menyusui
5 Efek Samping Daun Kelor dan Cara Menghindarinya, Sayuran Favorit Lancarkan ASI
Sabtu, 06 May 2023 10:15 WIB
Daun kelor memiliki banyak manfaat kesehatan ya, Bunda. Hanya saja, Bunda juga perlu mewaspadai efek samping daun kelor dan cara menghindarinya agar proses menyusui tetap lancar.
Sebagai makanan super kaya nutrisi, daun kelor banyak dipercaya dalam pengobatan tradisional. Seringkali, daun kelor juga dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah dan juga membantu mengendalikan diabetes.
Dalam sebuah penelitian, hasil menunjukkan bahwa bubuk daun kelor dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan pada penderita diabetes hingga 40 miligram per deciliter.
Selain itu, daun kelor juga tidak berdampak signifikan pada gula darah pada mereka yang tidak menderita diabetes. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek daun kelor dan pengendalian diabetes.
Efek samping daun kelor
Seperti diketahui, meskipun beberapa penelitian telah mengevaluasi manfaat daun kelor, beberapa peneliti menemukan bahwa asupan daun kelor yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan zat besi dalam darah, yang dapat menyebabkan masalah perut dan hemokromatosis. Sehingga tidak disarankan mengonsumsinya lebih dari 70 gram per hari.
Oh iya, Bunda, bagi ibu menyusui, daun kelor juga banyak dipercaya sebagai minuman yang dapat meningkatkan suplai ASI. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan kemungkinan daun kelor tidak membantu meningkatkan ASI. Untuk itu, jika Bunda ingin memanfaatkan daun kelor sebagai pelancar ASI, ada baiknya konsultasikan dengan dokter ataupun konselor laktasi sebelum mengonsumsinya, seperti dikatakan Alena Clark, PhD, dikutip dari laman Very Well Family.
Meskipun manfaat daun kelor mungkin banyak dipercaya efektif bagi kesehatan dan juga kelancaran ASI, Bunda juga perlu mengetahui bahwa daun kelor memiliki efek samping ketika dikonsumsi ya, Bunda. Berikut ini di antaranya:
1. Jika diminum, kemungkinan besar aman jika daun, buah, dan bijinya dimakan sebagai makanan. Daun dan biji kelor mungkin aman bila digunakan sebagai obat dalam jangka pendek. Akar daun kelor dan kulit akarnya mungkin tidak aman karena mengandung zat beracun.
2. Saat dioleskan ke kulit memang perlu diwaspadai ya, Bunda. Sejauh ini, memang tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah daun kelor aman atau apa efek sampingnya. Meski demikian, pastikan Bunda mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu sebelum pemakaian.
3. Penggunaan daun kelor selama kehamilan mungkin aman selama trimester kedua. Tetapi, mungkin tidak aman menggunakan akar, kulit kayu, atau bunga kelor saat hamil. Bahan kimia di akar, kulit kayu, dan bunga bisa membuat rahim berkontraksi.
Dalam pengobatan tradisional, akar dan kulit kayu digunakan dan dapat menyebabkan keguguran. Tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah bagian lain dari daun kelor aman digunakan saat hamil. Tetapi, untuk lebih amannya hindari penggunaannya tanpa konsultasi medis ya, Bunda.
4. Daun kelor mungkin aman digunakan saat menyusui hingga 4 bulan. Tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah bagian dari daun kelor aman digunakan saat menyusui. Tetapi, agar lebih aman, gunakan dalam batas yang wajar dan hindari penggunaannya, seperti dikutip dari laman WebMd.
5. Bagi anak-anak, daun kelor mungkin aman bila diminum dalam jangka pendek. Daun kelor telah digunakan dengan keamanan yang jelas pada anak-anak hingga 2 bulan.
Bagi Bunda yang masih aktif menyusui, dapat mencari pengganti sayuran lain yang dapat digunakan sebagai sayuran favorit lancarkan ASI. Berikut ini beberapa diantaranya ya, Bunda:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti selada, kangkung, bayam, dan juga brokoli kaya akan nutrisi, terutama kalsium. Selain itu, sayuran ini juga mengandung fitoestrogen yang memiliki efek positif pada produksi ASI.
2. Bawang putih
Bawang putih sangat bergizi dan merupakan tambahan yang sehat untuk membantu orang menyusui menghasilkan lebih banyak ASI.
3. Buncis
Buncis merupakan kacang-kacangan yang dipercaya dapat melancarkan ASI sejak zaman Mesir kuno. Buncis merupakan makanan bergizi yang tinggi protein. Selain itu, buncis juga mengandung estrogen yang dapat membantu produksi ASI.
Itulah beberapa sayuran favorit yang bisa dijadikan teman harian ya, Bunda Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga yuk video tentang manfaat daun singkong untuk ibu hamil:
(pri/pri)