Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Tarra Budiman Awal Nikah dengan Anak Konglomerat, Tiap Hari Istri Nangis, Mengapa?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 04 Jun 2023 22:00 WIB

keluarga tarra budiman dan gya sadiqah
Tarra Budiman Ungkap Cerita Awal Nikahi Anak Konglomerat, Istri Tiap Hari Nangis Gara-gara Air/ Foto: Desi Puspasari

Aktor Tarra Budiman sudah enam tahun menikah dengan Gya Sadiqah. Saat ini, keduanya telah dikaruniai dua anak, Bunda.

Sosok Gya dikenal publik karena memiliki hubungan saudara dengan aktor Raffi Ahmad. Gya merupakan sepupu Raffi yang juga anak pengusaha.

Ayah Gya merupakan pengusaha asal Bandung bernama Mansyur Ahmad. Adik Gya, Alshad Ahmad, merupakan salah satu YouTuber populer di Tanah Air.

Belum lama ini, Tarra dan Gya mengungkapkan kisah pernikahannya ke publik. Pasangan yang menikah tahun 2017 ini ternyata sempat mengalami masa sulit di awal pernikahan.

Gya yang hidupnya selalu berkecukupan mesti menerima kenyataan hidup susah setelah menikah dengan Tarra. Bunda dua anak ini harus belajar hidup mandiri menjadi istri.

"Jadi waktu pas gue nikahin dia, itu kan di rumah (Gya) serba ada, enggak pernah ke dapur," kata Tarra dalam acara FYP, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL.

"Hidup sama gue ya semua serba kita dipikirin, serba direncanakan," sambungnya.

Gya pernah menangis setiap hari karena air

Di awal pernikahan, Gya bahkan sempat menangis setiap hari lantaran air untuk mandi. Gya yang terbiasa mandi dengan air panas, tak lagi bisa melakukannya usai menikah.

"Perkara di kalau mandi harus ada air panas," ujar Tarra.

"Iya nangis tiap hari," timpal Gya.

Tarra enggak mau memanjakan istrinya perkara urusan rumah tangga. Pria 36 tahun ini tetap meminta Gya untuk mengerjakan urusan rumah tangga, sementara ia pergi bekerja.

"Itu gue suruh masak, sudah lo urusin rumah, gue kerja," kata Tarra.

Semua hal yang dialami Gya di awal pernikahan itu menjadi pengalaman tak terlupakan. Gya pun mengaku sang suami cukup sabar menghadapinya yang kerap menangis karena urusan air panas.

"Tapi dia sabar menanggapi aku yang nangis tiap hari itu," ungkapnya.

Pernikahan adalah tanggung jawab masing-masing pasangan. Sejak memutuskan menikah, pasangan suami istri memang seharusnya sudah siap menerima apapun risikonya ke depan. Lalu bagaimana cara mengatasi dilema di awal pernikahan karena perbedaan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 manfaat honeymoon pada pasangan yang baru menikah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS PERNIKAHAN YANG SEHAT

keluarga tarra budiman dan gya sadiqah

Tarra Budiman Ungkap Cerita Awal Nikahi Anak Konglomerat, Istri Tiap Hari Nangis Gara-gara Air/ Foto: dok. Instagram @gyasadiqah

Pernikahan yang sehat

Berbicara soal pernikahan, psikolog Theresa E. DiDonato, Ph.D, mengatakan bahwa masing-masing pasangan bertanggung jawab atas kesehatan hubungannya. Hubungan romantis itu dinamis dan terus berubah karena mencerminkan keadaan, tekanan, serta pasang surut yang dialami pasangan suami istri dalam kesehariannya.

"Apa yang terjadi pada 'saya' dan 'anda' pada akhirnya memengaruhi 'kita'. Hubungan yang sehat adalah memiliki pasangan yang secara rutin memeriksa diri mereka sendiri, pasangan mereka, dan hubungan mereka untuk melihat bagaimana keadaan," tutur DiDonato, dikutip dari Psychology Today.

Pasangan suami istri perlu melakukan tindakan positif untuk memelihara hubungan pernikahan biar langgeng. Sebuah penelitian memaparkan bahwa ada beberapa tindakan yang dipercaya dapat meningkatkan kepuasan hubungan, cinta, dan komitmen.

Tindakan tersebut adalah perilaku positif, saling memahami, pengertian, jujur, dan terbuka. Semuanya dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dalam berhubungan dan berkomitmen, Bunda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Berpikir positif

Ekspresikan kebahagiaan dan kesenangan saat menghabiskan waktu bersama.

2. Saling memahami

Dengarkan, maafkan, minta maaf, dan jangan menghakimi.

3. Berikan pengertian

Bicaralah tentang masa depan dengan pasangan, ingatkan pula apa arti dia untuk kita.

4. Jujur

Jujur adalah salah satu kunci pernikahan yang sehat. Bunda dapat berbagi perasaan, keluh kesah, bahagia, dan dorong pasangan untuk melakukan hal yang sama.

5. Keterbukaan

Beritahu apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan tersebut dengan menjunjung tinggi keterbukaan.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda