MOM'S LIFE
13 Resep Masakan Tradisional Indonesia, Otentik & Tentu Enak!
Jessica Elisabeth Gunawan | HaiBunda
Minggu, 01 Jan 2023 03:00 WIBResep masakan tradisional Indonesia berasal dari berbagai daerah di nusantara. Ada yang menjadi makanan khas seperti gudeg dari Jawa Tengah dan coto makassar dari Makassar, tapi ada juga beberapa yang jarang didengar.
Tiap daerah di Indonesia memiliki cita rasa masakan yang unik. Misalnya resep masakan tradisional khas Jawa kebanyakan terasa manis dari gula jawa atau kecap manis. Lalu, masakan khas Sumatera yang pedas dan Sulawesi yang gurih.
Rasa unik dari setiap masakan tradisional ini juga dipengaruhi kondisi alam. Daerah Timur Indonesia yang lebih banyak pulau memiliki banyak sekali hidangan laut. Bumbu-bumbunya pun disesuaikan dari tanaman yang tumbuh.
Selain itu, Masakan tradisional Indonesia lekat dengan nilai budaya, lho Bun. Rendang yang berasal dari Minang ternyata memiliki filosofi di balik cara memasaknya.
Dalam pelafalan Minang, rendang diambil dari kata marandang yang berarti proses memasak dalam waktu yang lama. Masyarakat Minang percaya saat memasak rendang, seseorang dilatih untuk sabar, bijaksana, dan gigih.
13 Resep Masakan Tradisional Indonesia
Beberapa resep masakan tradisional Indonesia berikut bisa Bunda coba sajikan di rumah, lho. Simak kumpulan resepnya berikut ini, yuk Bunda.
1. Coto Makassar
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat coto makassar.
Bahan:
- 500 gram daging sapi
- 500 gram babat, rebus matang
- 300 gram hati sapi, rebus matang
- 200 gram jantung sapi, rebus matang
- 5 batang serai, dimemarkan
- 4 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 cm jahe, dimemarkan
- 5 lembar daun salam
- 250 gram kacang tanah goreng, dihaluskan
- 2 1/2 liter air cuci beras/tajin
- 1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi
- 6 sdm minyak sayur
Bumbu yang dihaluskan:
- 10 siung bawang putih
- 8 butir kemiri sangrai
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 1 sdt jintan sangrai
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica butiran
Pelengkap:
- Bawang goreng
- Irisan daun bawang
- Irisan seledri
- Sambal taoco
Sambal taoco:
- 10 bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 cabai keriting rebus sebentar
- 100 gram taoco
- 6 sdm minyak sayur
- Tumis hingga matang, haluskan tambahkan garam dan gula merah.
Cara membuat:
- Rebus daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam.
- Setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jeroan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukan ke dalam kaldu, tambahkån kacang tanah goreng, didihkan.
- Siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jeroan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri, sajikan dengan sambal taoco.
- Sajikan hangat.
2. Sop Konro
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat sop konro.
Bahan:
- 1 kilogram iga sapi, potong-potong
- 2 liter air
- 2 cm kayu manis
- 3 butir cengkih
- 3 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 lembar daun salam
- 3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
- 1/2 sendok makan garam
- 5 butir bawang merah, iris tipis
- 2 sendok makan air asam jawa
Bumbu yang dihaluskan:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- I sendok teh merica bulat
- 1/2 sendok teh pala
- 2-3 buah kluwek, ambil dagingnya
- 50 gram kacang merah, direbus matang
- 1 1/4 sendok makan garam
Cara membuat:
- Rebus iga, kayu manis, cengkih, daun salam, lengkuas, garam dan air asam jawa.
- Tumis bumbu halus dan bawang merah iris hingga harum.
- Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan iga dan masak sampai bumbu meresap dan iga matang.
- Sajikan panas dengan sambal dan air jeruk nipis.
3. Ikan Bakar Colo Dabu-dabu Khas Papua
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat ikan bakar colo dabu-dabu khas Papua.
Bahan:
- 1 ekor (kurang lebih 1 kilogram) ikan kue/baronang (bisa diganti dengan ikan lainnya seperti kembung, kerapu, dl[)
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sdt air jahe
- 1 sendok makan minyak goreng
Dabu-dabu:
- 10 buah cabai rawit merah/hijau, diiris tipis
- 3 buah tomat hijau, dipotong dadu
- 4 buah bawang merah, diiris-iris
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm air jeruk nipis
- 20 helai daun kemangi, diiris kasar
- 1 1/2 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Siapkan dan panaskan panggangan terlebih dahulu.
- Bersihkan ikan, buang insang dan isi perutnya. Setelah itu buat beberapa keratan yang dalam pada kedua Sisi ikan hingga ke tulangnya. Lumuri dengan garam, air jeruk dan air jahe. Taruh ikan dalam lemari pendingin, diamkan selama 15 menit.
- Dabu-dabu: campur semua bahan dalam mangkuk, simpan dalam lemari pendingin sebelum disajikan.
- Membakar ikan: olesi ikan dengan minyak goreng lalu tiriskan sampai minyak tidak menetes lagi. Taruh ikan di atas pemanggang kawat yang sudah diolesi minyak, lalu panggang sampai salah satu sisi matang.
- Balikkan ikan, panggang salah satu Sisi lainnya hingga matang.
- Kemudian berturut-turut panggang bagian punggung (pegang dengan japitan) dan kepalanya. Sesekali ikan diolesi dengan minyak ikan telah matang jika getahnya sudah tidak ada lagi yang keluar.
4. Nasi Lengko
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat nasi lengko.
Bahan:
- Tempe
- Tahu
- Mentimun
- Taoge
- Bawang merah
- Kacang tanah
- Kuncay
- Kecap manis
- Cabai/cengek
- Nasi lengko (khas Cirebon)
Cara membuat:
- Bahan yang digoreng: tempe dan tahu digoreng sampai kuning.
- Bawang merah diiris lalu digoreng. Kacang tanah digoreng sampai kuning.
- Cuci mentimun dan kuncay sampai bersih di air mengalir.
- Taoge direndam di air panas sampai layu kemudian tiriskan.
Cara penyajian:
- Tempe dan tahu yang telah digoreng lalu diiris sebesar 1 cm.
- Mentimun dan kuncay diiris kecil-kecil persegi (dicacah).
- Kacang tanah dan cabai digerus sampai halus, kemudian dituangkan air secukupnya sampai kental (dibuat sambal)
- Setelah semua siap: ambil sepiring nasi hangat, taburi dengan tempe dan tahu yang sudah diiris tadi secukupnya, tuang juga taoge, daun kuncay, dan sambal kacang tanah.
- Terakhir, tuangkan minyak goreng dari sisa goreng tempe tadi, serta jangan lupa taburi kecap dan bawang goreng.
- Nasi lengko siap dinikmati.
5. Saksang Daging Sapi
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat saksang dari daging sapi.
Bahan:
- 1 kilogram daging sapi, potong kecil-kecil
- 3 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Penyedap secukupnya
- Minyak goreng untuk menumis bumbu
- Bahan yang ditumbuk:
- 500 gram kelapa parut
- 100 gram ketumbar halus
Bahan yang dihaluskan/diblender:
- 6 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 10 biji cabai keriting (sesuai selera)
- 5 biji cabai rawit (sesuai selera)
- 4 batang serai
- 2 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas/laos
- 1 ruas kunyit
- Daun jeruk
- Daun salam
Cara membuat:
- Sangrai kelapa dan ketumbar sampai warnanya kecokelatan, setelah cokelat dan wangi, segera tumbuk sampai halus dan mengeluarkan minyak.
- Tumis bumbu hasil blender, daun salam, dan daun jeruk sampai wangi, lalu masukan dagingnya.
- Aduk sampai rata, lalu tambahkan air dua gelas.
- Tutup wajan/panci dengan api sedang, setelah air berkurang, tambahkan tumbukan kelapa-ketumbar aduk sampai rata, lalu masukan garam dan penyedap secukupnya, diamkan sampai airnya mengering dan daging siap untuk disantap.
6. Kanji Rumbi (Bubur Ayam ala Aceh)
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat kanji rumbi, bubur ayam ala Aceh.
Bahan:
- 1/4 kilogram beras, cuci dan rendam
- 1/2 ekor ayam, cuci bersih
- 250 gram udang rebus
- Bawang goreng
- Garam secukupnya
- Bumbu (dihaluskan dan dibungkus dengan kain tipis):
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt merica
- 1 sdt adas manis
- 3 buah peka
- 1 ruas jari kayu manis
- 8 butir bawang merah
- 1/2 ruas jari jahe
- 1/2 buah biji pala
Cara membuat:
- Beras disangrai sampai kuning dan ditumbuk kasar.
- Rebus ayam dan beras, hingga ayamnya empuk dan berasnya menjadi bubur.
- Ayam empuk potong-potong bentuk dadu.
- Masukan garam dan bumbu yang sudah dibungkus ke dalam rebusan bubur.
- Setelah matang hidangkan dengan menabur ayam potong dadu, udang rebus, dan bawang goreng.
7. Sayur Asem
Mengutip buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke, berikut resep dan cara membuat sayur asem.
Bahan:
- 2 buah (450 gram) jagung, dipotong-potong
- 50 gram kacang tanah
- 25 gram buah melinjo
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 lembar daun salam
- 5 lonjor kacang panjang, dipotong 3 cm
- 200 gram labu Siam, dikupas, dipotong kotak
- 3 buah (40 gram) cabai hijau, dipotong
- 25 gram daun melinjo
- 1 sendok makan asam jawa
- 5 sendok teh gula merah
- 3 1/2 sendok teh garam
- 2.500 mililiter air
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 butir bawang merah
- 3 butir kemiri, disangrai
- 2 buah cabai merah
- 1/2 sendok teh terasi, dibakar
Cara membuat:
- Rebus jagung, kacang tanah, dan buah melinjo sampai lunak.
- Tambahkan bumbu halus, lengkuas dan daun salam sampai mendidih.
- Masukan kacang panjang, labu Siam, cabai hijau, dan daun melinjo. Masak sampai layu.
- Tambahkan asam jawa, gula merah, dan garam. Rebus lagi sampai mendidih.
8. Pecak Lele
Di bawah ini resep pecak lele dikutip dari buku Variasi Masakan Jawa.
Bahan:
- 5 ekor lele ukuran sedang, cuci bersih, bakar sampai matang
- 1/2 liter santan kental
- 1 ikat kecil kemangi , ambil daunnya saja
- Gula aren secukupnya
- Garam secukupnya
- Bumbu yang disangrai
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas kencur
- 5 buah kemiri
- 10 buah cabai merah
Cara membuat:
- Haluskan bumbu yang sudah disangrai lalu ditumis.
- Tuangkan santan kental lalu tambahkan gula dan garam hingga mendidih.
- Masukkan lele bakar hingga matang. Taburi daun kemangi, angkat, dan sajikan.
- Bisa juga dihidangkan dengan cara bumbu dan santan yang sudah mendidih dituangkan di atas lele bakar.
9. Gudeg Komplet
Di bawah ini resep gudeg komplet dikutip dari buku Variasi Masakan Jawa.
Gudeg Kering
Bahan:
- 1/2 kg nangka muda (gori), cuci, sisihkan
- 1 lembar daun jati
- 2 liter air
- 4 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, memarkan
Bumbu yang dihaluskan:
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt jinten
- 25 butir bawang merah
- 12 siung bawang putih
- 10 butir kemiri
- 1/4 kg gula merah
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus nangka bersama bumbu yang sudah dihaluskan, lengkuas, dan daun salam di atas daun jati sampai lunak. Tutup atau diamkan selama 1 malam sampai airnya mengering.
- Goreng tanpa minyak agar gudeg benar-benar kering.
Areh
Bahan:
- 1/2 liter santan dari 2 butir kelapa
- 3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan:
- 4 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 6 butir kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt merica
- Garam secukupnya
- Gula aren secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum lalu tuangkan santan. Aduk sampai santan kental dan kalis.
Opor Ayam
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong menurut ruas tulang, cuci
- 1 liter satan dari 1,5 butir kelapa
- Bawang putih goreng untuk taburan
Bumbu:
- 4 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 ruas lengkuas
- 2 batang serai
- Gula aren secukupnya
- Bumbu yang dihaluskan
- 10 butir bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 10 butir kemiri
- 2 sdt ketumbar
- 2 sdt merica
- 1 sdt jinten
- 1 jari kunyit bakar
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, masukkan ayam lalu ungkep dengan api kecil sampai matang.
- Masukkan santan, daun salam, daun jeruk purut, lengkuas, serai, dan gula aren sampai meresap dan
- Hidangkan dengan taburan bawang putih.
Telur Pindang
Bahan:
- 10 butir telur, rebus, kupas
- 1 sdm garam
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai
- 2 cm lengkuas
- Asam jawa secukupnya
- Kecap manis secukupnya
Cara membuat:
- Rebus kembali telur bersama dengan semua bumbu hingga meresap dan berwarna kecokelatan.
Sambel Goreng Krecek
Bahan:
- 1/4 kg krecek
- 1,5 ons kacang tolo, rebus
- 1,5 ons kapri, siangi, cuci, goreng sebentar
- 2 papan petai, iris 4 bagian, goreng sebentar, tiriskan
- 1/2 ons udang kering/ebi
- 1 liter santan
- Minyak secukupnya untuk menumis
- 1 ons cabai rawit, utuh
Bumbu:
- Cabai merah 1,5 ons cabai merah, kukus, buang isinya
- Daun salam 2 lembar daun salam
- Lengkuas 2 cm lengkuas
- Serai 2 batang serai
- Gula aren secukupnya
- Garam secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
- Bawang merah 8 butir bawang merah
- Bawang putih 6 siung bawang putih
- Kemiri 6 butir kemiri
- Cabai rawit merah 30 buah cabai rawit merah
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus sampai harum.
- Masukkan petai, ebi, daun salam, lengkuas, serai, gula, garam, dan cabai rawit utuh lalu tuangi santan.
- Didihkan santan, masukkan krecek dan kacang tolo hingga santan meresap. Terakhir, masukkan kapri.
10. Ketupat Sayur
Mengutip buku 505 Masakan Nusantara Favorit, berikut resep dan cara membuat ketupat sayur.
Bahan sayur nangka:
- 500 gram nangka muda, potong-potong
- 12 helai kacang panjang, potong 3 cm
- 150 gram kol, potong kasar
- 150 gram udang kupas, iris kasar
- 1 liter santan encer
- 500 ml santan kental
- 1 batang serai, memarkan
- 3 Iembar daun jeruk
- 2 buah asam kandis
- 8 buah cabai merah
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 1 sdt gula pasir
Pelengkap:
- Ketupat
- Aneka rendang
- Kerupuk merah
- Bawang merah goreng
Cara membuat:
- Didihkan santan encer, udang, bumbu halus, serai, daun jeruk, dan asam kandis.
- Masukkan nangka rebus, masak hingga mendidih.
- Tambahkan kacang panjang, kol dan santan kental.
- Masak hingga mendidih hingga seluruhnya matang dan meresap. Angkat.
Penyajian:
- Taruh potongan ketupat dalam mangkuk saji. Beri sayur nangka, dan pelengkapnya.
- Sajikan segera.
11. Gulai Kambing
Mengutip buku 505 Masakan Nusantara Favorit, berikut resep dan cara membuat gulai kambing.
Bahan:
- 400 gram daging kambing, potong-potong
- 2 butir cengkih
- 1/4 sdt pala
- 2 cm kayu manis
- 2 buah kapulaga
- 1 buah pekak
- 750 ml santan encer
- 400 ml santan kental
- 2 sdm minyak goreng
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 3 cm kunyit
- 2 1/2 sdt garam
Pelengkap:
- Acar mentimun dan wortel
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus, cengkih, pala, kayu manis, kapulaga, dan pekak sampai harum. Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna. Tuang santan encer dan rebus sampai daging lunak.
- Tambahkan santan kental. Setelah bumbu meresap, angkat, dan sajikan dengan pelengkapnya.
12. Sate Padang
Mengutip buku 505 Masakan Nusantara Favorit, berikut resep dan cara membuat sate padang.
Bahan:
- 1 kg lidah sapi
- 1 1/2 liter air
- 1 lembar daun kunyit, simpul dan cabik-cabik
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 3 cm asam kandis
- 1 sdt garam
- 30 buah tusukan sate dari lidi/bambu
Campur dan aduk rata:
- 25 gram tepung beras
- 1 sdm tepung sagu
Bumbu halus:
- 8 buah cabai merah keriting
- I sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt merica
- 1/4 sdt jintan
- 6 butir bawang merah
- 1 sdt kari bubuk
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 2 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Rebus lidah sapi, bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, serai, asam kandis, daun kunyit dan garam. Masak hingga lidah empuk. Angkat, tiriskan.
- Potong lidah dengan ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan airnya.
- Tusuk setiap 5 potong lidah sapi dengan tusuk sate.
- Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik dan olesi dengan minyak hingga matang dan harum.
- Saus: panaskan air kaldu lidah, tambahkan air 500 ml. Didihkan dan masukkan campuran tepung beras dan sagu. Aduk rata sampai mengental. Cicipi dan tambahkan garam jika perlu. Angkat.
- Sajikan sate bersama saus, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng.
13. Mie Kocok Medan
Mengutip buku 505 Masakan Nusantara Favorit, berikut resep dan cara membuat mie kocok medan.
Bahan:
- 500 gram mi basah, cuci tiriskan
- 200 gram taoge, bersihkan, seduh air mendidih, tiriskan
- 1/2 ekor ayam rebus, potong dadu 1/2 cm dagingnya
- 1 bauh tahu, potong-potong dadu ukuran 1/2 cm, goreng setengah matang
- 3 butir telur rebus, potong-potong
- 2 gram ebi, cuci, sangrai sampai kering dan tumbuk halus
- 3-4 batang daun bawang, iris tipis
- 3 btg seledri, potong-potong 2 cm
- Bawang goreng untuk taburan
- Kerupuk kanji, goreng atau siap beli
Bahan kuah:
- 1250 ml kaldu ayam + udang
- 200 gram udang, kupas (kulit dan kepalanya dipakai untuk membuat kaldu udang)
- 4 buah cengkih
- 1/2 buah pala (boleh diganti dengan pala bubuk)
- 1 1/2 sdt jahe, parut halus
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 1 sdt bawang merah goreng + 1 sdt bawang putih goreng, haluskan
- 2 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air
- Ebi secukupnya, haluskan
- Garam dan gula secukupnya sebagai penyedap
Sambal:
- 2 cabai merah dan 10 cabai rawit dikukus, lalu haluskan bersama dengan garam. Bubuhi jeruk nipis secukupnya.
Cara membuat:
- Cuci kulit dan kepala udang, sangrai sampai merah, tuangi air sampai terendam. Didihkan dengan api kecil selama lebih kurang 30 menit. Saring. Sisihkan.
- Tumis jahe sampai kecokelatan, masukkan udang kupas, aduk sampai matang. Tuang ke dalam campuran kaldu ayam dan kaldu udang yang telah disaring. Jerang kaldu ini di atas api dan didihkan.
- Masukkan cengkih, pala, merica bubuk, dan bawang putih goreng + bawang merah goreng yang sudah halus. Beri garam dan gula. Kentalkan dengan tepung maizena. Didihkan. Angkat.
Penyajian:
- Susun di dalam mangkok: mie, taoge, daging ayam, tahu goreng, telur rebus, daun bawang, dan seledri, lalu tuangi kuah panas.
- Taburi dengan ebi halus, bawang goreng, dan kerupuk kanji. Sajikan bersama sambalnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(fia/fia)