Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ramai Kasus Rabies, Ini Ciri-ciri Hewan Terkena Rabies Termasuk Anjing

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 20 Jun 2023 15:30 WIB

Aggressive German Shepherd dog on city street
Ramai Kasus Rabies, Ini Ciri-ciri Hewan Terkena Rabies Termasuk Anjing / Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan dengan kasus rabies. Bahasan ini muncul bersama dengan video pasien rabies yang ketakutan melihat air karena mengalami hydrophobia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa rabies merupakan penyakit virus zoonosis yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat.

Begitu gejala klinis rabies mulai muncul, tingkat fatal bisa mencapai hampir 100 persen, Bunda.

Rabies pada dasarnya hanya dapat menyerang mamalia atau hewan berdarah panas dan berbulu, seperti dilansir dari CDC. Selain anjing, rabies juga dapat menyerang kucing, monyet, kelelawar, rakun, dan kuda.

Ciri-ciri hewan terkena rabies

Ada banyak hewan mamalia yang hidup di sekitar kita, termasuk hewan peliharaan. Meski harus dijauhi, Bunda tentu tidak tahu dengan pasti apakah hewan di dekat Anda terinfeksi rabies, ya?

Akan tetapi, hewan yang terinfeksi rabies bakal menunjukkan tingkah polah aneh. Beberapa hewan rabies bisa mengeluarkan banyak air liur dari mulutnya, meski tak semua menunjukkan ciri-ciri ini.

Secara umum, berikut ciri hewan rabies.

  • Hewan tidak dalam kondisi sehat
  • Sulit menelan
  • Air liur berlebihan
  • Sangat agresif
  • Perilaku menggigit objek imajinatif (fly biting)
  • Lebih jinak dari yang diperkirakan
  • Sulit bergerak atau lumpuh
  • Pada kelelawar, hewan ini lebih banyak di tanah ketimbang bergelantung di pohon atau objek yang tinggi

Pada kasus rabies akibat gigitan hewan domestik, hewan yang paling sering terpapar virus ini adalah anjing. Berikut ini ciri-ciri anjing yang terpapar rabies, dikutip dari WebMD:

  • Menunjukkan perubahan perilaku
  • Demam
  • Kesulitan menelan
  • Air liur berlebihan
  • Gerakan sempoyongan, kejang hingga lumpuh
  • Sensitif terhadap stimulasi cahaya, gerakan dan suara
  • Mulut berbusa akibat akumulasi liur

Jika terkena gigitan hewan mamalia termasuk anjing, segera basuh luka dengan sabun dan air mengalir. Hindari memberi obat merah pada luka gigitan, Bunda.

"Salah kaprahnya luka langsung diberi povidone iodine atau obat merah. Nah itu kan tidak bisa membunuh virus rabies," kata dokter hewan Denny Widya Lukman pada CNNIndonesia.com, Rabu (24/5).

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang 3 sumber penularan cacar monyet:

(anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda