Tanaman Catnip: Manfaatnya Bagi Manusia Serta Cara Merawatnya

Tanaman catnip atau Nepeta cataria merupakan tanaman dari keluarga mint yang banyak ditemukan di Eropa, Amerika, dan Kanada. Tanaman ini memiliki efek euforia pada kucing, Bunda. Sekali hirup, tingkah kucing dewasa bisa seperti bayi kucing, lho.

Daun kering tanaman catnip kerap ditemukan pada mainan kucing dan digunakan untuk mengubah perilaku kucing, seperti dikutip dari WebMD. Maka dari itu, tanaman ini sering dianggap sebagai kelemahan kucing.

Tanaman catnip bisa tumbuh dari 60 hingga 90 cm. Tanaman ini memiliki bunga-bunga kecil berwarna putih dan ungu lavender. Daunnya berbentuk hari dan bergerigi. Sebagai salah satu keluarga tanaman mint, bunga dan daun tanaman catnip juga mengeluarkan wangi mint.

Kucing tertarik dengan wangi dari tanaman catnip. Menghirup daun segar atau daun yang sudah dikeringkan memancing reaksi kimia pada otak kucing. Mengutip Treehugger, tanaman catnip memiliki bahan aktif, yaitu nepetalactone yang menyebabkan reaksi enerjik atau malas pada kucing.

Tanaman catnip tidak berbahaya bagi kucing, kok Bunda. Bahkan tanaman catnip menyimpan manfaat untuk manusia. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk Bun.

Manfaat Tanaman Catnip

Tanaman catnip dapat diolah menjadi teh dan dikonsumsi langsung. Manfaat tanaman catnip bagi manusia pun beragam, Bunda. Merangkum WebMD dan Healthline, berikut beberapa manfaat tanaman catnip.

1. Penangkal serangga

Tanaman yang berasal dari Eropa ini menghasilkan zat nepetalactone yang berbentuk minyak tak berwarna. Minyak tanaman yang wangi mint ini dapat berfungsi sebagai penangkal serangga, Bunda.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Selain memberikan efek kepada kucing, tanaman catnip juga memberikan efek relaksasi kepada manusia. Zat nepetalactone yang dikonsumsi baik dihirup atau diseduh menjadi teh membuat tubuh rileks dan membantu istirahat.

3. Mengurangi rasa gugup dan kecemasan

Mengutip WebMD, sebuah studi tanaman catnip pada binatang membuktikan bahwa tanaman ini dapat mengurangi kecemasan. Lalu, nepetalactone pada tanaman catnip mirip dengan valepotriat yang ditemukan dalam obat penenang herbal, yaitu valerian. Teh catnip pun dipercaya memiliki efek menenangkan dan mengurangi rasa gugup serta cemas.

4. Baik untuk kontraksi rahim

Teh catnip juga dapat menstimulasi rahim untuk berkontraksi. Ini membantu wanita yang terlambat menstruasi, dikutip dari Healthline. Teh catnip juga bermanfaat untuk menyingkirkan plasenta setelah melahirkan.

Cara Merawat Tanaman Catnip

Sebagai tanaman yang tumbuh sepanjang tahun, tanaman catnip mudah untuk dirawat. Tanaman yang banyak ditemukan di Amerika Utara ini tumbuh dan menyebar dengan cepat, dikutip dari The Spruce.

Jika Bunda tertarik untuk menanam dan merawat tanaman catnip di rumah, berikut tips dari Bubun dirangkum dari laman The Spruce.

1. Tanam di tempat yang bercahaya terang

Di habitat aslinya, tanaman catnip tumbuh liar di tanah lapang. Bunda dapat menanam catnip di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Jika di tanam di tempat yang gelap, tanaman catnip tidak akan cepat mati.

2. Tanah apa saja asal mudah dialiri air

Jika Bunda menanam catnip di pot, catnip tidak akan rewel dengan tanahnya. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang kering bahkan berbatu. Bunda dapat memilih tanah berpasir yang mudah dialiri air.

3. Jangan terlalu banyak diberi air

Tanaman catnip sangat toleran terhadap kekeringan, tanah yang tergenang air malah dapat membunuh tanaman ini. Bahkan, tanaman catnip dewasa tidak perlu disiram kecuali di musim kemarau panjang. Jika dedaunan catnip layu, Bunda dapat menyiraminya sampai tanahnya lembap saja, ya.

4. Hanya beri pupuk sekali

Saat awal-awal menanam, campur tanah dengan pupuk untuk pertumbuhan tanaman catnip. Setelah tumbuh, Bunda tidak perlu memberikan pupuk lagi. Namun, jika kondisi tanahnya tidak subur, Bunda dapat memberikan pupuk cair untuk membantu tanaman catnip mendapatkan nutrisi.

Pilihan Redaksi