HaiBunda

MOM'S LIFE

Curhat Calon Dokter Spesialis soal Bullying di Tempat Praktik, Ini Kata Menkes

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 05 Dec 2022 17:20 WIB
Curhat Calon Dokter Spesialis soal Bullying di Tempat Praktik, Ini Kata Menkes/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan
Jakarta -

Seorang dokter residen asal Sumatera Barat mengaku masih melihat bullying di instansi pendidikannya. Ia melihat fenomena ini terjadi di tempat praktiknya menjalani program pendidikan dokter spesialis (PPDS), Bunda.

Seperti diketahui, bullying adalah tindakan yang dapat berdampak buruk pada kondisi mental korban. Dilansir Psychology Today, bullying adalah pola khas yang berulang dengan sengaja menyakiti dan mempermalukan orang lain, khususnya mereka yang lebih keci, lebih lemak, atau lebih muda.

Bullying atau perundungan dapat melibatkan serangan verbal, fisik, ancaman bahaya, pengucilan disengaja dari lingkungan, atau bentuk intimidasi lainnya. Kebanyakan tindakan buruk ini terjadi di institusi pendidikan.


Tindakan bullying diduga turun-menurun

Dalam diskusi online bersama Menteri Kesehatan (Menkes), dokter residen bernama Diniy memang tidak menceritakan detail tindakan bullying yang dimaksud. Namun, kemungkinan bullying ini terjadi turun-menurun dan pernah pula dialami seniornya.

"Saya melihat fenomena bullying pak, saya enggak tahu di center lain gimana, tapi di center saya sendiri karena saya baru semester tiga saya melihat fenomena ini terus berulang walaupun mungkin sebenarnya sering dialasi mereka senior sudah lebih dulu mendapatkan bullying," kata Diniy dalam diskusi bersama Menteri Kesehatan yang disiarkan live YouTube @KemenkesRI, Minggu (4/12/22).

Diniy bertanya-tanya kenapa perilaku bullying masih ditemukan di instansi pendidikan seperti dokter. Ia juga bertanya soal upaya apa yang harus dilakukan untuk menghentikannya.

"Apa yang kami dapatkan mungkin enggak ada seberapa-nya dibandingkan dulu, sehingga bullying itu terus berulang, kira-kira apa sih yang bisa dilakukan untuk menyeragamkan semua center di Indonesia bahwa memang bullying terhadap PPDS ini harus benar-benar dihapuskan, enggak ada lagi berkelanjutan," ujarnya.

Menteri Kesehatan menanggapi kasus bullying

Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dirinya akan bertindak tegas menghadapi kasus bullying. Pelaku juga disebut akan mendapatkan sanksi yang akan diatur dalam regulasi atau peraturan mendatang.

"Saya nanti akan ngomong itu sebagai regulasi. Jadi nanti kalau itu (bullying) terjadi, diganti orangnya, kalau ternyata direktur RS-nya tidak menangani ya diganti direktur RS-nya, at least dari pemerintah itu yang bisa dilakukan," ungkap Budi.

Budi juga menitipkan pesan pada residen dan senior yang sedang menjalani pendidikan dokter. Apa pesan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 5 cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying, dalam video berikut:

(ank/fia)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK