sign up SIGN UP search

moms-life

Kaki Sering Kram Gejala Penyakit Apa? Simak 7 Gejala Penyakit Serius ini

Amira Salsabila   |   Haibunda Rabu, 18 Jan 2023 22:20 WIB
Ilustrasi kram otot atau pijat kaki caption
Jakarta -

Kaki sering kram gejala penyakit apa? Kaki kram adalah kontraksi otot yang menyakitkan dan tidak disengaja yang dapat berlangsung beberapa detik atau menit. Kaki kram merupakan masalah umum yang mempengaruhi otot, kaki, betis, dan paha.

Kondisi ini sering terjadi saat seseorang sedang tidur atau istirahat. Mereka bisa hilang dalam beberapa detik, tetapi durasi rata-ratanya adalah 9 menit. Mereka dapat meninggalkan kelembutan pada otot sampai 24 jam setelahnya.

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada alasan yang dapat diidentifikasi mengapa hal itu bisa terjadi, dan tidak berbahaya, tetapi terkadang mereka dapat menunjukkan kelainan yang mendasarinya, seperti penyakit diabetes atau penyakit arteri perifer.


Banner 13 Cara agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

Penyebab kram otot

Penggunaan otot yang berlebihan, dehidrasi, ketegangan otot, atau sekadar menahan posisi dalam waktu lama dapat menyebabkan kram otot. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Pasokan darah tidak memadai

Penyempitan arteri mengalirkan darah ke kaki dapat menyebabkan nyeri seperti kram di tungkai kaki saat olahraga. Kram ini biasanya akan segera hilang saat Bunda berhenti olahraga.

2. Kompresi saraf

Kompresi saraf di tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri seperti kram di kaki Bunda. Rasa sakit biasanya memburuk semakin lama Bunda berjalan.

3. Penipisan mineral

Terlalu sedikit potasium, kalsium, atau magnesium dalam diet dapat menyebabkan kram kaki. Diuretik, obat yang sering digunakan untuk tekanan darah tinggi, juga dapat menghabiskan mineral ini.

7 Gejala penyakit serius dari kram kaki

Melansir dari laman Cleveland Clinic, terkadang kram kaki terjadi tanpa alasan, tetapi di lain waktu itu mungkin merupakan tanda atau gejala dari suatu kondisi kesehatan. Jika memiliki salah satu dari kondisi berikut ini, kemungkinan kram kaki Bunda adalah akibat dari kondisi tersebut.

Perlu diingat juga bahwa jika belum mengetahui apakah Bunda memiliki salah satu dari kondisi ini, kram kaki mungkin merupakan tanda bahwa Bunda memilikinya. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika menurut Bunda kram kaki adalah gejala dari kondisi medis yang lebih serius.

1. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi medis kronis di mana kadar gula, atau glukosa, menumpuk di aliran darah Bunda. Ini terjadi karena tubuh Bunda tidak dapat bereaksi terhadap insulin secara efektif atau tidak dapat memproduksinya dalam jumlah yang cukup.

Jika masalah kesehatan yang satu ini tidak terkontrol dengan baik, dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi secara kronis, yang dapat menyebabkan beberapa gejala dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius.

2. Penyakit parkinson

Melansir dari laman Healthline, penyakit parkinson adalah gangguan neurologis progresif. Tanda pertama adalah masalah dengan gerakan.

Gerakan otot tubuh yang halus dan terkoordinasi dimungkinkan oleh dopamin, suatu zat di otak. Dopamin diproduksi di bagian otak yang disebut substantia nigra.

Pada parkinson, sel-sel substansia nigra mulai mati. Ketika ini terjadi, kadar dopamin berkurang. Ketika sudah turun 60 sampai 80 persen, gejala parkinson mulai muncul.

3. Tiroid

Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher tepat di bawah tengah tenggorokan. Itu adalah bagian dari jaringan kelenjar yang rumit yang disebut sistem endokrin.

Sistem endokrin Bunda bertanggung jawab untuk mengoordinasikan banyak aktivitas tubuh Bunda. Kelenjar tiroid Bunda memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh Bunda.

4. Gagal ginjal

Gagal ginjal terjadi setelah ginjal Bunda tidak dapat lagi menyaring darah dengan baik. Ini menyebabkan racun menumpuk di tubuh. Banyak hal yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan tanpa penanganan yang cepat, dapat mengancam nyawa seseorang.

Gagal ginjal tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala yang nyata. Menurut the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 90 persen orang dengan penyakit ginjal kronis tidak tahu mereka mengidapnya.

5. Penyakit pembuluh darah perifer

Penyakit pembuluh darah perifer adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak menyempit, tersumbat, atau kejang. Ini bisa terjadi di arteri atau vena Bunda.

Penyakit ini biasanya menyebabkan rasa sakit dan kelelahan, seringkali terjadi di kaki Bunda, terutama saat berolahraga. Nyeri biasanya membaik dengan istirahat.

6. Sirosis

Sirosis adalah jaringan parut yang parah atau fibrosis hati. Itu terjadi pada tahap akhir penyakit hati berlemak non-alkohol dan kondisi lain yang melibatkan kerusakan hati.

Jaringan parut yang terjadi dengan sirosis biasanya tidak dapat diubah, tetapi pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasinya. Selain penyakit hati berlemak non-alkohol, penyebab lainnya termasuk hepatitis, penggunaan alkohol jangka panjang, dan kolangitis sklerosis primer.

7. Penyakit addison

Penyakit addison terjadi ketika korteks adrenal rusak, dan kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon steroid kortisol dan aldosteron. Kortisol mengatur reaksi tubuh terhadap situasi stres. Aldosteron membantu pengaturan natrium dan kalium. Korteks adrenal juga menghasilkan hormon seks (androgen).

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh kaki kram. Jika sering mengalami kaki kram, sebaiknya Bunda segera memeriksa hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat, ta, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 tips mengatasi kesemutan di tangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!