Serba-Serbi Tanaman Lidah Mertua, Si Penangkal Polusi dan Energi Negatif

Tanaman lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang populer, Bunda. Karakter lidah mertua yang tidak mudah mati menjadikan tanaman ini pilihan favorit sebagai tanaman hias, terutama bagi para pemula.

Lidah mertua dapat Bunda kenali dalam sekali lihat karena daunnya kaku, tumbuh ke atas, dan bentuknya runcing seperti pedang. Warna daunnya didominasi hijau dengan garis kuning di pinggirnya.

Daun tanaman lidah mertua yang kaku membuat tanaman ini tidak cepat mati, Bunda. Lidah mertua tetap dapat hidup di lingkungan yang sangat terang bahkan tempat yang gelap sekaligus. 

Mengutip The Spruce, pertumbuhan lidah mertua akan lebih lambat di dalam ruangan. Akan tetapi, jika cahaya dalam ruangan diterangkan pertumbuhannya pun semakin cepat.

Tanaman dengan nama latin Dracaena trifasciata ini juga punya manfaat membersihkan udara serta dipercaya menangkal energi negatif menurut feng shui.

Cara merawat tanaman lidah mertua

Bunda yang baru pertama kali memelihara tanaman hias tidak salah memilih lidah mertua. Pasalnya tanaman ini tidak mudah mati dan tidak sulit untuk dirawat. Mengutip The Spruce, begini cara merawat tanaman lidah mertua:

1. Jangan beri air setiap hari

Terlalu sering memberikan air dapat membuat akar lidah mertua cepat busuk. Baiknya Bunda menyiram tanaman ini dua minggu sekali atau ketika tanahnya sudah mengering jika disentuh.

2. Letakkan di tempat terang

Tanaman lidah mertua akan tumbuh lebih baik di tempat terang. Baik di dalam maupun luar ruangan, pastikan Bunda memberikan cahaya cukup. Tanaman ini juga bisa hidup di tempat remang-remang.

3. Pilih tanah yang cepat kering

Hindari tanah gambut untuk menumbuhkan lidah mertua, Bun. Komposisi tanah gambut yang padat dapat menahan air sehingga akar lidah mertua bisa cepat busuk. Bunda dapat membuat campuran tanah humus, pasing malang, sekam padi, dan kompos untuk lidah mertua.

4. Perhatikan suhu dan kelembaban

Tanaman lidah mertua sebaiknya diletakan di tempat dengan suhu 21 hingga 32 derajat celsius.

Sekarang, ketahui apa saja manfaat tanaman lidah mertua, yuk. Cek di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

MANFAAT TANAMAN LIDAH MERTUA

Foto: Getty Images/iStockphoto/Inna Luzan

Manfaat tanaman Lidah Mertua

Selain jadi tanaman hias, tanaman Lidah Mertua ternyata punya manfaat bagi kesehatan, Bunda. Merangkum Healthline, berikut manfaat tanaman Lidah Mertua. Simak, yuk!

1. Jadi filter udara dalam ruangan

Jika tanaman lain berfotosintesis di pagi atau siang hari, tanaman Lidah Mertua malah kebalikannya, Bun. Tanaman yang memiliki bentuk seperti pedang ini mengubah karbondioksida (CO2) menjadi oksigen di malam hari.

2. Membersihkan udara dari polusi beracun

Lidah Mertua juga dapat membersihkan udara dalam ruangan dari polusi udara beracun pemicu kanker seperti benzene, formaldehyde, xylene, trichloroethylene, dan toluene. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya mencegah penyebaran penyakit lewat udara (airborne).

3. Efektif melawan alergi

Saat melepaskan oksigen, tanaman Lidah Mertua menambahkan kelembaban di udara. Tanaman ini dapat mengurangi penyebab alergi yang tersebar di udara seperti debu dan bulu.

4. Penguat kesehatan mental

Melansir The Washington Post, sebuah studi yang dilakukan saat lockdown pandemi Covid-19 membuktikan bahwa orang yang memelihara tanaman di dalam ruangan berisiko lebih rendah mengalami depresi dan kecemasan. Hal ini dikarenakan tanaman dapat menciptakan perasaan ‘jauh sejenak’ dari tekanan sosial.

5. Penangkal energi negatif menurut feng shui

Tata ruang dan energi rumah sangat penting dalam feng shui. Tanaman Lidah Mertua dipercaya dapat menangkal energi negatif, lho Bun. Mengutip The Spruce, bentuk daun Lidah Mertua yang menyerupai pedang dapat menebas energi negatif. 

Dalam feng shui, Lidah Mertua merupakan contoh energi ‘yang’ berelemen kayu yang melambangkan perkembangan dan qi vital. Bunda dapat menempatkan tanaman Lidah Mertua di tempat yang ingin Bunda tingkatkan energinya.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah Bunda tertarik untuk merawat tanaman Lidah Mertua?