HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspada! Ini 9 Pohon Rawan Tumbang saat Musim Hujan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Jan 2023 03:00 WIB
9 Pohon Rawan Tumbang saat Musim Hujan yang Perlu Bunda Waspadai/Foto: Getty Images/iStockphoto/Searsie
Jakarta -

Belakangan ini Indonesia kerap dilanda musim hujan. Bahkan, di sebagian wilayah hujan tersebut disertai dengan angin kencang yang membuat pohon rawan tumbang. Inilah salah satu yang membuat kebanyakan orang khawatir saat keluar rumah di musim hujan.

Pohon rawan tumbang bisa menyebabkan musibah yang cukup besar, Bunda. Ini bisa menghancurkan rumah-rumah dan menghalangi jalan, sehingga menghambat jalur lalu lintas.

Di bawah perubahan iklim, angin kencang dan badai ekstrem akan lebih sering terjadi. Ini yang akan menyebabkan lebih banyak pohon tumbang, bahkan, musibah ini juga bisa mencelakai seseorang, Bunda.


Oleh karenanya, ketika pergi keluar rumah saat musim hujan, terutama hujan badai, Bunda perlu menghindari beberapa pohon yang rawan tumbang.

9 Pohon yang rawan tumbang di musim hujan

Penting untuk dicatat bahwa pohon tumbang merupakan pengecualian kapan saja, termasuk badai. Meski begitu, musim hujan adalah waktu yang sering menyebabkan beberapa pohon tumbang.

Melansir dari laman Forbes, ada banyak sekali situasi di mana pohon tumbang menimpa sebuah rumah, ini terjadi karena angin kencang, banjir, dan badai di musim hujan.

Berikut adalah beberapa pohon yang dianggap mudah tumbang saat musim hujan, yang perlu Bunda hindari.

1. Pohon dengan usia yang masih muda

Tahukah Bunda bawah pohon yang baru saja ditanam juga mudah tumbang saat musim hujan? Pohon yang baru saja ditanam juga rentan terhadap angin kencang yang dapat membuatnya tumbang.

Pohon-pohon muda ini perlu dipertaruhkan secara longgar untuk memberikan stabilitas selama semburan angin kencang.

2. Pohon yang sudah tua

Pohon yang mencapai akhir masa hidupnya juga membutuhkan perlindungan khusus selama musim hujan. Hal ini karena pohon-pohon tersebut dapat tumbang karena hujan lebat disertai angin kencang, Bunda.

Pohon-pohon ini sangat rentan terhadap angin kencang, yang dapat mencabut pohon baru dengan sistem akar yang lebih dangkal dan merusak kulit kayu yang rapuh dan menua.

3. Pohon berkanopi tebal

Pohon dengan kanopi yang lebih tebal juga rentan terhadap kerusakan akibat hujan badai, meski pohon itu memiliki kondisi yang cukup sehat.

Pohon berkanopi tebal perlu dipangkas oleh ahlinya untuk menghindari pohon tumbang selama musim hujan. Pemangkasan untuk menipiskan tajuk memungkinkan angin dan hujan melewati dahan, daripada menemui hambatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada dahan atau batang pohon.

4. Pohon yang menghadap ke arah angin

Pohon menghambat dirinya melawan angin yang ada dengan menumbuhkan akar dalam pola tertentu. Sebagian besar struktur akan penopang pohon besar tumbuh di sisi batang yang menghadap angin.

Jika angin datang dari arah yang tidak biasa, dan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya, pohon mungkin rentan tumbang. Bahkan, jika angin datang dari arah yang biasa, jika akar di sisi angin rusak, pohon juga bisa tumbang.

Risiko terjadinya hal ini cenderung memperburuk di bawah perubahan iklim, ketika angin cenderung datang dari arah yang tidak biasa.

5. Pohon dengan kondisi miring

Kondisi pohon yang miring juga perlu Bunda hindari hal ini karena pohon tersebut rentan tumbang dan dapat membahayakan seseorang. Kondisi pohon yang miring menandakan bahwa pohon tersebut rawan tumbang.

6. Pohon dengan daun dan batang yang sudah mati

Tungkai pohon yang mati atau sekarat dengan sedikit dedaunan paling berisiko tumbang saat badai. Risiko dapat dikurangi dengan membuang kayu mati. Selain itu, pohon juga dapat tumbang saat angin kencang.

Jika memiliki pohon seperti itu di dekat rumah Bunda, Sebaiknya Bunda perlu memeriksanya sebelum musim hujan datang untuk menghindari terjadinya pohon tumbang.

7. Pohon dengan batang yang sudah keropos

Bukan rahasia umum lagi, pohon dengan anggota tubuh yang sudah keropos juga sudah dipastikan termasuk pohon yang rawan tumbang. Oleh karenanya, Bunda perlu menghindari pohon yang satu ini saat musim hujan.

8. Pohon dengan kondisi tanah yang basah

Saat angin kencang, akar pohon lebih cenderung terlepas dari tanah basah daripada tanah yang lebih kering.

Sistem akar dapat tergenang air saat lanskap mengubah drainase di sekitar pohon, atau saat fondasi rumah mengganggu pergerakan air bawah tanah. Hal ini dapat diatasi dengan memperbaiki drainase tanah dengan pipa atau kontur permukaan yang mengalihkan air dari pepohonan.

Sistem akar juga bisa tergenang air setelah hujan lebat. Jadi, ketika diperkirakan terjadi hujan lebat disertai angin kencang, Bunda perlu menghindari pohon yang berada di tanah basah. Hal ini karena dikhawatirkan akan tumbang.

9. Pohon yang berukuran besar

Pohon yang berukuran besar dan rindang juga rentan tumbang saat musim hujan, Bunda. Oleh karenanya, Bunda perlu menghindari berteduh di pohon yang satu ini. Pohon ini sangat membahayakan seseorang, terutama saat hujan lebat disertai petir.

Nah, itulah beberapa pohon yang rentan tumbang saat musim hujan. Bunda perlu menghindari beberapa pohon tersebut untuk melindungi diri dari bahaya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 cara merawat tanaman bambu air yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret A Day In My Life ala Sherina, Olahraga di Gym hingga Compose Musik

Mom's Life Nadhifa Fitrina

IQ Orang Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia, Benarkah?

Mom's Life Amira Salsabila

Sedang Menunda Kehamilan? Lakukan ini Sebelum, Saat, dan Setelah Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Nadia Soekarno & Suami Diplomat Gelar Mitoni 7 Bulan Kehamilan di Swiss, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kisah Annie Moon ALLDAY PROJECT, Cucu Konglomerat yang Jadi Idol K-Pop

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret A Day In My Life ala Sherina, Olahraga di Gym hingga Compose Musik

IQ Orang Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia, Benarkah?

Sedang Menunda Kehamilan? Lakukan ini Sebelum, Saat, dan Setelah Berhubungan Intim

75 Kalimat Afirmasi Positif dalam Bahasa Indonesia hingga Inggris

Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa ke Luar Rumah?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK