Miris Bun, Brooke Shields Ungkap Pernah Jadi Korban Pemerkosaan sejak Kecil di Industri Hiburan

Bintang Hollywood Brooke Shields meluncurkan dokumenter yang berjudul Pretty Baby. Dalam film tersebut, ia mengungkapkan salah satu trauma yang pernah dia alami di masa lalu.

Melalui film yang ditayangkan perdana dalam Sundance Film Festival itu, Brooke Shields mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban pemerkosaan ketika masih berusia 20-an tahun.

Film dokumenter Pretty Baby mengisahkan tentang perjuangan Brooke Shields saat bersusah payah mencari pekerjaan di bidang akting usai lulus dari Princeton University pada 1987 silam.

Mantan model anak-anak itu merasa sangat lemah dan tak berdaya, Bunda. Maka ia pun mengambil kesempatan ketika seorang kenalan mengajaknya makan malam. Di pertemuan itu, mereka mendiskusikan peran dalam sebuah film terbaru.

"Saya pikir itu adalah rapat kerja. Saya pernah bertemu orang ini sebelumnya dan dia selalu baik kepada saya," papar Shields dalam dokumenternya, dilansir USA Today.

Akan tetapi, pertemuan itu justru membawa malapetaka di kehidupan Brook Shields. Usai menyelesaikan makan malam, Brooke Shileds menyadari perilaku orang itu berubah. Tak ada lagi pembicaraan tentang film.

Saat akan pulang, Shields bersikeras untuk pulang sendiri dengan memakai taksi. Namun pria itu bersikeras agar mereka kembali ke hotelnya.

"Saya pergi ke kamar hotelnya dan dia menghilang sebentar," kata Shields.

Ketika Brooke Shields menunggu, pria itu kemudian muncul dalam keadaan mengejutkan. Ia tak lagi memakai busana dan langsung melemparkan dirinya ke arah Brooke Shields.

Dalam keadaan terkejut, Brooke Shields sangat tidak berdaya dan kesulitan melepaskan diri dari pria tersebut.

"Itu seperti gulat," kata Shields sambil menangis.

"Saya takut saya akan tercekik atau semacamnya, saya tidak tahu. Saya memainkan adegan itu di kepala saya, jadi saya tidak banyak melawan. Saya benar-benar membeku. Saya hanya berpikir, 'Tetaplah hidup dan keluar dari sana'," paparnya.

Usai kejadian itu berlangsung, Brooke Shields pulang dengan menggunakan taksi dan menangis di sepanjang jalan. Ia pergi ke apartemen temannya yang berprofesi sebagai kepala keamanan, Gavin de Becker, dan menceritakan kejadian tersebut.

"Saya marah saat mendengar ceritanya. Dan, aku ingin dia tahu bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun," ucap de Becker dalam film tersebut.

Selain kejadian itu, masih banyak pengalaman traumatis lain yang dialami oleh Brooke Shields. Baca di halaman setelah ini.

Saksikan juga video tentang alasan mengapa orang kerap menyalahkan korban pelecehan seksual:

[Gambas:Video Haibunda]

KEJADIAN TRAUMATIS DIALAMI BROOKE SHIELDS

Brooke Shields ketika masih muda / Foto: Getty Images/Hulton Archive

Brooke Shields yang kini berusia 57 tahun, tak menyebutkan nama pria tersebut dalam film dokumenternya. Pengalaman traumatis itu adalah salah satu dari banyak momen mengerikan yang diceritakan dalam film dokumenter Pretty Baby.

Film yang disutradarai oleh Lana Wilson itu ditayangkan dalam dua bagian. Dalam film tersebut, pemerkosaan tak hanya menjadi satu-satunya pengalaman traumatis yang ia ceritakan.

Bintang film The Blue Lagoon telah menghadapi berbagai hal berat sejak masih di bawah umur. Dalam dokumenternya, Shields menceritakan tentang gugatan terhadap fotografer Garry Gross yang memotretnya dalam keadaan tanpa berbusana ketika masih 10 tahun dan menjual foto tersebut bertahun-tahun kemudian.

Brooke Shileds juga membahas tentang kehebohan kampanye jins Calvin Klein yang provokatif saat ia masih berusia 15 tahun, serta reaksi balik terhadap dirinya yang berperan sebagai pelacur anak di film Pretty Baby tahun 1978 ketika baru berusia 11 tahun.

Selain itu, Shields juga bercerita tentang pengalaman traumatisnya ketika syuting adegan seks di film Endless Love pada 1981 saat masih berusia 16 tahun. Ia menyebut sutradara Franco Zeffirelli menyakiti dirinya untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan.

"Dia meraih jari kakiku dan terus memelintirnya, jadi (ekspresi wajah) aku terlihat seperti 'ekstasi'. Tapi itu lebih dari pada apa pun, karena itu menyakitiku..." kenang Shields.

Selain pengalaman traumatis, Brooke Shields juga berbicara tentang hubungannya yang kompleks dengan sang Bunda, Teri Shields yang mengelola kariernya pada saat itu.

"Brooke seperti sebuah karya seni, dan seperti lukisan indah lainnya, dunia harus melihat Brooke dan menikmatinya," kata Teri tentang putrinya yang masih kecil dalam sebuah wawancara TV.

Bunda dapat melaporkan langsung kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditemui atau dialami ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.