Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita serta Gejalanya, Hati-hati ya Bun

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 03 Mar 2023 21:55 WIB

A hurting woman, who is sitting on a couch and holding her lower back with her left hand.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Povozniuk

Sakit pinggang pada wanita biasanya terjadi menjelang haid. Ini adalah respons tubuh alami terhadap perubahan hormon menjelang menstruasi. Rasanya bisa ringan, tapi bisa juga sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Secara umum, penyebab sakit pinggang beragam. Sakit pinggang adalah rasa nyeri di sekitar tulang lumbar, di antara cakram, jaringan otot, dan saraf tulang punggung, hingga organ tubuh di sekitar panggul dan perut. Terkadang rasa sakit pinggang muncul hanya sebentar dan sembuh sendiri. 

Rasa sakit ini termasuk ke dalam masalah kesehatan. Penyebab umum sakit pinggang bisa akibat posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. 

Juara Cilik

Itulah sebabnya, jika Bunda merasakan sakit pinggang yang terus-terusan sebaiknya segera ketahui apa penyebabnya. Segera tangani dengan beberapa pencegahan yang dapat Bunda lakukan di rumah atau bawa ke pelayanan kesehatan jika sudah disertai dengan penyakit lain seperti demam, paha mati rasa, karena bisa menjadi pertanda kondisi yang serius. 

10 Penyebab sakit pinggang

Dilansir Healthline, kenali apa saja penyebab sakit pinggang berikut ini. 

1. Skiatika

Skiatika adalah rasa sakit yang disebabkan oleh tertekannya saraf yang menghubungkan saraf tulang belakang dan saraf tungkai. Kondisi ini bisa terjadi ketika ada pergeseran bantalan saraf di tulang belakang sehingga menyebabkan saraf terjepit. 

Munculnya rasa kesemutan disertai nyeri hebat yang menjalar dari pinggang kiri atau kanan menuju tungkai dan kaki adalah ciri-ciri umum dari skiatika. Skiatika dapat pulih dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa Bunda dapatkan di apotek.

Selain itu, mengompres bagian yang sakit dengan air hangat secara rutin selama kurang lebih enam minggu juga bisa dilakukan untuk menangani skiatika. 

2. Stenosis spinal

Stenosis spinal adalah keadaan tulang belakang menyempit dan memberi tekanan pada saraf dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini disebabkan oleh degenerasi cakram di antara tulang belakang sehingga membuat pinggang terasa kram, lemah, atau nyeri yang terasa saat berdiri atau berjalan.

Penyebab utama terkena stenosis spinal adalah penuaan pada tulang yang menyebabkan bentuk konstruksi tulang berubah sehingga bantalan saraf tulang belakang menekan saraf.

3. Cedera otot

Cedera otot terjadi ketika otot dan ligamen di bagian pinggang robek dan meregang. Cedera otot biasa dirasakan jika pinggang terasa nyeri dan kaku sampai ke pinggang bagian bawah. 

4. Osteoartritis

Kondisi ini disebabkan oleh sendi yang tidak terhidrasi sehingga menyebabkan rasa sakit, peradangan, ketidakstabilan, dan stenosisi pada tingkat yang bervariasi.

5. Faktor keturunan

Sakit pinggang juga dapat disebabkan oleh riwayat keluarga. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan osteoartritis atau penyakit lainnya juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami nyeri pinggang, Bunda. 

6. Gaya hidup tidak sehat

Tidak pernah berolahraga, merokok, cara mengangkat benda berat yang salah, suka mengenakan high heels, postur tubuh yang salah dan obesitas juga menjadi penyebab sakit punggung. 

7. Stres

Jika Bunda sedang stres, otot sekitar pinggang menjadi tegang dan sangat mungkin terasa sakit.

8. Salah posisi duduk

Salah posisi tubuh saat duduk bisa menyebabkan sakit pinggang belakang. Ketika sibuk kerja, mungkin rasa sakit ini akan terlupakan, namun Bunda akan merasakannya kembali saat selesai kerja. 

9.  Abnormal Spine Curvatures

Rasa sakit di pinggang belakang juga bisa diakibatkan lekukan tulang belakang yang tidak normal karena kelainan. Kelainan ini misalnya skoliosis, lordosis, dan kifosis. Gejalanya ialah sakit pada otot, ligamen, tendon dan tulang belakang.

10. Kecelakaan

Kecelakaan yang mengakibatkan cedera otot pada daerah pinggang belakang bisa menjadi penyebab sakit pinggang. 

Gejala sakit pinggang

Berikut ini beberapa gejala dari nyeri pada pinggang:

1. Kejang otot

Saat mengalami rasa nyeri, otot-otot di sekitar punggung bawah akan terasa tegang dan mengalami kejang atau kontraksi. Hal ini akan menjadi sakit yang luar biasa karena tak terkendali, sehingga menyebabkan sulit berdiri maupun bergerak. 

2. Rasa kaku

Bagian pinggang dan punggung akan terasa kaku jika nyeri pinggang sedang menyerang. Rasa kaku itu terlihat jika sulit digerakkan atau diluruskan. 

3. Masalah postur

Hindari perubahan posisi saat terasa nyeri pinggang berlebihan. Hal ini akan mengakibatkan postur tubuh menjadi bermasalah. 

Cara Mencegah Sakit Pinggang

Dilansir Cleveland Clinic, tidak ada cara yang tepat untuk mencegah sakit pinggang yang disebabkan kondisi bawaan terkait struktur tulang belakang. Akan tetapi, Bunda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mencegah cedera otot. 

  • Jaga berat badan yang proporsional, karena kelebihan berat badan akan memberi tekanan pada tulang belakang
  • Makan makanan yang bergizi seimbang serta minum suplemen. Bunda bisa beli suplemen kalsium yang baik untuk tulang di sini.
  • Perkuat otot perut dengan olahraga untuk memperkuat otot inti yang menopang tulang belakang
  • Berdiri dan duduklah dengan tegak
  • Mengangkat dengan cara yang benar, yaitu tekanan dipusatkan pada kaki, bukan pinggang. Saat membawa barang berat, usahakan tidak memutar tubuh

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda