Salat Gerhana Bulan: Hukum, Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

Tak lama lagi akan berlangsung peristiwa gerhana Bulan penumbra yang dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Dalam Islam, umat muslim dianjurkan melaksanakan ibadah salat gerhana Bulan apabila terjadi peristiwa gerhana Bulan. Meski begitu ada umat Muslim yang mengetahui mengenai tata cara salat gerhana Bulan dikarenakan ibadah tersebut dilakukan pada momen-momen tertentu saja. 

Maka sebelum melaksanakannya, ada baiknya apabila Bunda mengetahui dengan jelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan salat gerhana Bulan mulai dari tata cara hingga waktu pelaksanaannya agar ibadah semakin khusuk dan maksimal. Bagaimanakah niat dan tata cara lengkap salat gerhana Bulan? Yuk, Bunda simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal gerhana Bulan penumbra 5 - 6 Mei 2023

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika cahaya matahari oleh bumi tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut dapat disaksikan oleh masyarakat luas. Gerhana Bulan yang terjadi kali ini merupakan tipe penumbra. Gerhana Bulan penumbra merupakan peristiwa ketika posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.

Hal ini lantas membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya ketika puncak gerhana terjadi maka Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Selama terjadi gerhana, Bulan terlihat lebih redup meski tidak sepenuhnya tertutup. 

Waktu kejadian gerhana Bulan penumbra 2023

Melansir dari BMKG, fase gerhana Bulan penumbra akan dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 5-6 Mei 2023. Selain Indonesia, fase gerhana Bulan penumbra juga dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Asia, Australia, di sebagian kecil Afrika dan sebagian Rusia.

Peristiwa gerhana Bulan penumbra akan berlangsung selama 4 jam 21 menit 28 detik nantinya. Fase gerhana Bulan penumbra akan dimulai pada pukul 22.12 WIB dan berakhir pukul 02.33 WIB. 

Kapan salat gerhana Bulan dilaksanakan?

Biasanya ketika terjadi gerhana, masyarakat Indonesia akan melaksanakan ibadah salat gerhana. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah SAW yang mengajarkan umatnya untuk melakukan salat gerhana sebagai tanda mengimani tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Sebuah hadits dari Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya matahari dan Bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah," (HR Bukhari).

Maka salat gerhana dapat dilakukan selama fase gerhana Bulan penumbra nantinya terjadi yaitu pada malam hari tanggal 5 Mei 2023 pukul 22.12 WIB hingga 6 Mei pukul 02.33 WIB.

Hukum salat khusuf gerhana Bulan

Melansir buku Panduan Muslim Sehari-hari, penerbit Wahyu Qolbu (2016) hukum mengerjakan salat gerhana Bulan yang disebut salat khusuf dalam Islam adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana hadits yang telah disebutkan di atas bahwa apabila terjadi peristiwa gerhana, Rasulullah SAW mengajak umat muslim untuk melaksanakan salat. Waktu pelaksanaan salat khusuf gerhana Bulan dapat dilakukan sejak terlihatnya gerhana hingga fase Bulan menjadi normal kembali. 

Setelah mengetahui bahwa ibadah salat gerhana Bulan sangat dianjurkan untuk dilakukan, maka alangkah baiknya apabila Bunda juga mengetahui dengan jelas mengenai niat dan tata cara pelaksanaan salat gerhana Bulan. Bunda dapat menyimak penjelasannya berikut ini. 

Bacaan niat salat gerhana Bulan bagi imam dan makmum

Berikut bacaan niat salat gerhana Bulan yang dapat dilafalkan oleh imam maupun makmum. 

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

​​15 Tata cara salat gerhana Bulan sesuai sunnah

Tata cara pelaksanaan salat gerhana Bulan sama halnya dengan salat gerhana Matahari yaitu sebanyak 2 rakaat, dengan rincian sebagai berikut:

1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah dan dilanjutkan dengan taawudz serta surat Al Fatihah dengan lantang
4. Membaca surah Al-Baqarah atau surat lain dengan bacaan panjang yang sama dibaca dengan lantang
5. Rukuk sambil memanjangkannya
6. I’tidal (bangkit dari rukuk) sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd"
7. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama yakni membaca surat Al-Fatihah dan Ali Imran.
8. Rukuk kembali yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
9. I'tidal yang kedua
10. Sujud yang panjangnya selama rukuk pertama
11. Duduk di antara dua sujud
12. Sujud kedua yang panjangnya selama rukuk kedua
13. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah
14. Salam
15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah

Keutamaan dan hikmah melaksanakan salat gerhana Bulan

Meski hukumnya sunnah, melaksanakan salat gerhana Bulan ternyata memiliki banyak keutamaan lho, Bunda. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa melaksanakan ibadah salat gerhana bertujuan untuk mempertebal keimanan umat muslim terhadap tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Selain itu melaksanakan salat gerhana Bulan akan mampu menjauhkan kemusyrikan dan takhayul karena sebenarnya fenomena gerhana dapat dibuktikan secara ilmiah. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya matahari dan Bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat, dan bersedekahlah," (HR Bukhari).

Demikianlah Bunda serba-serbi mengenai pelaksanaan ibadah salat gerhana Bulan yang harus diperhatikan oleh umat muslim sebelum menjalankannya. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

[Gambas:Video Haibunda]