Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Bunda Diaspora Tinggal di Kota Kecil AS, Sepi dan Hiburan Seadanya

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 31 Aug 2023 18:31 WIB

Aerial view of small town Iowa, USA. 1985. Agfachrome scanned film with grain.
Cerita Bunda Diaspora Tinggal di Kota Kecil AS, Sepi dan Hidup dengan Hiburan Seadanya / Foto: Getty Images/NNehring

Kehidupan di kota kecil bisa menjadi kepuasan tersendiri untuk mereka yang berasal dari daerah ramai. Bunda diaspora yang satu ini, hidup dengan damai di sebuah kota terpencil di Amerika Serikat.

Kisah tersebut datang dari Joana, seorang diaspora Indonesia yang menetap di Negeri Paman Sam. Ia beserta suaminya tinggal di Iowa, salah satu negara bagian Amerika Serikat.

Berbeda dengan negara bagian lainnya di AS, Iowa terbilang cukup sepi dari penduduk. Bahkan, kota tempat tinggal Joana sangat tenang dan jauh dari keramaian.

"Kami jalan-jalan sekitar pukul 11 di sisi lain kota hari Sabtu. Tetap saja sepi. Kadang ada kendaraan tapi sedikit. Sering nanya ke suami, orang pada ngapain ya di rumah? Dia bilang dia juga heran waktu pertama pindah, karena dia dahulu besar di Las Vegas selalu ramai orang," cerita Joana dalam video yang dia unggah di akun TikTok @joanahyatt.

Meski sepi, kota tersebut sangatlah aman. Bahkan, Joana mengatakan bahwa penduduknya jarang menutup jendela rumah dengan gorden. Para penghuninya tetap tenang meski siapa saja bisa melihat isi rumah mereka dari luar.

"Kalau di kota kecil gini, orang-orang kalau sore banyak yang rumahnya enggak ditutup gorden. Jadi kita kalau lewat bisa lihat orang di dalam ngapain aja, bisa ikut nonton TV mereka," ucapnya.

Di sana, jarak rumah yang satu dengan yang lain cukup berjauhan. Tak ada tetangga julid yang kerap mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Suasana di sekitar rumah selalu tenang dan tidak ada macet. Bahkan, kendaraan yang lewat hampir tak pernah membunyikan klakson. Selain itu, ada banyak taman bermain namun jarang terlihat anak-anak. Lingkungan yang sepi membuat harga rumah di kota tersebut jauh lebih murah dibandingkan kota besar.

"Jarak rumah berjauhan, sering juga ada rusa liar di sini. Rumah murah,masih banyak rumah di bawah US$100 ribu atau Rp1,5 miliar," papar Joana.

Di kota Iowa, Joana dan suaminya menetap di rumah mungil sederhana. Namun, mereka memiliki halaman yang sangat luas dan asri. Joana juga sering menemukan hewan-hewan liar yang mampir ke halaman rumahnya.

"Tinggal di kota kecil di USA, senang bisa punya tanah yang luas 5000 meter persegi. Bisa sering lihat hewan liar di halaman rumah seperti rusa, kelinci, possum," ia bercerita.

"Rumah mungilku di US cicilan US$250 per bulan. Begitu masuk ada mesin cuci, dryer, gantungan jaket. BTW rumah ini dibangun tahun 1900, tapi enggak berhantu kok. So far ga tahu digangguin. Lalu ada dapur dan tempat makan," ujarnya.

Tinggal di tempat berpenduduk sepi, Joana harus pergi ke tengah kota untuk mencari hiburan. Apa saja yang bisa ia temukan di Iowa? Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kabar terbaru Enzy Storia yang kini tinggal di luar negeri:


HIBURAN DI IOWA

Downtown Des Moines, Iowa

Ilustrasi Iowa/ Foto: Getty Images/JoeChristensen

Joana menikmati kehidupannya di Iowa yang sepi dan damai. Tak banyak yang bisa ditemukan di kota yang ia tempati, namun di sana terdapat beberapa akses hiburan yang terletak di tengah kota.

"Aku tinggal di kota Iowa yang populasinya cuma 3631 jiwa pada tahun 2021. Isi downtown-nya ada restoran China, Meksiko, pizza, bank, supermarket, beberapa toko kecil, salon, dan ada bioskop juga," papar Joana.

"Tapi bioskopnya kecil. Aku sendiri enggak pernah masuk karena kata suami tempatnya kurang bagus. Ada juga courthouse, tempat buat ngurus dokumen macam SIM, bayar pajak, bikin paspor. Downtown-nya sepi kalau hari Minggu," imbuhnya.

Banner 7 Tanda Kehamilan di Trimester 3

Di sana juga terdapat beberapa minimarket yang menjadi satu dengan pom bensin. Toko tersebut biasa buka selama 24 jam setiap harinya, Bunda.

"Mereka jual macam-macam kayak kopi, smoothies, pizza, snack, hotdog. Suka beli kopi di sini. Ada beberapa favoritku karena lengkap dan buka 24 jam," ia bercerita.

Meski begitu, Joana tak bisa menemukan tempat yang menjual makanan khas Indonesia di sana. Hal itu kerap membuatnya merindukan Tanah Air, Bunda.

"Merantau ke negeri orang enggak selalu enak. Iya sih enggak boleh mengeluh, tapi kangen banget masakan Indonesia. Enak banyak yang jualan, kalau malas masak tinggal beli. Harga juga ramah di saku. Kalau di Amerika mau makan di luar terus mahal," ungkapnya.

Saksikan juga video tentang cerita Sinta 'Keong Racun' yang sempat alami culture shock saat tinggal di luar negeri:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda