HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Gejala COVID-19 Subvarian Terbaru yang Perlu Bunda Perhatikan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 03 May 2023 14:35 WIB
Ilustrasi mata merah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Werawad Ruangjaroon
Jakarta -

Tak dapat dipungkiri, perjuangan seluruh dunia melawan COVID-19 tampaknya belum berakhir. Belakangan ini, kasus subvarian terbaru dari Omicron yang bernama Arcturus tampaknya mengalami peningkatan. Maka dari itu, Bunda perlu perhatikan gejalanya.

Melansir dari laman cnn, gejala covid Arcturus tak jauh berbeda dengan gejala infeksi SARS-CoV-2 lainnya. Akan tetapi, memang ada sedikit gejala yang berbeda dan perlu diperhatikan.

Arcturus merupakan subvarian dari Omicron. Varian ini memang diketahui terus bermutasi secara masif menghadirkan subvarian baru. Kendati demikian, mutasi virus yang masif ini umumnya tak menimbulkan gejala berat, Bunda.


Gejala COVID-19 subvarian terbaru

Dengan meningkatnya kasus subvarian terbaru ini, Bunda perlu memperhatikan beberapa gejalanya agar lebih waspada.

1. Mata merah atau konjungtivitas

Sejumlah pasien melaporkan gejala konjungtivitas alias mata merah. Gejala ini juga sempat dilaporkan dialami pasien COVID-19 terbaru di Indonesia.

Konjungtivitas merupakan peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.

2. Belekan

Dalam beberapa kasus COVID-19 varian baru yang dilaporkan di India, pasien juga mengalami penumpukan kotoran pada mata. Kondisi ini membuat mereka terlihat seperti belekan.

3. Batuk

Batuk memang menjadi salah satu gejala paling umum yang dialami oleh pasien COVID-19. Pada kasus COVID-19, umumnya batuk bersifat kering atau tidak disertai dahak, Bunda.

4. Demam

Sama seperti batuk, demam juga menjaga gejala umum COVID-19 sejak lama. Demam bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja melawan virus.

Pada orang dewasa, demam biasanya ditandai dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius, Bunda.

5. Sakit tenggorokan

Virus penyebab COVID-19 juga bisa menyerang tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan jadi terasa nyeri, khususnya saat menelan makanan.

6. Nyeri pada persendian

Nyeri persendian biasanya akan muncul bersamaan dengan demam. Rasa nyeri merupakan respons tubuh terhadap sistem imun yang tengah bekerja keras melawan virus. Akan tetapi, pada kebanyakan kasus COVID-19, rasa nyeri biasanya dirasakan di seluruh bagian tubuh.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima makanan yang perlu dihindari agar tak rentan terkena Omicron yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bikin Terkejut, Komentar Ratu Elizabeth saat Pangeran William Lahir

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

3 Resep Coto Makassar Kuah Kental Gurih, Simpel dan Mudah Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

10 Jenis Tanaman yang Disukai Ular, Cek Apakah Ada di Rumah?

Mom's Life Nadhifa Fitrina

8 Perilaku Ini Jadi Bukti Kamu Lebih Pintar dari Orang Lain Menurut Psikolog

Mom's Life Natasha Ardiah

Christmas Play-Experience Hadirkan Koleksi Mainan di Bandara Soetta Selama Libur Nataru

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Teuku Ryan Pulang ke Aceh, Ungkap Realita di Lapangan Jauh Lebih Sulit dari yang Dibayangkan

Christmas Play-Experience Hadirkan Koleksi Mainan di Bandara Soetta Selama Libur Nataru

3 Resep Coto Makassar Kuah Kental Gurih, Simpel dan Mudah Dibuat

5 Cara agar Anak Lebih Bahagia saat Libur Sekolah, Maksimalkan Peran Orang Tua

Bikin Terkejut, Komentar Ratu Elizabeth saat Pangeran William Lahir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK