Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jerawat di Dagu Tak Kunjung Hilang? Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 28 Nov 2022 06:55 WIB

Asian woman having skin problem with acne face ,squeezing pimples with mirror
Jerawat di Dagu Tak Kunjung Hilang? Kenali Faktor Penyebab dan Cara Menyembuhkannya, Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jerawat di dagu biasanya merupakan hasil dari fluktuasi hormon yang dapat terjadi selama masa pubertas atau siklus menstruasi. Namun, siapa pun bisa mendapatkan jerawat di dagunya pada usia berapa pun.

Melansir dari laman Medical News Today, minyak alami pada kulit dapat menjebak kotoran dan bakteri di pori-pori wajah, leher, dan punggung seseorang. Saat ini terjadi, pori-pori sering menjadi merah dan meradang, yang dapat menimbulkan jerawat.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena jerawat di dagu untuk kasus ringan masih bisa disembuhkan dengan rutinitas perawatan kulit di rumah. Sementara untuk kasus lebih parah, Bunda perlu konsultasi dengan dokter kulit.

Oleh sebab itu, sebelum memilih pengobatan untuk menyembuhkan jerawat di dagu, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya.

Penyebab jerawat tak sembuh

Baik remaja maupun orang dewasa dapat mengembangkan jerawat di dagu mereka. Ada beberapa faktor yang dapat memicu tumbuhnya jerawat di dagu Bunda tak kunjung sembuh. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

1. Perubahan hormon

Melansir dari laman Byrdie, kadar testoterone yang lebih tinggi memicu lebih banyak produksi minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Stres

Stres dapat meningkatkan produksi sebum dan memperparah jerawat. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan stres psikologis dan resistensi insulin. Kedua faktor tersebut dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

3. Menstruasi

Tumbuh jerawat di dagu beberapa minggu sebelum menstruasi menjadi salah satu penyebab umum yang sudah diketahui banyak orang. Saat itulah produksi estrogen dan progesteron meningkat. Peningkatan kadar hormon dalam tubuh Bunda merangsang kelenjar sebaceous dan menyebabkan produksi minyak berlebih.

4. Kurang eksfoliasi

Kelebihan minyak, kotoran, dan pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat, terutama jika kulit tidak terkelupas dengan baik. Eksfoliasi secara teratur dapat membantu meminimalkan munculnya komedo.

5. Bakteri

Dengan pustula, ada lebih banyak komponen peradangan yang berasal dari adanya bakteri yang terperangkap di dalam kulit. Oleh karena itu, ini dapat menimbulkan jerawat di dagu Bunda.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan jerawat di dagu? Simak halaman selanjutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 3 ciri kulit berjerawat yang tidak cocok dengan skincare yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENYEMBUHKAN JERAWAT DI DAGU

Young Asian woman wearing medical face mask and white t shirt point finger at pimple on chin. isolated on gray background,health care concept

Jerawat di Dagu Tak Kunjung Hilang? Kenali Faktor Penyebab dan Cara Menyembuhkannya, Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Cara menghilangkan jerawat di dagu

Ada banyak pilihan pengobatan jerawat yang bisa Bunda lakukan. Tidak semua perawatan berhasil untuk semua orang, tetapi sebagian besar jerawat dapat dihilangkan dengan rutinitas perawatan kulit secara teratur.

Sementara itu, untuk kasus ringan seperti jerawat kecil atau pustula biasanya dapat diobati dengan krim jerawat yang dijual bebas. Produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat biasanya juga dapat membantu meringankan jerawat dalam beberapa hari atau minggu.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan jerawat di dagu:

1. Bersihkan wajah dengan pembersih ringan

Melansir dari laman Stylecraze, Bunda perlu membersihkan wajah dengan pembersih bebas sabun dan mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat.

Bahan-bahan ini dapat membantu memecah sel kulit mati dan melarutkan kelebihan sebum dari wajah tanpa mempengaruhi keseimbangan pH kulit Bunda.

Banner Kembar AIUEO

2. Mengoleskan es batu pada area jerawat

Bungkus es batu dengan kain dan tempelkan di tempat selama beberapa menit. Es batu dapat mengurangi peradangan, nyeri, dan kemerahan pada jerawat. Bunda disarankan untuk mengompresnya tidak lebih dari 5 menit dan tidak perlu memberi banyak tekanan.

3. Coba gunakan obat jerawat

Bahan-bahan obat jerawat yang terbukti dapat menyembuhkan jerawat adalah retinoid, asam salisilat, benzoil peroksida, dan asam azelaic. Retinoid telah terbukti sangat membantu dalam merawat komedo putih dan komedo hitam. Sementara asam salisilat dan benzoil peroksida mungkin lebih efektif dalam mengobati papula dan pustula.

4. Mengoleskan gel lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Cukup potong daun lidah buaya dari tanaman dan oleskan ke bintik jerawat di dagu Bunda sepanjang hari. Oleskan juga pada malam hari sebelum tidur.

5. Hindari menyentuh jerawat

Semakin sedikit Bunda menyentuh wajah, terutama area yang ada jerawatnya, semakin cepat kulit Bunda kembali sembuh.

Perawatan untuk menyembuhkan jerawat tidak membutuhkan banyak biaya, bukan, Bunda? Yuk, segera lakukan beberapa hal tersebut untuk menyembuhkan jerawat di dagu Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda