Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kebiasaan Putri Diana yang Masih Dilakukan Cucu-cucunya, Sweet Banget Bun

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 21 Nov 2022 21:43 WIB

Diana, Princess of Wales meninggal pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 di Paris. Kematiannya menjadi gelombang kejut ke seluruh dunia.
Kebiasaan Putri Diana yang Masih Dilakukan Cucu-cucunya, Manis Bun/Foto: Getty Images

Putri Diana telah meninggal sejak 25 tahun yang lalu. Meski raganya tak lagi bersama kedua anaknya, kebiasaan Princess Wales ini masih hidup dan terus diterapkan.

Mengutip My London, ibunda Pangeran William dan Harry ini memiliki kebiasaan untuk mengajarkan anak-anaknya sopan santun dan rendah hati. Salah satu dari banyaknya ajaran yang ditinggalkan yakni mengucapkan terima kasih.

Baik Pangeran William dan Pangeran Harry, kedua juga secara terbuka pernah mengatakan bahwa ajaran sang ibunda memberikan pengaruh yang besar. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, juga pada pekerjaan yang mereka geluti saat ini.

Salah satu alat terbaik putri Diana mengajarkan cara berterima kasih yakni menulis catatan. Tak terbatas, surat terima kasih ini berlaku untuk siapa pun yang telah membantu mereka.

Kebiasaan manis ini kemudian tetap hidup dan diwariskan oleh Pangeran William dan Kate Middleton pada ketiga anak-anaknya. Fakta tersebut pun sudah dibenarkan oleh salah seorang sumber terpercaya di kerajaan.

"(William dan Kate) telah mengembangkan keterampilan brilian untuk anak-anaknya. Sopan santun, surat ucapan terima kasih, tata krama ditanamkan pada anak-anak sehingga menjadi kebiasaan," tuturnya.

Seperti Putri Diana, kita harus memperkenalkan sopan-santun dan tata krama pada anak. Semakin dini anak diperkenalkan dan dibiasakan untuk sopan, semakin besar peluang karakter ini akan dimilikinya sampai dewasa kelak.

Terutama dengan mengajarkan 5 'kata sakti' alias magic words. Berikan pemahaman bahwa ketika anak mampu menggunakan 'kata sakti' ini, maka ia sudah menunjukkan perilaku baik dan sopan.

Dikutip dari Mom Junction, ucapan dan sikap kesopanan menjadi hal yang penting karena dapat menyebarkan hal positif. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat anak jika ia memahami dan menggunakan 'kata sakti' tersebut, i antaranya jadi punya banyak teman, disukai lingkungan sekitar, serta mengajarkan pentingnya menghormati teman sebaya dan orang yang lebih tua.

Apa saja sih lima 'kata sakti' yang penting diajarkan orang tua pada anak sejak dini? Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

5 KATA SAKTI

Young asian woman and little baby boy preparing for road trip at home.

5 Kata Sakit yang Perlu Diajarkan pada Anak/Foto: Getty Images/staticnak1983

Apa saja sih lima 'kata sakti' yang penting diajarkan orang tua pada anak sejak dini? Berikut penjelasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. 'Tolong'

Meski kerap dianggap sebagai kata yang umum dan bahkan sepele, kata 'tolong' menggambarkan kerendahan hati dan rasa hormat pada orang lain.

Kata ini biasanya digunakan ketika anak meminta sesuatu atau bantuan. Jadi saat mereka membutuhkan bantuan dari orang lain, sampaikan untuk mengucap kata 'tolong'.

Misalnya, 'ambilkan minum' akan terdengar kasar jika dibandingkan dengan 'tolong ambilkan aku botol minum itu, Bunda'.

2. 'Maaf'

Semua orang tentu pernah membuat kesalahan. Jika anak melakukannya, baik sengaja maupun tidak, sampaikan pentingnya mengucap maaf. Biarkan anak paham bahwa meminta maaf saat melakukan kesalahan akan membawa kedamaian.

Anak juga perlu memahami bahwa meminta maaf tidak membuat seseorang menjadi lemah, tapi sebaliknya. Berani mengakui kesalahan dan minta maaf justru menunjukkan kekuatan karakter anak.

Banner Dampak Pemberian ASI & Formula

3. 'Terima kasih'

'Terima kasih' adalah ungkapan sopan yang harus digunakan anak untuk memberi tahu seseorang bahwa mereka memberi rasa hormat dan syukur atas apa yang diberikan. Bisa juga diucapkan atas apa yang dilakukan oleh orang lain.

Biasakan anak mengatakan 'terima kasih' untuk setiap tindakan kebaikan kecil yang diberikan seseorang kepadanya. Dengan mengajari anak untuk mengucapkan 'terima kasih', Bunda sudah membantu ia tumbuh menjadi orang yang bersyukur.

4. 'Permisi'

Kata 'permisi' dapat diucapkan pada berbagai momen. Misalnya saat hendak meninggalkan suatu tempat dan tak ingin menyinggung perasaan seseorang, saat meminta izin untuk menyela pembicaraan, atau saat lewat di depan orang lain terutama yang usianya lebih tua.

5. 'Sama-sama' atau 'terima kasih kembali'

Selain 'terima kasih', penting juga bagi Bunda untuk mengajarkan si Kecil ucapan 'sama-sama' sebagai balasannya. Respons ini akan memberi kesan yang sopan dan baik pada anak.

Setiap orang tua tentu ingin kelak anaknya bertumbuh dengan memiliki jiwa penolong dan murah hati. Nah, penggunaan kata 'sama-sama' atau 'terima kasih kembali' pun dapat membantu menanamkan kebiasaan baik tentang merespons dengan ramah.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda