Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pelaku Selingkuh Benarkah Tak Bisa Berubah? Ini Penjelasan Pakar

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 27 Dec 2022 13:20 WIB

Upset woman crying, seeing her boyfriend with other girl in park
Pelaku Selingkuh akan Terus Selingkuh? Ini Penjelasan dari Pakar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Apakah pelaku selingkuh akan mengkhianati pasangannya lagi? Perselingkuhan menjadi satu hal yang paling menyakitkan dalam suatu hubungan. Dalam hal ini, korban bisa mengalami depresi atau trauma yang berat.

Menurut sebuah studi ilmiah yang ditulis oleh Stanley dkk pada 2013, menunjukkan bahwa perselingkuhan dapat mengakibatkan gangguan secara psikologis yang luar biasa bagi para korbannya.

Di sisi lain, banyak yang berspekulasi bahwa seseorang yang mengkhianati pasangannya atau selingkuh, akan terus melakukan hal ini juga di hubungannya yang baru, Bunda.

Benarkan pelaku selingkuh tidak akan bertobat?

Perselingkuhan dapat menimbulkan trauma yang mendalam bagi para korbannya. Psikolog Dennis Ortman menamai respon trauma tersebut sebagai Post-Infidelity Stress Disorder (PISD) atau stress pasca perselingkuhan.

Sebuah survei yang bernama Just Dating, menunjukkan bahwa sebanyak 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia pernah melakukan perselingkuhan atau mengkhianati pasangannya, lho, Bunda.

Angka tersebut membuat Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan paling banyak, tepat di bawah Thailand dengan presentase 50 persen.

Kebanyakan orang berspekulasi bahwa orang yang pernah melakukan perselingkuhan, pasti akan selingkuh lagi.

Melansir dari laman CNBC, menurut sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan di Archives of Sexual Behaviour, seseorang yang pernah melakukan perselingkuhan di masa lalu, kemungkinan besar akan berselingkuh lagi dalam hubungannya yang baru.

Psikolog Alexandra Solomon menyampaikan bahwa kesadaran diri relasional adalah salah satu fondasi utama dalam suatu hubungan. Kesadaran diri relasional adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri secara mendalam saat berada di dalam hubungan percintaan.

Lebih lanjut, Solomon juga menyampaikan bahwa kesadaran diri ini dapat membantu seseorang untuk mengetahui secara mendalam tentang apa yang mereka butuhkan sebagai individu dan kemampuan untuk melindungi apa yang pantas dalam suatu hubungan.

Tanpa kesadaran ini, seseorang akan tetap terjebak dan akan terus mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu, Bunda. Salah satunya adalah perselingkuhan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 4 alasan ilmiah orang selingkuhi pasangannya yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda