HaiBunda

MOM'S LIFE

8 Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengobatinya, Bye Bacne!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 16 Apr 2023 06:30 WIB
8 Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengobatinya/Foto: iStock
Jakarta -

Penyebab jerawat punggung bisa terjadi ketika minyak, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat pori-pori kulit Bunda. Beberapa perawatan tanpa resep dari dokter dapat membantu Bunda menghilangkan masalah kulit yang satu ini.

Jerawat punggung adalah jerawat yang berkembang di punggung Bunda. Ini menyebabkan jerawat yang muncul sebagai benjolan merah, whiteheads, atau blackheads. Jerawat ini bisa tak sedap dipandang, mengganggu, dan sedikit menimbulkan rasa nyeri.

Masalah kulit yang satu ini bisa terjadi ketika keringat terperangkap di bawah baju saat olahraga atau aktivitas berat. Pakaian bergesekan dengan kulit Bunda yang berkeringat, dan akhirnya menyebabkan jerawat atau malah memperparahnya.


8 Penyebab jerawat punggung

Melansir dari laman Cleveland Clinic, jerawat punggung berkembang seperti jenis jerawat lainnya. Pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, keringat, dan minyak yang disebut sebum.

Tubuh Bunda membuat sebum untuk menjaga agar kulit dan rambut Bunda tidak terlalu kering. Jika tubuh membuat terlalu banyak sebum atau tidak membersihkan kulit dengan benar, pori-pori Bunda bisa tersumbat. Berikut adalah beberapa penyebabnya secara umum:

1. Faktor genetik

Bunda lebih memungkinkan untuk mengembangkan jerawat punggung jika memiliki riwayat keluarga yang memiliki masalah yang sama juga.

2. Terjadi gesekan

Kemeja, ransel, peralatan olahraga, dan pakaian lainnya yang bergesekan dengan kulit yang berkeringat dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat punggung.

3. Hormon

Orang yang hamil dan remaja yang mengalami pubertas, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami jerawat punggung karena kadar hormon berubah.

4. Obat-obatan

Beberapa obat, termasuk kortikosteroid, dapat menyebabkan jerawat punggung atau malah memperburuknya.

5. Kebersihan yang buruk

Orang-orang dengan rambut tidak bersih dapat terkena jerawat punggung ketika minyak dari rambut mereka bergesekan dengan punggung mereka. Jerawat punggung juga bisa diakibatkan oleh seprai, handuk, atau pakaian yang kotor.

6. Produk perawatan kulit

Lotion dan krim tertentu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada punggung Bunda.

7. Stres

Ketika mengalami banyak kecemasan atau stres, tubuh akan membuat lebih banyak hormon kortisol. Saat kadar kortisol meningkat, tubuh Bunda akan memproduksi lebih banyak sebum.

8. Keringat yang terperangkap

Keringat bisa terperangkap di antara kulit dan pakaian. Ketika itu terjadi, pori-pori Bunda bisa tersumbat. Orang yang memiliki keringat berlebih atau hiperhidrosis memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena jerawat punggung.

Perawatan yang tepat untuk mengatasi jerawat punggung

Dalam kebanyakan kasus, Bunda dapat menghilangkan jerawat dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan menggunakan pengobatan rumahan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menghilangkan jerawat punggung:

1. Mandi setelah berolahraga

Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga bisa menjadi kontributor besar jerawat punggung. Bunda perlu segera mandi setelah berolahraga. Bunda juga perlu mencuci pakaian olahraga yang berkeringat agar tidak menimbun bakteri.

2. Eksfoliasi

Melansir dari laman Healthline, gunakan scrub dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak ekstra dari kulit. Ini dapat membantu Bunda mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

3. Menggunakan pakaian yang longgar

Kebiasaan berolahraga bisa mengiritasi jerawat punggung. Misalnya, pakaian ketat dapat menjebak kotoran dan keringat serta menggosokkannya ke pori-pori. Gunakan pakaian longgar yang membuat kulit Bunda bisa bernapas dan membantu menghilangkan keringat.

4. Pilih tabir surya yang tepat

Melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak itu sangat penting, Bunda. Terutama jika mengenakan pakaian yang area punggungnya agak terbuka. Dalam hal ini, tabir surya berminyak juga bisa berkontribusi menyumbat pori-pori.

Jadi, pastikan untuk memilih produk yang bebas minyak dan ringan di kulit Bunda.

5. Makan makanan sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Jika rentan terhadap jerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicunya.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik, yang berarti makanan tersebut menyebabkan gula darah Bunda naik dengan cepat, dapat memperburuk jerawat. Makanan ini termasuk roti, pasta, dan nasi.

6. Hindari memencet jerawat

Bunda dapat merusak kulit dengan memencet jerawat. Meremas atau memencetnya juga bisa menyebabkan bekas jerawat, yang bisa parah. Memencet jerawat juga dapat menyebabkan jerawat Bunda malah terinfeksi.

7. Menggunakan seprai yang bersih

Sangat penting untuk menggunakan handuk, seprai, dan sarung bantal yang bersih agar bakteri tidak menumpuk. Cobalah untuk mencuci seprai dan handuk setidaknya seminggu sekali.

Nah, itulah beberapa penyebab jerawat punggung hingga pengobatan rumahan yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video kandungan dan manfaat peeling toner yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK