HaiBunda

MOM'S LIFE

Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur, Sulit Dilakukan Warga +62 Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 24 May 2023 18:15 WIB
Kebiasaan orang Jepang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/monzenmachi
Jakarta -

Salah satu negara yang dikenal dengan kesehatannya adalah Jepang. Ternyata, kunci utama sehat masyarakat Jepang karena kebiasaan berjalan kaki, Bunda.

Selain berjalan kaki, masyarakat Jepang juga dikenal dengan prinsip hidupnya yang selalu menghargai waktu. Karena itu, mereka selalu mengerjakan segala sesuatunya dengan cepat, termasuk dalam hal berjalan.

Berjalan kaki lebih dari 10 ribu langkah setiap harinya sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Jepang, Bunda. Hal ini turut diungkapkan oleh seorang warga bernama Chitose yang berusia 38 tahun.


Berbincang kepada detikcom, Chitose mengatakan bahwa berjalan kaki sampai 10 ribu langkah sudah menjadi bagian dari kesehariannya.

"Di Jepang memang harus jalan kaki. Saya sih biasanya 10 ribu langkah per hari," tutur Chitose, ditemui di Tokyo, Senin (22/5/2023).

Penelitian tentang berjalan kaki

Tim peneliti dari Universitas Kyoto menemukan bahwa orang yang berjalan kaki 8 ribu langkah atau lebih secara rutin memiliki tingkat kematian yang lebih rendah sebanyak 15 persen dibandingkan mereka yang tidak berjalan kaki.

Bahkan, hanya dalam beberapa hari saja, kebiasaan ini dinilai bisa mengurangi risiko kematian secara keseluruhan dan kematian akibat penyakit jantung serta pembuluh darah.

Berjalan kaki di Indonesia

Sayangnya, kebiasaan berjalan kaki yang menyehatkan ini sangat sulit diterapkan oleh orang Indonesia. Apa alasannya?

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP, ada banyak faktor yang membuat orang Indonesia malas berjalan kaki. Salah satunya kebiasaan dalam bekerja.

"Mungkin sebenarnya bukan nggak suka sih, kayaknya faktor dari kondisi masing-masing orang artinya banyak yang sudah kerja dari subuh sampai malam. Jam 4.30 sudah keluar rumah untuk ke kantor, meeting siang duduk, balik sore di depan komputer lagi, pulang naik mobil, kapan jalannya?" jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan pula bahwa faktor fasilitas yang mendukung untuk pejalan kaki juga berpengaruh. Ia menilai Indonesia masih kurang memiliki area yang ramah bagi pejalan kaki.

Jakarta sendiri hanya memiliki beberapa lokasi yang menyediakan trotoar yang lebar dan nyaman bagi pejalan kaki. Selebihnya, banyak trotoar yang rusak, menyempit, bahkan ditempati oleh para pedagang.

Lantas, bagaimana tips agar warga Indonesia rajin berjalan kaki? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video kebiasaan wanita Jepang yang bisa atasi perut buncit berikut ini:

(mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Kebiasaan Perempuan Jepang yang Bisa Atasi Perut Buncit, Coba Yuk Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Erica Putri Umumkan Kehamilan Kedua, Beri Kejutan Manis untuk Suami dan Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ayu Dewi Rayakan Ultah ke 41, Intip Potretnya Rayakan Bareng Keluarga dan Anak Panti Asuhan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

30 Contoh Teks Anekdot Singkat beserta Struktur & Maknanya

Parenting Aisyah Khoirunnisa

Fenomena "Dad Brain", Perubahan Otak yang Dialami Ayah setelah Punya Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Trauma Kolektif, Dampak Psikologis Masyarakat Akibat Kekacauan Negara

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Ide Stimulasi Sensori Anak Usia 3 Tahun untuk Dukung Perkembangan Otak

50 Rekomendasi Film Plot Twist Terbaik Sepanjang Masa, Lengkap dari Indonesia, Korea, Jepang & Hollywood

Erica Putri Umumkan Kehamilan Kedua, Beri Kejutan Manis untuk Suami dan Anak Pertama

30 Contoh Teks Anekdot Singkat beserta Struktur & Maknanya

Sri Mulyani Terkena Reshuffle Kabinet, Ini Profil Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan Baru

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK