Resep Martabak Mesir, Martabak Asli Kubang yang Lezat Banget

Martabak Mesir terbuat dari telur yang dipadu padankan dengan beberapa macam bumbu sesuai cita rasa. Martabak Mesir memiliki cita rasa sedikit pedas karena kuah cuka dan cabe rawitnya. Namun, cita rasanya yang unik ini membuat banyak orang yang ketagihan.

Di Indonesia terdapat dua jenis martabak, yakni martabak gurih asin dan martabak manis. Martabak manis adalah sejenis kue terbuat dari adonan terigu tebal dengan cita rasa manis. Sedangkan martabak telur adalah martabak gurih asin yang umumnya terbuat dari telur bebek.

Martabak telur biasanya disamakan dengan martabak Mesir. Martabak Mesir atau martabak Kubang adalah salah satu camilan yang berasal dari Nagari Kubang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Proses pembuatan martabak ini pada umumnya sama dengan martabak biasa. Selain rasanya pedas dan gurih saat digigit, cara menyantapnya juga berbeda dari martabak lainnya.

Martabak lainnya mungkin dimakan dengan acar mentimun, sedangkan martabak Mesir dimakan dengan cara disiram kuah bening kecokelatan yang sedikit manis, dilengkapi juga dengan irisan bawang bombai dan cabai rawit.

Martabak telur dan martabak Mesir memang memiliki cita rasa gurih dan asin. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan yang tidak banyak orang tahu.

Resep martabak Mesir atau martabak Kubang

Dalam membuat martabak Mesir ada beberapa tahap yang perlu Bunda ikuti juga, mulai dari resep membuat kulit martabak, membuat kuahnya, hingga membuat martabak Mesir. Dirangkum dari buku Martabak Telur & Manis karya Sufi S.Y, berikut adalah rangkaian resep martabak Mesir.

1. Resep adonan kulit martabak

Bahan untuk kulit:

• 500 gram tepung terigu
• 1 sdt garam halus
• 125 ml air
• 2 sdm minyak goreng
• Minyak goreng secukupnya

Cara membuat adonan dasar kulit:

1. Campurkan semua bahan, aduk hingga merata dan uleni hingga adonan kalis, tidak lengket di tangan. Bagi adonan menjadi 5 bagian, masing-masing bulatkan, rendam dalam minyak goreng dingin, tutup dengan serbet basah dan bersih. Diamkan selama kurang lebih 90 menit.
2. Siapkan talenan lebar dan olesi minyak goreng. Ambil satu bulatan adonan kulit, letakkan di atas talenan, pipihkan adonan dan bentangkan hingga melebar dan tipis.
3. Panaskan wajan datang tebal dengan api sedang, beri 2 sdm minyak goreng dan 1 sdm minyak samin. Pindahkan kulit martabak ke atas wajan datar, beri 2 sampai 3 sendok sayur bahan isi di bagian tengahnya, lipat kulit menutupi adonan isi, menyerupai amplop.
4. Goreng sambil disiram-siram minyak panas dan dibalik-balik hingga matang dan kedua sisinya kecokelatan.
5. Angkat dan sajikan.

2. Resep membuat kuah martabak

Bahan untuk membuat kuah martabak:

• 800 ml air
• 100 gram gula aren, sisir halus
• 100 gram gula pasir
• 1 sdm asam matang
• 1 buah bawang bombai, belah dua
• 1 buah tomat, belah dua, buang bijinya, dan iris tipis
• 10-15 buah cabai rawit hijau, iris kasar

Cara membuat:

1. Campur air, kedua macam gula, dan asam matang. Masak dengan api kecil dan aduk hingga mendidih. Angkat dan saring, didihkan kembali hasil saringan dengan api kecil. Lalu, angkat.
2. Tambahkan bawang bombai, tomat, dan cabai rawit, aduk dan sajikan.

3. Resep martabak Mesir

Bahan:

• 1 resep adonan kulit martabak telur

Bahan isi:

• 10 butir telur bebek
• 4 batang daun bawang, iris halus
• 50 gram bawang bombai, cincang halus
• Minyak goreng dan minyak samin secukupnya

Adonan daging:

• 400 gram daging sapi, rebus matang, iris kecil-kecil
• 2 lembar daun jeruk segar, iris kasar
• 3 Sentimeter lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan dan ikat
• 400 ml santan kental dan 1 butir kelapa
• Minyak secukupnya, untuk menumis dan menggoreng
• Minyak samin secukupnya

Bumbu dihaluskan:

• 5 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah
• 3 butir kemiri sangrai
• 1 sdt penuh ketumbar sangrai
• 1/2 sdt jintan sangrai
• 2 Sentimeter kunyit bakar
• Garam dan gula pasir secukupnya

Cara membuat:

1. Buat adonan kulit martabak seperti pada resep sebelumnya.
2. Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas, dan serai hingga harum. Tuangkan santan bertahap sambil diaduk perlahan hingga santan habis dan mendidih. Masukkan daging rebus dan iris, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga santai habis dan adonan daging mengering, angkat, tempatkan dalam wadah, aduk-aduk hingga uap panas berkurang.
3. Masukkan telur, daun bawang, dan bawang bombai iris ke dalam wadah berisi daging, aduk hingga merata, dan sisihkan.
4. Ambil satu bulatan adonan kulit, letakkan di atas talenan besar yang sudah diolesi minyak goreng, pipihkan adonan, dan bentangkan hingga melebar dan tipis.
5. Panaskan wajan datar, beri 2 sdm minyak samin. Pindahkan kulit martabak ke atas wajan datar.
6. Beri 2 sdm adonan isi di bagian tengahnya, lipas menyerupai amplop, dengan bahan isi terutup kulit. Goreng sambil disiram-siram minyak panas dan dibalik-balik hingga matang dan kedua sisinya kecokelatan.
7. Angkat, potong-potong, sajikan bersama kuahnya.

Meski cara proses pembuatan dan cita rasanya hampir sama dengan martabak telur, ada beberapa perbedaan yang perlu Bunda ketahui, lho. Simak halaman selanjutnya, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video resep martabak kentang kuah Mesir yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MARTABAK MESIR VS MARTABAK TELUR

Resep Martabak Mesir, Martabak Asli Kubang yang Lezat Banget/Foto: iStock

Perbedaan martabak Mesir dengan martabak telur

Jika dilihat sekilas memang kedua martabak ini sangat mirip, tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu Bunda tahu. Simak berikut ini.

1. Asal martabak

Martabak Mesir berasal dari Kubang, Sumatra Barat. Oleh karena itu, martabak yang satu ini juga sering disebut sebagai martabak Kubang.

Melansir dari laman Detikcom, martabak atau mutabbaq dibawa oleh bangsa Arab dan India berkulit hitam yang awalnya dikira bangsa Mesir oleh masyarakat setempat. Kemudian, masyarakat setempat menyukai cita rasa martabak tersebut dan mencobanya sendiri dengan bumbu khas Minang.

Sementara martabak telur berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Martabak ini ditemukan oleh dua orang sahabat bernama Abudllah bin Hasan al-Malibary dan Ahmad bin Abdul Karim. Abdullah adalah seorang koki dan orang pertama yang mengenalkan martabak kepada temannya itu.

2. Bahan pembuatan martabak

Martabak Mesir terbuat dari daun bawang, telur, dan daging giling. Telurnya bisa menggunakan telur ayam atau bebek. Sedangkan daging gilingnya juga bisa menggunakan daging sapi atau daging ayam.

Bahan pembuatan martabak telur hampir sama dengan martabak Mesir, hanya saja penggunaan bumbu pada martabak telur lebih sederhana. Martabak telur hanya menggunakan bawang bombai, bawang putih, lengkuas, jahe, hingga daun salam.

3. Penyajian martabak

Martabak Mesir biasanya disajikan dengan kuah cukonya yang diguyur ke atas martabak langsung. Sementara martabak telur biasanya dimakan dengan cara diambil sepotong dan dicelupkan ke dalam kuah cuko.

Nah, itulah perbedaan dari martabak telur dan martabak Mesir yang perlu Bunda