HaiBunda

MOM'S LIFE

Disebut Tanda Kiamat, Ini Penjelasan Ilmiah Tanah Arab yang Menghijau

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 15 Jan 2023 12:50 WIB
Disebut Tanda Kiamat, Ini Penjelasan Ilmiah Tanah Arab yang Menghijau/Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Marco Sanasi
Jakarta -

Belum lama ini beredar kabar beberapa wilayah di Arab Saudi yang tadinya gersang berubah menjadi hijau, Bunda. Hal ini pun dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.

Melihat dari citra satelit, kawasan Arab Saudi yang terkenal tandus itu terlihat berubah menjadi hijau setelah diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu. Saudi Press Agency juga melaporkan pemandangan pegunungan Makkah yang tampak subur.

Fenomena ini kemudian dibagikan oleh banyak orang ke media sosial dan menjadi viral, Bunda. Bahkan, tak sedikit orang-orang yang memberikan komentar akan peristiwa langka ini.


Dalam Islam, memang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim. Ia menyebutkan bahwa Nabi Muhammad bersabda hari kiamat tidak akan terjadi hingga tanah Arab menjadi subur dan makmur kembali dengan padang rumput.

"Hari kiamat tidak berlaku hingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai," (HR Muslim).

Jazirah Arab zaman dahulu

Alfred Kroner, ahli geologi di Institute of Geosciences Johannes Gutenberg-University Jerman, mengatakan Jazirah Arab pada zaman dahulu memang merupakan lahan yang subur dengan padang rumput, Bunda. Tak hanya itu, Arab juga memiliki banyak sungai seperti yang digambarkan dalam buku Mausu'ah al-Ijaz al-Qur'ani karya Nadiah Tharayyarah.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap jika tanah Arab digali, akan ditemukan jejak yang membuktikan bahwa wilayah tersebut dulunya adalah tanah yang hijau. Salah satunya pernah ditemukan di wilayah bernama al-Faw di bawah gurun pasir Rub' al-Khali.

Hingga saat ini, masih banyak penelitian yang dilakukan mengenai hal ini. Misalnya saja proyek Green Arabia di mana peneliti mencari sumber hijau dari daerah tersebut.

Kroner juga menjelaskan bukti ilmiah mengapa Jazirah Arab yang dulunya hijau bisa berubah menjadi gersang dan kemungkinan akan kembali menjadi hijau. Menurut studi sejarah bumi yang ia lakukan, hal ini karena Arab pernah mengalami fase zaman es.

Fase ini terjadi ketika air laut dalam volume besar berubah menjadi es dan berkumpul di Kutub Utara yang beku, Bunda. Es kemudian bergerak menuju selatan dan mempengaruhi keadaan tanah di sekitarnya.

Riset modern juga menunjukkan bumi mengalami zaman es sekitar 100 ribu tahun yang lalu. Setelah itu, bumi berada di fase interglasial atau menghangat yang berlangsung 10 hingga 20 ribu tahun.

Tanah Arab yang menghijau ini juga disebut karena adanya curah hujan yang tinggi, Bunda. Seperti apa penjelasannya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video nama bayi perempuan Arab berikut ini:



(mua)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Parenting tim berbuatbaik

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mengapa Bayi Baru Lahir Berat Badannya Turun?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK