
moms-life
5 Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Minggu, 06 Nov 2022 21:50 WIB

Ada setidaknya lima penyebab vagina kering yang membuat Bunda tidak nyaman. Bukan hanya soal kehidupan seks, tapi mungkin juga kesehatian.
Dinding vagina dilumasi dengan lapisan tipis cairan bening. Hormon estrogen membantu menjaga cairan itu dan menjaga lapisan vagina Bunda tetap sehat, tebal, dan elastis.
Nah, kurangnya kadar estrogen lah yang kemudian mengurangi jumlah kelembapan yang tersedia. Ini bisa terjadi pada usia berapa pun dan penyebab vagina kering pada setiap orang mungkin berbeda-beda, Bunda.
Ini mungkin tampak seperti iritasi ringan. Namun kurangnya vagina kering bisa berdampak besar, lho.
Sebelum mencari solusi untuk mengatasinya, ketahui dulu yuk apa sih penyebab vagina kering?
1. Perubahan hormon
Salah satu penyebab paling umum dari kekeringan vagina adalah penurunan kadar estrogen. Berdasarkan American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), penurunan estrogen sering terjadi selama menopause atau perimenopause, setelah melahirkan, atau ketika masih menyusui.
Perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi ke panggul juga dapat menyebabkan rendahnya estrogen dan menurunkan kelembapan vagina.
“Vagina bergantung pada estrogen untuk kesehatan,” kata Irwin Goldstein, MD, direktur Sexual Medicine di Alvarado Hospital dan San Diego Sexual Medicine di California, dilansir dari Everyday Health.
2. Obat
Obat alergi dan pilek yang mengandung antihistamin atau obat asma bisa menjadi penyebab vagina kering. “Obat-obatan dapat memiliki efek mengeringkan di dalam tubuh dan menyebabkan berkurangnya pelumasan vagina,” tambah Dr. Goldstein.
3. Iritasi
Bahan kimia dalam sabun, produk kebersihan, pewarna, dan parfum dapat menyebabkan masalah pada vagina Bunda. Banyak wanita memiliki alergi terhadap deterjen dan sabun.
“Mungkin ada iritasi pada hal-hal seperti pakaian dalam atau handuk,” ujar Dr. Goldstein.
4. Stres atau mengalami kecemasan tingkat tinggi
Faktor psikologis dan emosional seperti stres dan kecemasan juga dapat mengganggu hasrat seksual dan menyebabkan kekeringan pada vagina. Goldstein mengatakan bahwa ketika seorang wanita cemas, ada aliran darah yang tidak mencukupi sehingga mengalami kekeringan vagina.
5. Gairah seks menurun
Dalam beberapa kasus, penyebab vagina kering juga dapat disebabkan oleh libido rendah atau masalah seksual dengan suami.
“Jika pasangan memiliki kinerja yang buruk saat seks dan ejakulasi dini, itu dapat menyebabkan kekeringan pada vagina,” kata Goldstein.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Cek di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
CARA MENGATASI VAGINA KERING
Penyebab vagina kering/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn
Cara mengatasi vagina yang kering
Cara mengatasi vagina kering tergantung pada penyebabnya. Menurut ACOG, jika Bunda mengalami masalah dengan lubrikasi vagina karena perubahan hormonal seringkali dapat mengambil manfaat dari terapi estrogen.
Dalam beberapa kasus, dokter merekomendasikan perawatan lokal seperti estrogen vagina. Obat oral atau patch kulit yang melepaskan estrogen ke seluruh tubuh juga bisa menjadi.
Dalam beberapa kasus, kedua pendekatan tersebut dapat digunakan bersama-sama untuk mengobati penyebab vagina kering secara efektif.
“Perawatan hormon estrogen lokal yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk cincin atau krim dapat melengkapi pengobatan sistemik yang meningkatkan kadar estrogen sistemik,” jelas Goldstein.
Selain terapi berbasis estrogen, ada cara mengatasi lain yang mungkin bisa Bunda lakukan sendiri di rumah. Apa saja caranya?
1. Gunakan pelumas
Ada banyak pelumas yang dapat membantu kekeringan pada vagina, mulai dari berbasis silikon, minyak, maupun air. Pelumas biasanya digunakan untuk membuat seks kurang nyaman.
2. Pelembap vagina
Pelembap vagina yang dijual bebas dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi vagina kering selama beberapa hari dengan satu kali pemakaian. Goldstein menjelaskan bahwa kandungan dalam pelembap khusus ini bisa membantu memasukkan air ke dalam jaringan vagina.
Pernah mengalaminya, Bunda?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
15 Minuman yang Bagus untuk Kesehatan dan Kecerdasan Otak, Mudah Dibuat Bun!

Mom's Life
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Penting Diketahui, Ini 5 Tips Mengantisipasi Perubahan Tubuh di Masa Menopause

Mom's Life
10 Manfaat Cocor Bebek untuk Kesehatan, Atasi Keputihan hingga Cegah Uban

Mom's Life
Bunda Wajib Tahu! Seperti Ini Lho Haid yang Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda