Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Penjelasan Dokter tentang Tulang Leher Bergeser, Dialami Lesti Kejora Setelah Kasus KDRT

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 05 Oct 2022 17:05 WIB

lesty kejora kdrt
Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser Usai Alami KDRT, Begini Penjelasan Dokter / Foto: Instagram @lestykejora
Jakarta -

Pedangdut Lesti Kejora tengah menghadapi musibah. Ia terkapar di rumah sakit usai mengalami KDRT yang diduga dilakukan sang suami, Rizky Billar, pada Rabu (28/9/2022) lalu.

Lesti Kejora dilaporkan mengalami cedera usai diduga mendapatkan kekerasan fisik dari Rizky Billar. Ia mengalami beberapa luka karena diduga ditarik, dicekik dan dibanting pada waktu kejadian.

Selain itu, pedangdut berusia 23 tahun itu juga mengalami luka di bagian leher. Dalam foto yang beredar, tampak Lesti tengah terbaring di kasur dengan leher yang di-gips.

"(Dipasangi gips) akibat ada tulang bagian leher yang bergeser," kata Kabid Humas Metro Jaya Kombes Indra Zulpan kepada detikcom, Senin (3/10/2022).

Leher Lesti saat ini harus dibalut memakai gips karena mengalami pergeseran pada bagian tulang, Bunda. Hal itu kemungkinan terjadi karena dicekik oleh Rizky Billar.

Penyebab tulang leher bergeser

Menurut spesialis orthopedi dari Eka Hospital BSD, dr Lutfi Gatam, SpOT, kondisi tulang leher bergeser yang dialami Lesti Kejora berhubungan dengan kerusakan di tulang belakang yang menyangga area leher.

"Di leher itu ada 7 tulang belakang. Di tiap tulang belakang ada ruas, di antara ruas itu ada bantalan yang berfungsi sebagai sendi dan shock absorber," kata dr Lutfi.

Dokter Luthfi memaparkan, kondisi tulang leher yang bergeser dapat terjadi akibat pergerakan ruas ke depan atau belakang yang dipengaruhi oleh kondisi tertentu.

"Paling sering pada anak muda sih karena kecelakaan," terangnya.

Dalam kondisi normal, tulang belakang bagian leher sebenarnya juga bisa bergesekan. Namun gesekan yang terjadi sangatlah minim, berbeda jika seseorang mengalami cedera. Selain itu, cedera juga dapat menyebabkan saraf kejepit karena mengenai bagian saraf.

Penanganan tulang leher bergeser

Apabila mengalami cedera hingga menyebabkan tulang leher bergeser, pasien dianjurkan untuk tidak panik. Dokter Lutfi mengatakan bahwa cedera yang bersifat ringan tidak akan menimbulkan bahaya besar.

Ia memaparkan, cedera tulang leher ringan dapat ditangani dengan mengistirahatkan leher saja. Pasien juga bisa meringankan luka dengan melakukan isometric exercise. Akan tetapi, pasien harus menjalani operasi jika cederanya parah.

"Ada juga yang pakai soft collar dan fisioterapi. Tapi kalau bergeser terlalu jauh, harus operasi," ia memaparkan.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Lesti Kejora tampak mengenakan neck support atau gips. Alat ini berfungsi untuk menstabilkan kondisi leher yang baru saja mengalami trauma.

"Kan dia perlu bergerak, tapi harus stabil. karena kalau terlalu sering, akan rusak jadi gerakannya harus halus. maka diperlukan bantalan yg kuat dan lentur," terangnya.

Selain itu, gips seperti yang digunakan Lesti Kejora juga berfungsi untuk mengurangi gerakan berlebihan pada ruas tulang leher.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang fakta KDRT di rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar:

[Gambas:Video Haibunda]



(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda