
moms-life
Uang 'Jatah Mertua' dari Ari Wibowo Tuai Cibiran, Berapa Sebetulnya Nilai yang Pas?
HaiBunda
Selasa, 09 May 2023 20:24 WIB

Beberapa waktu lalu, di tengah kasus perceraian rumah tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah, perihal 'jatah mertua' untuk mertua turut menjadi sorotan. Disebut bahwa Ari Wibowo memberi 'jatah' Rp500 ribu.
“Kosmetik itu misal kayak bedak Rp2 juta. Bensin dan parkir tol Rp3 juta, belanja kebutuhan seperti CD, BH, pembalut capai Rp1 juta, termasuk pemberian jatah mertua capai Rp500 ribu, untuk jajan bisa Rp500 ribu, dan kursus yoga Rp500 ribu,” ujar Riki Saragih, kuasa hukum Ari, dikutip dari laman detik.com.
Tak disangka, ternyata nominal untuk jatah mertua yang Ari keluarkan malah menuai kritik dari publik, Bunda. Banyak yang mengatakan bahwa Ari seharusnya memberikan jatah mertua dengan nominal yang tinggi.
Lantas, berapa nominal yang perlu diberikan kepada mertua atau orang tua? Simak penjelasannya berikut ini.
Berapa budget untuk mertua?
Dalam hal ini, perencana keuangan, Rista Zwestika, CFP, Head Advisoryy & Investement Operation PINA, mengatakan bahwa tidak ada angka yang ideal untuk uang bulanan mertua atau orang tua.
Secara umum, jumlah uang bulanan yang diberikan kepada orang tua atau mertua bisa bervariasi dari beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah, tergantung pada kebutuhan dan situasi keuangan masing-masing keluarga.
“Yang terpenting adalah bahwa jumlah uang yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan dan prioritas keuangan orang tua atau mertua, serta tidak mengorbankan keuangan Anda sendiri."
Adapun beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan budget untuk jatah mertua dan orang tua, sebagai berikut:
1. Pendapatan mertua atau orang tua
“Pertama-tama, Anda perlu mengetahui berapa pendapatan mertua atau orang tua per bulannya,” ujar Rista.
Hal ini karena akan menjadi dasar untuk menentukan berapa besaran nominal pengeluaran yang bisa Bunda targetkan setiap bulan.
2. Pengeluaran bulanan
Hal berikutnya yang perlu Bunda pertimbangkan adalah biaya untuk kebutuhan bulanan. Bunda perlu tahu berapa banyak pengeluaran rutin mertua atau orang tua setiap bulannya.
“Pengeluaran ini mencakup biaya makan, transportasi, tagihan listrik dan air, biaya perawatan kesehatan, dan sebagainya,” tuturnya.
3. Prioritas kebutuhan
Bunda juga perlu mempertimbangkan prioritas kebutuhan mertua atau orang tua. Apakah mereka memiliki utang yang perlu dilunasi atau ada kebutuhan khusus yang perlu dipenuhi? Misalnya, seperti perawatan kesehatan atau renovasi rumah.
Setelah mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, Bunda sudah bisa mengatur budget yang perlu diberikan untuk mertua atau orang tua. Yuk, simak cara-caranya berikut ini, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video lima tips mengatur keuangan bagi sandwich generation yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
TIPS MEMBUAT ANGGARAN UNTUK JATAH MERTUA
Ari Wibowo Dikritik Beri Jatah Mertua Rp500 Ribu, Berapa Nominal yang Tepat?/Foto: iStock
6 Langkah membuat anggaran untuk mertua atau orang tua
Rista mengingatkan bahwa membuat anggaran bukan hal yang mudah, ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Akan tetapi, dengan membuat anggaran yang baik, Bunda bisa membantu mertua atau orang tua untuk mengelola keuangan mereka lebih baik.
1. Buat daftar pengeluaran
Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan adalah membuat daftar pengeluaran bulanan mertua atau orang tua.
“Pisahkan pengeluaran menjadi kategori-kategori seperti makanan, transportasi, tagihan listrik dan air, biaya perawatan kesehatan, dan sebagainya,” saran Rista.
2. Hitung total pengeluaran setiap bulan
Setelah membuat daftar pengeluaran, Bunda perlu menghitung berapa banyak pengeluaran bulanan yang mereka keluarkan.
3. Sesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
Selanjutnya, bandingkan total pengeluaran bulanan dengan pendapatan mertua atau orang tua. Jika pengeluaran melebihi pendapatan, Bunda perlu mempertimbangkan cara untuk mengurangi pengeluaran atau mencari sumber pendapatan tambahan.
4. Prioritaskan kebutuhan
Jika ada kebutuhan yang lebih penting, prioritaskan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Misalnya, jika mertua atau orang tua memiliki utang yang perlu dilunasi, alokasikan sebagian besar anggaran untuk membayar utang tersebut,” ujarnya.
5. Buat rencana penghematan
Jika pengeluaran melebihi pendapatan, buat rencana penghematan untuk mengurangi pengeluaran.
“Misalnya, mertua atau orang tua bisa mempertimbangkan untuk mengurangi frekuensi makan di luar atau mencari cara untuk menghemat biaya transportasi,” ujar Rista.
6. Revisi anggaran secara berkala
Bunda perlu melakukan revisi anggaran secara berkala setiap beberapa bulan untuk memastikan bahwa mertua dapat memenuhi kebutuhan dasar dan tetap berada dalam batas pengeluaran yang wajar.
Sementara itu, jika ingin memberikan jatah mertua atau orang tua bukan berupa uang, Bunda bisa memberikannya dalam bentuk lain, lho.
"Dana yang memang dialokasikan untuk orang tua bisa saja ditabung jadi saham atau deposito, biaya premi asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, semuanya dengan tujuan untuk membantu mertua atau orang tua di masa yang akan datang," saran Rista.
Nah, itulah beberapa cara menentukan budget untuk jatah mertua yang bisa Bunda ikuti. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Berapa Jumlah Dana Pensiun Ideal agar Hidup Enak di Masa Tua? Ini Kata Pakar

Mom's Life
4 Hal yang Perlu Bunda Miliki di Umur 30 Tahun agar Tak Miskin Mendadak

Mom's Life
Wow! Gaji Lulusan IPDN Rp28 Juta, Begini Cara Bijak Atur Keuangan

Mom's Life
Unik, Cara Tanya Larasati Mengatur Keuangan Keluarga Lewat Bunda #PunyaPower

Mom's Life
Tips Hemat dengan Grab, Bikin Bunda Nabung Hingga Rp450 Ribu

Mom's Life
Gaji ke-13 Sebaiknya Dialokasikan untuk Apa Saja?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda