Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Sisi Positif Parenting Budaya Jepang, Miliki Hubungan yang Kuat dengan Bunda

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 03 May 2023 20:30 WIB

Ilustrasi Sisi Positif Parenting Jepang
Ilustrasi Sisi Positif Parenting Jepang/Foto: iStock

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Meski begitu, Bunda bisa mencari bantuan dalam menghadapi dunia parenting, termasuk mengenal budaya parenting di negara Jepang.

Orang tua di Jepang memiliki cara tersendiri untuk membesarkan anak-anak mereka. Jika dilihat, anak-anak Jepang memiliki tingkah laku yang berbeda dengan anak-anak yang diasuh dengan kebudayaan negara lainnya.

Anak-anak di Jepang sudah dibiasakan untuk bersikap mandiri sejak kecil, Bunda. Mereka bahkan pergi ke sekolah tanpa didampingi. Mereka akan menaiki bus sekolah atau melintasi jalanan yang ramai.

Meski tingkat kejahatan di Jepang rendah, bukan berarti Negeri Sakura ini aman dari kriminalitas. Namun, orang tua percaya bahwa masyarakat dapat membantu mereka menjaga anak-anaknya.

Sisi positif parenting budaya Jepang

Mengutip dari laman Times of India dan Time, ada beberapa sisi positif parenting budaya Jepang, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Jangan bicarakan anak dengan orang lain

Para orang tua kebanyakan, biasanya bersedia untuk menceritakan anak-anak mereka kepada siapa saja, terlebih tentang perjuangan mereka dalam pendidikan dan mencapai prestasi. Hal ini sangat berbeda dengan kebudayaan Jepang, Bunda.

Para Bunda di Jepang cenderung merahasiakan kisah anak-anak mereka dan hanya membagikannya kepada orang-orang yang mereka percayai. Tak hanya itu, dengan hanya menyebutkan anak mereka masuk ke tim sepakbola, para orang tua bisa diberikan cap sombong.

Meski begitu, para orang tua di Jepang mengasuh anak-anak mereka dengan menanamkan jiwa kompetitif. Ada banyak tekanan untuk memastikan anak masuk ke sekolah yang bagus serta mendampingi dalam persiapan ujian secara intens.

2. Tutupi ekspresi diri anak

Ini merupakan pesan yang diajarkan orang tua Jepang kepada anak-anaknya sejak dini. Mereka perlu memikirkan perasaan orang lain dan bertindak dengan cara yang sesuai untuk membantu menjaga perdamaian.

Di manapun, anak-anak Jepang akan berjalan dengan tenang dan terkendali. Hal ini tentu hal yang jarang sekali dilihat di negara lain, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat sisi positif parenting Jepang yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video gaya parenting orang tua di Jepang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SISI POSITIF PARENTING JEPANG

Ilustrasi Sisi Positif Parenting Jepang

Ilustrasi Sisi Positif Parenting Jepang/Foto: iStock

3. Anak Jepang dibesarkan dengan setara

Melansir dari laman Times of India, beberapa waktu lalu viral video anak-anak sekolah sedang membersihkan kelas yang menarik perhatian netizen. Hal ini bukanlah hal yang istimewa karena sudah menjadi kebudayaan di Jepang.

Anak-anak memang sejak awal diajari tentang kesetaraan, Bunda. Tak jarang pula melihat anak-anak kerajaan atau pangeran yang bersekolah di sekolah umum melakukan kegiatan yang sama dengan anak-anak lainnya.

4. Kuatnya hubungan ibu-anak

Keluarga adalah hal terpenting dalam budaya Jepang dan merupakan bagian penting saat mengasuh anak. Jika biasanya hubungan antara ibu dan anak bersifat protektif, di Jepang sedikit berbeda.

Banner Kegiatan agar Anak Cerdas

Banyak fokus yang dimainkan pada pengasuhan ibu ketika seorang anak masih kecil. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan sikap positif menunjukkan penurunan risiko gangguan bermasalah ketika mereka dewasa.

Sebagai aturan, seorang Bunda di Jepang disarankan untuk menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak mereka. Selain itu, mereka juga diberikan subsidi pemerintah dan anak tidak boleh dimasukkan ke TK sebelum usianya 3 tahun.

5. Waktu makan sebagai proses menyenangkan

Rahasia pengasuhan orang Jepang yang baik diadopsi adalah dengan membuatkan kotak bento atau makan siang saat ke sekolah. Ini adalah salah satu cara untuk membuat anak makan lebih sehat tanpa membuat makanan menjadi membosankan.

Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa anak-anak di Jepang termasuk anak yang paling sehat di dunia. Bunda juga bisa mengajak anak membantu di dapur, mengatur porsi makan, serta mengemas makan siang dengan cara yang menyenangkan.

Nah, Bunda sudah memahami sisi positif parenting budaya Jepang, bukan? Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda