Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pemeriksaan Pap Smear: Prosedur, Manfaat, dan Biaya Periksa di Jakarta

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 24 Nov 2022 22:25 WIB

Ilustrasi Konsultasi Dokter
Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

Banyak dari Bunda yang belum memahami pentingnya pemeriksaan pap smear untuk kesehatan reproduksi wanita. Pap smear bisa membantu Bunda mendeteksi kanker serviks sejak dini. 

Anggapan prosedur pap smear yang menyakitkan hingga biaya mahal membuat para Bunda tak ingin melakukan pemeriksaan. Belum lagi anggapan ‘sepele’ soal kanker serviks yang membuat Bunda sering mengabaikan pemeriksaan ini. 

Kalau Bunda belum yakin melakukan pemeriksaan pap smear karena tak tahu bagaimana prosedur ataupun khawatir soal biaya, Bubun sarankan untuk melakukan riset kecil-kecilan dahulu dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya di internet.

Pap smear biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul. Pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun, pemeriksaan pap smear dapat dikombinasikan dengan tes human papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual umum yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Mengutip Mayo Clinic, dokter menyarankan untuk memulai pemeriksaan pap pada usia 21 tahun dan berulang setiap tiga tahun sekali untuk wanita di atas umur 21 hingga 65 tahun.

Wanita berusia 30 tahun ke atas dapat mempertimbangkan pap smear setiap lima tahun jika prosedur ini digabungkan dengan tes HPV. Namun kalau Bunda memiliki faktor risiko tertentu, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan pap smear lebih sering tanpa memandang usia.

Apa saja faktor risiko yang dimaksud?

  • Pernah didiagnosis kanker serviks atau hasil pap smear sebelumnya menunjukkan sel prakanker.
  • Paparan dietilstilbestrol (DES) sebelum lahir.
  • Terinfeksi HIV.
  • Sistem kekebalan yang melemah karena transplantasi organ, kemoterapi, atau penggunaan kortikosteroid kronis.

Manfaat melakukan pemeriksaan pap smear

1. Buat Bunda lebih tenang

Pemeriksaan pap smear dengan hasil normal dan bagus akan memberikan ketenangan pikiran. Setidaknya Bunda akan merasa sistem reproduksi berfungsi baik dan tidak berisiko tinggi kena kanker.

2. Mendeteksi dini sel kanker

Jika Bunda memiliki sel kanker di serviks, pemeriksaan pap smear rutin dapat mendeteksinya pada tahap paling awal. Jika tidak pernah melakukannya maka bisa saja menunggu sampai Bunda menunjukkan gejala kanker akan membuat pengobatan menjadi lebih rumit atau kurang berhasil.

3. Mencegah kanker serviks

Pap smear tidak hanya dapat menunjukkan adanya sel kanker di leher rahim tapi juga dapat menyoroti sel prakanker yang berubah seiring waktu dan menjadi kanker. Perawatan untuk sel-sel prakanker juga dimungkinkan dan dirancang untuk menghentikan perubahan yang mengarah pada kanker.

4. Menghilangkan peluang kanker menyebar

Dengan mengidentifikasi kanker sejak dini, pap smear membantu menghilangkan kemungkinan sel-sel prakanker atau kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Bunda.

Identifikasi dini sangat membantu meningkatkan kemungkinan pemulihan dan kelangsungan hidup kanker secara keseluruhan.

Prosedur pemeriksaan pap smear

Dilansir dari WebMD, dibutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 menit untuk seluruh tes tapi hanya beberapa menit untuk pap smear. Tes dilakukan di rumah sakit atau klinik kesehatan.

Mungkin Bunda akan diminta membuka pakaian sepenuhnya atau hanya dari pinggang ke bawah saat melakukan prosedur pap smear. Bunda akan berbaring telentang di atas meja tes dengan lutut ditekuk. 

Tumit Bunda bertumpu pada penopang yang disebut sanggurdi. Dokter kemudian dengan lembut akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina.

Spekulum membantu memisahkan dinding vagina sehingga dokter lebih mudah melihat serviks Bunda. Memasukkan spekulum dapat menyebabkan sensasi tekanan di daerah panggul, ini yang sering dikhawatirkan sakit padahal tidak demikian, Bunda.

Kemudian dokter akan mengambil sampel sel serviks menggunakan sikat lembut dan alat pengikis datar yang disebut spatula. Prosedur pap smear tidak sakit hanya saja mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan karena tekanan dari alat spekulum.

Sebelum jadwal pemeriksaan, ada beberapa persiapan yang perlu Bunda lakukan. Silakan cek di halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


PERSIAPAN SEBELUM PAP SMEAR DAN BIAYA PAP SMEAR DI JAKARTA

An Asian girl is indoors in a hospital room. She is wearing casual clothing. An Asian female doctor wearing medical clothing is checking her heartbeat with a stethoscope.

Foto: iStock

Persiapan pemeriksaan pap smear

Sebelum melakukan pap smear, Bunda diminta untuk melakukan persiapan lebih dulu agar hasilnya maksimal. Apa saja persiapan sebelum pap smear?

Bunda tidak boleh melakukan pap smear selama menstruasi. Pendarahan berat dapat mempengaruhi keakuratan tes.

Untuk hasil pap smear yang paling akurat, dokter menganjurkan melakukan beberapa langkah di bawah ini, dimulai 48 jam sebelum melakukannya:

  • Tidak berhubungan seks atau menggunakan pelumas.
  • Tidak gunakan semprotan atau bedak di dekat vagina.
  • Tidak memasukkan apa pun ke dalam vagina, termasuk pembalut, obat-obatan, hingga krim.
  • Tidak membersihkan bagian dalam vagina dengan air, cuka, atau cairan lain.
Banner GTM

Biaya pemeriksaan pap smear di Jakarta

Khawatir biaya pemeriksaan pap smear mahal ya, Bunda? Untuk Bunda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, perkiraan biaya pemeriksaan pap smear berkisar antara Rp250 ribuan hingga Rp700 ribu.

Mengutip dari laman BPJS Kesehatan, pemeriksaan pap smear juga bisa telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Jadi, tak perlu memusingkan biayanya lagi ya, Bunda. Yuk, jaga kesehatan organ reproduksi kita!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda