Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Mengatasi Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan, Begini Saran dari Pakar

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 25 Oct 2022 19:10 WIB

Upset woman crying, seeing her boyfriend with other girl in park
Tips Mengatasi Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Menjadi korban perselingkuhan bukanlah hal yang mudah, mungkin sebagian besar orang mengalami trauma yang mendalam karena luka yang mereka terima. Jika dirasa amat mengganggu, jangan ragu untuk cari bantuan profesional ya, Bunda.

Belakangan, kasus perselingkuhan kerap terdengar beberapa kali dari dunia hiburan, mulai dari selebriti internasional hingga Tanah Air. Kasus perselingkuhan masih menjadi trending topik karena menyebabkan banyak orang meragukan kesetiaan dan kesucian ikatan pernikahan itu sendiri.

Selingkuh adalah satu hal yang mungkin akan meninggalkan bekas luka mendalam di hati seseorang yang menjadi korban. Kecewa, marah, sedih, mungkin itu yang bisa para korban rasakan ketika mereka diselingkuhi pasangan.

“Rasa sakitnya terasa seperti kehilangan orang yang Anda kenal dan percayai,” kata Babita Spinelli, seorang psikoterapis berlisensi di New York, dikutip dari laman PsychCentral.

Lebih lanjut, perselingkuhan sebagian besar disebabkan oleh pasangan yang melanggar batasan moral dalam suatu hubungan dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan di antara pasangan tersebut.

Sebagian besar korban perselingkuhan memiliki masalah dengan kepercayaan ketika menjalani hubungan yang baru. Dengan trauma tersebut, para korban membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan pasangan baru.

Tips mengatasi trauma setelah diselingkuhi pasangan

Melansir dari laman Forbes, perselingkuhan adalah pengalaman yang kompleks dan menyakitkan yang dapat merugikan kedua belah pihak dalam suatu hubungan.

Mencoba terburu-buru untuk memahami pengalaman traumatis bukanlah ide yang baik. Sebaliknya, ada beberapa langkah yang bisa Bunda ambil untuk mendapatkan kembali kepercayaan yang telah hilang.

Violet Lim, CEO dari Lunch Actually Group, memberikan beragam tips untuk para korban perselingkuhan yang mengalami trauma. Berikut adalah beberapa tips untuk korban perselingkuhan agar healing sebelum membuka hubungan baru.

1. Kenali perasaan dan rasa sakitnya

Daripada menyembunyikan perasaan yang Bunda rasakan setelah diselingkuhi, jauh lebih baik bila Bunda mengenali dan berusaha menerima semua emosi tersebut. Dalam hal ini, Bunda tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas perilaku pasangan Bunda.

2. Cerita kepada orang yang dipercaya atau tenaga profesional

Membuat janji dengan terapis adalah ide yang baik. Banyak terapis yang telah dilatih khusus untuk membantu orang mengatasi masalah keluarga dan hubungan yang cukup sulit.

Mendapatkan perspektif yang tidak memihak dapat membantu menghilangkan banyak hambatan yang mungkin Bunda rasakan ketika berbicara dengan orang yang dicintai. Tidak ada penilaian, tidak ada proyeksi, tidak ada asumsi. Hanya percakapan mendalam tentang cara terbaik untuk membuat Bunda bangkit kembali.

Lanjut baca halaman selanjutnya untuk mengetahui tips mengatasi trauma setelah diselingkuhi pasangan, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video Ini kata Lydia Kandou soal isu selingkuh sang mantu, Tyna Kanna yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

JANGAN LUPA SAYANGI DIRI SENDIRI

Disloyal boyfriend caught by his angry girlfriend dating with another girl in a restaurant

Tips Mengatasi Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan/Foto: Istock

3. Pastikan Bunda membicarakannya sampai tuntas

Setelah merasa siap menghadapi masalah yang sedang Bunda hadapi, akan lebih baik jika Bunda bisa membicarakannya dengan pasangan. Diskusikan permasalahan ini secara mendalam.

Tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan, terlebih jika Bunda masih dalam keadaan emosi. Dalam hal ini, memaafkan dan melanjutkan hubungan ataupun menyudahinya adalah pilihan personal di antara pasangan. Yang jelas, tegaskan soal komitmen.

4. Ambil waktu yang cukup

Alih-alih memaksakan konfrontasi atau membuat keputusan yang mengubah hidup dengan tergesa-gesa, hal pertama yang perlu Bunda lakukan mungkin mengambil waktu yang cukup untuk menenangkan hati terlebih dahulu.

Banner Posisi Janin Bumil Tidur Miring Kiri

Bunda bisa mencari tempat yang aman seperti rumah teman dekat atau orang tua. Pastikan bahwa percakapan pertama Bunda lakukan dengan orang-orang terkasih yang tidak menghakimi dan hanya menginginkan yang terbaik untuk Bunda.

5. Berkomitmen dengan diri sendiri

Ketika sudah merasa jauh lebih baik, pastikan Bunda berkomitmen untuk memulai kembali sebagai versi terbaru dari diri Bunda saat ini. Hindari membiarkan pengalaman buruk membunuh kepercayaan diri ketika membangun hubungan yang baru dengan orang lain.

Untuk sampai ke titik itu, bukanlah hal yang mudah, mungkin Bunda akan mengalami jatuh dan bangun ketika menjalaninya. Tetap semangat ya, Bunda. Jangan lupa bahagiakan diri sendiri!


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda