HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Cara Mendeteksi Penyakit dari Jari Kaki, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Mar 2023 21:10 WIB
7 Cara Mendeteksi Penyakit dari Jari Kaki, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/m-gucci
Jakarta -

Beberapa penyakit dapat dideteksi melalui tanda-tanda yang muncul di bagian tubuh tertentu. Tapi, memang tandanya tak terlihat dengan jelas dan butuh pengetahuan lebih dalam. Cara yang paling umum dilakukan mungkin mendeteksi penyakit dari jari kaki.

Tak banyak tahu bahwa jari dan kuku kaki setiap orang ternyata dapat memberi tahu banyak tentang masalah kesehatan yang mereka alami, Bunda.

Kaki manusia memiliki 26 tulang, 33 persendian, dan lebih dari 100 otot, ligamen, dan tendon yang terbuat dari jaringan berserat kuat untuk menyatukan semua bagian yang bergerak. Nyeri di kaki Bunda mungkin merupakan tanda pertama dari masalah sistemik yang dialami.


7 Cara mendeteksi penyakit dari jari kaki

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara mendeteksi penyakit dari jari kaki Bunda.

1. Jari kaki dingin

Jika jari-jari kaki selalu dingin, salah satu penyebabnya adalah aliran darah yang buruk, masalah peredaran darah yang terkadang dikaitkan dengan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Kerusakan saraf akibat diabetes yang tidak terkontrol juga bisa membuat jari kaki Bunda terasa dingin. Penyebab lain yang mungkin termasuk hipotiroidisme dan anemia. Seorang dokter dapat mencari masalah mendasar, atau memberi tahu Bunda bahwa kaki Bunda dingin.

2. Jari kaki berwarna merah, putih, atau biru

Penyakit Raynaud dapat menyebabkan jari kaki memutih, kebiruan, merah, dan bisa kembali lagi ke warna aslinya. Penyebab gejala ini adalah penyempitan pembuluh darah secara tiba-tiba, yang disebut vasospasme.

Stres atau perubahan suhu dapat memicu vasospasme, yang biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Raynaud juga mungkin berkaitan dengan rheumatoid arthritis, penyakit sjogren, atau masalah tiroid.

3. Kuku melengkung

Kuku lebih membulat di bagian atas dan melengkung ke bawah. Melansir dari laman WebMD, penyakit paru-paru adalah penyebab yang paling umum, tetapi juga dapat disebabkan oleh penyakit jantung, gangguan hati dan pencernaan, atau infeksi tertentu.

4. Nyeri di jempol kaki

Asam urat adalah penyebab terkenal nyeri mendadak pada sendi jempol kaki, bersama dengan kemerahan dan pembengkakan. Osteoartritis adalah penyebab lain yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak.

Jika persendian kaki, itu mungkin hallux rigidus, komplikasi radang sendi di mana taji tulang berkembang. Terakhir, turf toe adalah penyakit yang sering dialami oleh para atlet, terutama mereka yang bermain di permukaan yang keras. Ini disebabkan oleh cedera pada ligamen yang mengelilingi sendi.

5. Kuku kuning

Kuku kaki Bunda memberi tahu banyak tentang masalah kesehatan secara keseluruhan. Infeksi jamur sering menyebabkan kuku kuning menebal. Kuku tebal dan kuning juga bisa menjadi tanda penyakit yang mendasarinya, termasuk lymphedema atau pembengkakan yang berhubungan dengan sistem limfatik, masalah paru-paru, psoriasis, atau artritis reumatoid.

6. Nyeri di jari kaki yang lebih kecil

Jika merasa seperti sedang berjalan di atas kelereng, atau ada rasa sakit membakar bola kaki dan menjalar ke jari kaki, mungkin Bunda menderita penyakit neuroma Morton, yakni penebalan jaringan di sekitar saraf, biasanya di antara jari kaki ketiga dan keempat.

Gejala ini sering terjadi delapan sampai sepuluh kali lebih sering pada wanita dibandingkan pria. Ini disebabkan oleh cedera atau terlalu banyak tekanan pada jari kaki.

7. Bentuk jari kaki berubah

Kelainan bentuk kaki ini bisa disebabkan oleh sepatu yang ketat dan menjepit jari kaki atau penyakit yang merusak saraf, seperti diabetes, alkoholisme, atau gangguan saraf lainnya. Jari-jari kaki Bunda akan ditekuk ke atas saat memanjang dari bola kaki, lalu, ke bawah dari sendi tengah, menyerupai cakar.

Mereka mungkin merespons peregangan dan latihan jari kaki atau mungkin memerlukan sepatu khusus atau bahkan operasi untuk menyembuhkannya.

Bagaimana cara pijat kaki yang bisa menyembuhkan penyakit?

Tidak hanya bisa mendeteksi berbagai penyakit, Bunda juga bisa menyembuhkan penyakit melalui pijak kaki atau yang dikenal refleksi kaki.

Melansir dari laman Healthline, refleks kaki adalah perawatan yang telah dipraktikkan selama berabad-abad. Pijat ini melibatkan penerapan tekanan ke berbagai titik di bagian bawah kaki.

Menurut pengobatan Tiongkok tradisional, titik-titik ini sesuai dengan area tubuh yang berbeda. Mereka diyakini memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi stres, membantu pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.

5 Manfaat pijat refleksi kaki

Dengan melakukan pijat refleksi kaki, Bunda bisa mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Stres dan relaksasi

Salah satu manfaat utama yang berkaitan dengan pijat refleksi adalah relaksasi dan manajemen stres. Ini dicapai dengan memberikan tekanan pada titik-titik tertentu di kaki.

Refleksi membantu dengan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang membantu mengurangi stres dan kecemasan serta menurunkan tekanan darah. Ketika merasa lebih sedikit stres dan cemas, mudah untuk merasa rileks dengan pijat ini.

2. Mengurangi rasa nyeri

Refleksi dapat membantu mengurangi rasa sakit setelah operasi. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa refleksi kaki secara signifikan mengurangi rasa sakit setelah operasi transplantasi ginjal.

Demikian pula, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa refleksi kaki secara signifikan mengurangi rasa sakit setelah operasi histerektomi perut.

3. Membantu pencernaan

Salah satu titik refleks yang ditemukan di kaki Bunda terhubung ke perut, ketika titik khusus ini distimulasi, itu akan meningkatkan aliran darah ke perut Bunda, ini membantu memperbaiki sistem pencernaan Bunda.

Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efek apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh pijat refleksi kaki terhadap sistem pencernaan.

4. Membantu mengendurkan otot-otot tegang

Refleksi dapat membantu mengembalikan beberapa stres yang diberikan pada mata hanya dari aktivitas sehari-hari. Titik-titik tekanan ini membantu mengendurkan otot-otot tegang yang disebabkan oleh terlalu lama melihat layar sepanjang hari.

5. Memberikan tidur yang lebih baik

Mempertimbangkan refleksologi mungkin bermanfaat dalam membantu Bunda untuk rileks dan mengurangi stres, tidak mengherankan jika beberapa orang mengatakan itu dapat membantu meningkatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda tahu tentang hubungan antara jari kaki dan penyakit yang dialami Bunda. Mulai dari cara mendeteksi penyakit lewat jari kaki hingga manfaat pijat refleksi kaki. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK