kehamilan
Kata Dokter soal Bahaya & Cara Mencegah Preeklamsia yang Dialami Istri Aji Yusman
Rabu, 18 Jan 2023 08:36 WIB
Istri Aji Yusman, Saskia, baru saja kehilangan janin dalam kandungannya yang berusia 6 bulan. Janin dalam kandungan Saskia meninggal karena sang Bunda mengidap early eklampsia.
Istilah early eklamsia adalah sebutan untuk preeklamsia. Dokter Umum dr. Niko Latief menjelaskan bahwa preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil.
"Jadi kita luruskan dulu, sebenarnya bukan istilah early eklamsia. Jadi ada preeklamsia dan eklampsia," kata Niko dalam acara FYP, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi saat hamil. Sedangkan eklamsia adalah tekanan darah tinggi yang disertai kejang saat hamil.
Tipe preeklamspia
Niko menjelaskan, preeklamsia atau tekanan darah tinggi di atas 140/90 mmHg dibagi menjadi dua bila dibedakan dari usia kehamilan, yakni:
1. Early on set preeklamsia
Early on set preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang dialami saat usia kehamilan 20 sampai 34 minggu.
2. Late on set preeklamsia
Late on set preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang dialami saat usia kehamilan lebih dari 34 minggu.
Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah tinggi yang disertai tanda lainnya, Bunda. Tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil ini dapat membahayakan bagi janin dan bumil.
"Preeklamsia itu merupakan suatu tanda peningkatan tekanan dara tinggi, disertai adanya peningkatan tanda-tanda, seperti protein urine. Bila peningkatan darah tinggi melebihi 140/90 mmHg itu bisa berbahaya untuk si janin dan ibunya," ujar Niko.
"Tekanan darah tinggi (preeklamsia) menyerang plasenta, yakni tempat masuknya nutrisi dan aliran darah ke janin. Kalau fungsinya terganggu, maka bahaya," sambungnya.
Saat terjadi preeklamsia, bumil bisa mengalami keluhan lainnya. Seperti sakit kepala yang juga dialami istri Aji Yusman saat didiagnosis preeklamsia, Bunda.
"Kalau sudah ada keluhan penyerta itu disebut preeclampsia severe features. Jadi ini peningkatan darah tinggi disertai keluhan penyerta, seperti sakit kepala dan sakit perut, dan dapat menyerang organ vital," ujar Niko.
Preeklamsia sebenarnya dapat dicegah, Bunda. Bagaimana caranya?
Simak penjelasan lengkap terkait pencegahan preeklamsia, di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga tanda preeklamsia, dalam video berikut:

