Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Devina Jadi Pengusaha Kebaya Ratusan Juta, Pernah Susah & Tak Sanggup Beli Susu Anak

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 14 Mar 2023 21:10 WIB

Devina Shanti Koslim
Kisah Pengusaha Berkat Kebaya, Pernah Hidup Susah & Tak Sanggup Beli Susu Anak / Foto: Instagram @devinashantii

Devina Shanti Koslim dikenal sebagai salah satu desainer papan atas Tanah Air. Wanita kelahiran Magelang ini sudah tahunan berkiprah di bidang kebaya dan busana pernikahan.

Lahir pada 14 September 1976, Devina Shanti menapaki perjalanan panjang hingga menjadi sosok sukses di balik brand Berkat Kebaya. Saat ini ia hidup mapan di rumah mewah bersama suami dan anak-anak.

Jauh sebelumnya, Devina Shanti memulai perjalanan rumah tangga bersama Rahul Vasandani dari bawah. Kondisi perekonomian mereka sempat membuat Devina kesulitan membeli susu, Bunda.

"Susah kak, beli susu anak aja enggak bisa. Beneran banget, ini aku enggak mengada-ngada. Kita nikah dari nol, bahkan motor saja tidak ada," ungkap Devina dalam tayangan Sobat Misqueen, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Di awal pernikahannya, Devina menetap di sebuah rumah kontrakan sempit bersama suami dan anak pertama. Ia menjalani berbagai peran sekaligus demi membantu suami mencari nafkah.

Selain sibuk mengurus anak, Devina juga bekerja sebagai guru les, "Di kontrakan kecil gitu, ya 50 meter lah ya. Anak satu masih kecil, aku sambil mandiin anak, sambil ngelesin, aku kasih soal matematika."

"Makin lama ya yang Di Atas memberi rezeki. Murid yang tadinya satu jadi enam, lalu 10. Otomatis aku jadi mulai bisa cicil mobil," ia bercerita.

Cobaan terus berdatangan saat perekonomian Devina sedang rapuh. Kala itu, buah hatinya jatuh sakit dan divonis mengidap TBC di usia 5 bulan.

"Aku enggak punya uang sama sekali. Cuma punya kalung nikah satu-satunya paling harga Rp1 juta. Anak waktu masuk rumah sakit dokter bilang bisa pulang, aku tanya biayanya berapa, Rp800 ribu," kata Devina.

Bak keajaiban, Devina tiba-tiba mendapatkan bantuan dari salah satu orang tua murid secara kebetulan.

"Ada salah satu orang tua murid yang datang kasih amplop, cuma bilang gini 'Miss ini buat anaknya beli apel ya'. Masa Rp1 juta uangnya? Kaget kan, anakku cuma butuh Rp800 ribu. Masih sisa Rp200 ribu, bisa buat belanja berapa hari nih," kenangnya.

Tak ingin terus berada di perekonomian yang terpuruk, Devina mulai merintis karier di bidang mode. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang Shinta 'Keong Racun' yang berencana buka bisnis fashion:

[Gambas:Video Haibunda]

NEKAT BUKA BISNIS TEKSTIL DAN MODE

Devina Shanti Koslim

Devina Shanti Koslim / Foto: Instagram @devinashantii

Sepak terjang Devina Shanti di bidang mode berawal dari kegelisahan suami yang kerap merasa kesulitan, bahkan untuk mendapatkan air mineral. Shanti kemudian nekat meminjam uang ke bank untuk memulai bisnis tekstil.

"Jadi dia mau minum saat kerja saja susah. Terus gue sebagai istri hanya mendorong dan cuma bilang nekad saja kita coba. 'Uangnya dari mana? Mana berani', gue bilang ayo kita utang bank. Sekian ratus juta kita utang bank, kita beli lah tempat usaha," ia bercerita.

"Pertama kita buka namanya Berkat Textile, karena suamiku memang background-nya tekstil. Aku sebagai guru, sebagai dosen, membantu Sabtu dan Minggu karena aku juga orang accounting dan auditor. Kebetulan orang tuaku penjahit. Jadi kalau orang mau beli tekstil, aku bilang bisa mendesain sendiri," paparnya.

Banner Janin Kurang Oksigen

Serius dalam menjalani bisnisnya, Devina kemudian mengasah kemampuan lebih dalam di bidang mode. Ia mengikuti kursus fashion dengan uang yang diberikan oleh mendiang ayahanda sebelum meninggal dunia.

"Ayahku sebelum meninggal kasih uang deposit Rp10 juta, katanya 'Ini buat anak kamu pertama ya, sebelum aku meninggal'. Uang Rp10 juta tahun 1999 itu besar banget, kayak sekarang mungkin Rp100 juta," kata Devina.

"Itu aku cuma bilang 'Boleh enggak aku pinjam uang buat sekolah desain? Nanti aku ganti.' Silakan katanya. Nah Rp10 juta itu aku pakai sekolah lagi di lembaga kursus yang cepat," imbuhnya.

Berbekal uang pemberian mendiang ayahanda, Devina mengasah kemampuannya untuk memajukan bisnis mode. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

KINI HASILKAN KEBAYA RATUSAN JUTA

Devina Shanti Koslim

Devina Shanti Koslim / Foto: Instagram @devinashantii

Setelah menyelesaikan kursus mode untuk pertama kalinya, Devina langsung mendapatkan penjahit. Mereka pun berjuang membuat koleksi kebaya yang dijual di sebuah toko kecil.

"Ada ibu yang minta jahit kebaya. Kebetulan banget. Untungnya aku juga pas PR PR itu ngerjain kebaya, bukan gaun. Dari situ mulut ke mulut, terus aku disuruh kursus lagi nekat lah aku ambil suatu butik," kata Devina.

Saat pertama kali membuat kebaya, Devina hanya mematok harga ratusan ribu. Seiring dengan berkembangnya bisnis tersebut, ia mulai menaikkan harga hingga Rp15 juta. Namun ia malah ditertawakan karena harganya dianggap terlalu murah.

"Harga pertama aku jual kebaya satu stel itu Rp150 ribu tahun 2002. Itu jual kayak kacang goreng. Terus aku buka di Tebet 2007, aku buka Rp15 juta diketawain katanya murah amat dia bilang. Ternyata ada desainer lain yang jual ratusan juta," ucap Devina.

Sempat minder dengan kemampuannya, Devina mendapatkan semangat dari sang anak yang selalu memotivasinya. Ia ditantang untuk membuat kebaya bermodal ratusan juta.

"Jadi sebenarnya anakku bilang gini dulu, 'Mama bikin kebaya dong di etalase satu, yang harganya ratusan juta yang full Swarovski sama kristal aja, abis itu kita kasih lampu.' Wah, enggak berani lah. Nanti kalau enggak laku gimana? Ternyata aku mencoba bikin full kristal tidak ada payet sama sekali, tergila-gila orang," bebernya.

Kini sudah dua dekade berkarier, Devina Shanti sudah memperlebar bisnisnya ke berbagai kalangan. Ada banyak artis dan publik figur yang ingin memakai karya busananya.

"Zaskia Sungkar sama Irwansyah (artis) yang pertama kali beli," kenang Devina.

Devina tak hanya berfokus pada kebaya. Ia juga membuat brand khusus baju pengantin yang diluncurkan di Seminyak, Bali untuk menyasar pasar internasional. Selain itu, ia juga berencana untuk membuat kedai kopi di sana.

"Kalau di Jakarta hanya baju pengantin, tapi kalau makeup dan hairdo kita tetap ada tim. Kalau di Bali kita tadi salon dan bajunya, tapi gaun. Beda dengan di Jakarta karena di sana lebih condong bule. Tapi kita juga akan buka kopi karena aku suka sekali brunch, kita akan buka di Canggu," ia memaparkan.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda