HaiBunda

MOM'S LIFE

Anak di Bawah Umur Main Roleplay, Waspadai Dampak Negatifnya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jun 2023 15:43 WIB
Anak di Bawah Umur Main Roleplay, Waspadai Dampak Negatifnya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove
Jakarta -

Seorang anak perempuan di bawah umur kedapatan bermain roleplay oleh sang ayah. Usut punya usut, ternyata anak tersebut diketahui bermain roleplay yang tak ‘pantas’ untuk anak seusianya bersama orang-orang yang tidak dikenalnya.

Roleplay adalah kegiatan berpura-pura menjadi karakter tertentu, dan berperilaku serta bereaksi seperti karakter tertentu, Bunda.

Permainan ini dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi orang lain di media sosial seperti TikTok, baik untuk kartun, selebritas, atau orang terkenal lainnya untuk memperoleh kesenangan. Mereka yang memainkan roleplay di media sosial disebut roleplayer yang artinya pemain roleplay.


Dampak negatif bermain roleplay

Melansir dari laman detik.com, roleplay online cenderung memakan waktu lebih lama dan membutuhkan investasi emosional yang kuat. Permainan ini mendorong pemain menjadi sebuah karakter.

Roleplay dapat dimainkan selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan bertahun-tahun dengan karakter yang berjejaring dengan orang lain untuk mengembangkan dunia virtual yang mungkin terasa lebih nyaman daripada dunia nyata.

Ciri khas dari permainan ini adalah setiap pemain mengadopsi persona untuk karakter yang dimainkan. Pemain dapa menulis kisah hidup karakter mereka, memilih penampilan khusus karakter, dan menggunakan berbagai macam ciri kepribadian.

Ada beberapa dampak negatif yang perlu Bunda waspadai ketika anak-anak bermain roleplay di media sosial.

1. Efek bagi hubungan

Universitas Brigham Young menemukan 75 persen pemain roleplay berharap pasangannya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bermain game. Beberapa pemain bahkan mengembangkan hubungan romantis untuk karakter mereka saat bermain game, dan ini tentunya mengganggu hubungan dengan pasangan di kehidupan nyata.

Akan tetapi, studi yang sama juga menemukan 76 persen pasangan yang bermain roleplay bersama percaya itu memperkuat hubungan mereka. Hal ini membuat hubungan terasa baru dan segar.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video rekomendasi WHO soal aturan screen time yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

Rekomendasi WHO Soal Aturan Screen Time pada Anak di Bawah 2 Tahun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Gaya Rambut Terbaru BCL, Dipuji Makin Cantik dan Fresh

Mom's Life Amira Salsabila

Pasangan Publik Figur Ini Negosiasikan Uang Saku Anak dengan Cara yang Tak Biasa

Parenting Nadhifa Fitrina

Curahan Billy Syahputra untuk Istri saat Melahirkan, Kasihan hingga Beri Kado Mobil Mewah

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Romantis Dinda Hauw dan Rey Mbayang 'Batik Date'

Mom's Life Amira Salsabila

Bukan Soal Uang, 9 Hal yang Paling Diinginkan Orang dalam Hidup Menurut Psikolog

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jadi Masalah Baru, Gelar S1 Tak Jamin Bikin Anak Muda di Asia Mudah Dapat Kerja

5 Potret Gaya Rambut Terbaru BCL, Dipuji Makin Cantik dan Fresh

Kenapa Ibu Hamil Sering Cegukan? Simak Penyebab & Cara Mengatasinya

Pasangan Publik Figur Ini Negosiasikan Uang Saku Anak dengan Cara yang Tak Biasa

Mengenal Workslop, Produktivitas Pekerja Anjlok Gara-gara AI

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK