HaiBunda

MOM'S LIFE

Perhatikan Gejala COVID-19 Terbaru, Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Pasien

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 29 Nov 2022 11:50 WIB
Kasus Positif Meningakat, Ini Gejala COVID-19 yang Paling Banyak Dikeluhkan Pasien/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kasus positif COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Varian COVID-19 yang paling dominan saat ini memang disebut cepat menular, Bunda.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak mengabaikan gejala-gejala yang mungkin muncul. Meski terbilang ringan, gejala sulit dibedakan dengan sakit ringan lainnya.

Menurut dokter di RSUP Persahabatan, Praseno Hadi, meski kasus konfirmasi positif meningkat, tapi gejala yang dirasakan pasien sebenarnya memang tidak terlalu parah. Gejala ini biasanya hanya seputar demam hingga batuk kering.


Gejala yang dialami pasien juga umumnya sembuh dalam waktu singkat. Setidaknya, gejala dapat sembuh dalam waktu maksimal lima hari.

"Gejala-gejala ini juga bisa sembuh dalam tiga atau lima hari setelah dinyatakan positif," ujar Hadi dalam siaran YouTube BNPB, beberapa waktu lalu.

Gejala khas COVID-19 yang dominan saat ini

Hadi sendiri melihat bahwa COVID-19 yang dominan saat ini memiliki gejala yang khas, Bunda. Gejalanya adalah nyeri otot dan sendi.

Banyak pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 mengeluhkan nyeri otot dan pegal linu. Gejala lainnya juga tubuh yang terada lemas.

"Demam yang disertai nyeri otot. Nyeri otot itu jadi salah satu gejala Covid-19," kata Hadi.

Seiring berjalannya waktu, gejala COVID-19 memang bisa berubah. Bahkan, infeksi virus yang pertama kali ditemukan di Cina ini juga dapat menyebabkan masalah pada organ lain di tubuh.

Di awal penyebaran, gejala khas virus ini adalah sesak napas dan demam. Salah satu yang cukup mencolok adalah kondisi anosmia, yakni hilangnya kepekaan seseorang untuk mencium bau yang ada di sekitarnya.

Gejala lain yang juga dapat dialami pasien adalah masalah pencernaan. Banyak pasien COVID-19 yang sudah sembuh mengeluh diare, Bunda.

Lalu benarkah virus COVID-19 dapat menyerang organ lain selain pernapasan? Lalu bagaimana cara mencegah penularan virus ini?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga fakta-fakta ilmiah terkait COVID-19 varian Omicron yang disebut cepat menular, dalam video berikut:

(ank/fia)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK