Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara, Niat, dan Doa Mandi Junub Wanita Setelah Haid dan Berhubungan Seks

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 13 Dec 2022 22:25 WIB

Ilustrasi Wanita Muslim
Ini Cara hingga Niat Mandi Junub untuk Wanita Setelah Haid dan Berhubungan Seks dengan Suami/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bunda sudah yakin mandi junub dengan niat dan cara yang benar? Kebanyakan orang mungkin melupakan beberapa hal penting yang jarang diketahui ketika berniat membersihkan badan dari hadas besar.

Mandi adalah istilah umum mencuci tubuh dengan air untuk menghilangkan kotoran, debu, maupun bau yang menempel pada badan. Mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Tidak hanya itu, mandi juga berfungsi untuk menghilangkan hadas besar sebagai salah satu syarat utama untuk melakukan ibadah tertentu seperti salat.

Banner Ciri ASI Basi

Bunda, yang terpenting dalam aktivitas mandi ini adalah niat. Sebab niat inilah yang menjadi pembeda antara kebiasaan umum dengan ibadah. Seseorang yang berniat mandi untuk membersihkan diri agar dapat menjalankan ibadah, tentu akan berbeda dengan orang yang mandi hanya untuk menyegarkan badan.

Selain niat, mandi bagi wanita ada yang disebut mandi junub, setelah melakukan jima’ atau mandi setelah bersih dari haid serta mandi ketika habis nifas.

Cara mandi junub bagi wanita

Berikut adalah tata cara yang perlu Bunda lakukan ketika mandi junub:

  1. Membaca basmallah bersamaan dengan niat mandi junub.
  2. Setelah itu, Bunda perlu membersihkan kedua telapak tangan.
  3. Hilangkan kotoran yang menghalangi datangnya air sampai pada kulit Bunda.
  4. Bersihkan kemaluan atau beristinja. Saat melakukan hal ini, gunakanlah tangan kiri.
  5. Selanjutnya, berwudu dengan sempurna, termasuk berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung.
  6. Selanjutnya, basahi sela-sela jari.
  7. Siram dan guyur air ke kepala untuk pertama kali sebanyak tiga kali.
  8. Basahi seluruh badan
  9. Cucilah kaki sebagai penutup wudu.

Ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui dalam mandi junub untuk wanita. Dirangkum dari buku 101 Rahasia Wanita (Muslimah) karya Abdillah F. Hasan, terkait aktivitas mandi junub, ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui berikut ini.

1. Mandi dengan air yang mengalir

Air yang diam dan jumlahnya tidak mencukupi atau sedikit dilarang digunakan untuk bersuci karena berpotensi terkena najis atau kotoran sehingga mengendap bahkan menimbulkan bau dan kuman.

Rasulullah SAW bersabda, “Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing pada air yang tidak mengalir, lalu, mandi di dalamnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Sunah dengan berwudu

Saat mandi junub, wanita dianjurkan untuk berwudu, hadis yang diriwayatkan Aisyah RA, yang menceritakan tentang mandi suaminya berkata,

“Jika Rasulullah mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu, beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Boleh menggunakan pembersih

Terutama untuk mandi saat habis masa haid, Bunda dianjurkan untuk menggunakan pembersih badan. Berdasarkan hadis dari Aisyah RA bahwa Asma’ bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi wanita haid, maka beliau bersabda,

“Salah seorang dari kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu engkau bersuci, lalu, membaguskan bersucinya. Kemudian, hendaklah engkau menyiramkan air pada kepalanya, lalu, menggosok-gosoknya dengan keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian hendaklah engkau menyiramkan air pada kepalanya tadi. Kemudian, engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Cukup dengan mengguyur air ke seluruh tubuh untuk mandi junub

Teknis mandi junub, diterangkan dari Ummu Salamah RA, “Saya berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub?” Beliau bersabda, “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci.” (HR. Muslim)

Niat & doa mandi junub untuk wanita

Niat mandi wajib dibedakan menjadi tiga macam, yakni niat mandi junub setelah haid, berhubungan badan dengan suami, dan nifas.

Dirangkum dari buku Tuntunan Lengkap Shalat Untuk Wanita: Dilengkapi doa-doa keseharian karya Raras Huraerah, berikut adalah niat mandi junub.

1. Bacaan niat mandi junub setelah haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla li raf’il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah SWT.”

2. Bacaan niat mandi junub berhubungan badan dengan suami

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah.”

3. Bacaan niat mandi wajib setelah nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah SWT.”

Nah, itulah cara, niat, hingga doa mandi junub bagi wanita yang perlu Bunda tahu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 15 nama bayi laki-laki bahasa Arab berawalan huruf R yang cocok disematkan di akhir yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda