, karena asuransi kesehatan pribadi bisa melengkapi fasilitas dari BPJS,” ujar Maryadi Santana, perencana keuangan dari Finante.id, kepada HaiBunda.

Bunda bisa membeli asuransi kesehatan sebagai tambahan bila tanggungan pelayanan medis tidak bisa ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Namun, meski begitu asuransi ini tidak menjadi satu hal yang wajib, terutama bila anggaran keuangan Bunda belum tercukupi.

Lalu, apa saja perbedaan mulai dari biaya premi hingga layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan? Nah, untuk menemukan jawabannya, yuk, simak halaman berikutnya, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 manfaat memiliki asuransi kesehatan untuk anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

PERBEDAAN BPJS KESEHATAN DAN ASURANSI KESEHATAN

Hand arranging wood block stacking with icon healthcare medical, Health insurance - concept.

Kalau Sudah Punya BPJS, Masih Perlukah Asuransi Kesehatan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kunakorn Rassadornyindee

Perbedaan BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan

Memiliki manfaat yang sama, tetapi ada beberapa hal yang membedakan antara BPJS Kesehatan dan asuransi, sehingga Bunda yang sudah memiliki BPJS juga perlu memiliki asuransi. Yuk, simak beberapa perbedaannya, Bunda.

1. Manfaat yang diberikan

BPJS Kesehatan memberikan manfaat pertanggungan berupa biaya kesehatan, seperti rawat inap, rawat jalan, optik gigi, operasi, terapi, kehamilan, hingga penyakit kritis seperti kanker.

Sebagian besar manfaat asuransi kesehatan sama dengan manfaat BPJS Kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat pertanggungan yang lebih lengkap, Bunda perlu membayar premi yang lebih tinggi untuk manfaat tambahan pada asuransi tersebut.

“Ada manfaat-manfaat tambahan seperti biaya pendampingan yang ditanggung, kondisi darurat di luar area pertanggungan, dan manfaat lain yang belum tentu bisa kita bayar sendiri,” ujar Maryadi.

2. Biaya premi

Biaya premi asuransi kesehatan swasta terbilang memang cukup tinggi. Harga premi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti riwayat kesehatan dan usia nasabah. Semakin tua usianya, harga premi juga akan meningkat, lho, Bunda.

Sementara itu, BPJS Kesehatan terbilang memiliki harga premi yang sangat terjangkau dan murah. Bagi sebagian besar pekerja atau karyawan, biasanya ditanggung oleh perusahaan. Sedangkan bagi orang yang tidak bekerja atau fakir miskin, biaya ditanggung pemerintah sepenuhnya.

3. Proses klaim

BPJS Kesehatan memiliki proses klaim yang cukup panjang prosedurnya dan membutuhkan waktu yang lama. Bunda perlu melewati fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum mendapat perawatan dari dokter spesialis atau rumah sakit.

Sementara asuransi kesehatan swasta memiliki prosedur proses klaim yang terbilang mudah dan lebih cepat. Hal ini karena asuransi lebih mengutamakan kenyamanan nasabah.

“Pelayanan yang lebih cepat di rumah sakit, karena ketika daftar masuk sudah ada penjamin pembayar dari pihak asuransi,” jelas Maryadi.

Nah, itulah alasan mengapa memiliki asuransi itu tetap penting meski sudah memiliki BPJS Kesehatan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.